Ska Alexa Mapali

69.1K 371 61
                                    

        Hai Hari ini adalah hari kedua aku diIndonesia.

"Hai Mommy Pagi."
"Hai Daddy pagi."

        Ucap aku sambil mencium mereka berdua.

"Tumben sekali kamu bangunnya pagi sekali?." ucap Daddy sambil mengoleskan selai roti

"Ya lah kan aku gak mau hari pertama ku masuk sekolah terlambat." ucap ku sambil memakan roti yang sudah disiap kan Mommy

"Oh ya nak kemungkinan nanti siang Mommy dan Daddy kamu akan keJakarta untuk bisnis kita, jadi Mommy harap kamu jangan bandel disini! Ingat ini bukan kota kita, dan jangan seenaknya kamu sering pulang malam balik pagi seperti waktu itu kita masih diJerman, dan satu lagi cara berpakaian mu kamu tutup, nak bukannya Mommy larang kamu untuk berpakaian apa gimana tapi ini Indonseia bukan seperti diJerman seenaknya kamu pakai pakaian yang terbuka! Itu pesan Mommy."

"Ehhmm tapi Mom."

"Tidak ada tapi-tapian sayang!."

"Euhm oke Mom baik lah."

"Nah itu namanya anak Mommy." ucap nya sambil mencium kening ku

"Mom aku pergi dulu ya, udah mau telat ni kayaknya."

"Yaudah hati-hati ya kamu nak."

"Oke oce Mommy."

        Setalah berpamitan kepada Mommy dan Daddy, aku langsung mengambil mobil dan langsung capcus ke sekolah. Sesampainya diperkarangan disekolah banyak siswa siswi yang melihat ku, entah yang dilihat paras wajah ku atau mobil ku ini, ya memang aku memakai mobil yang di belikan Mommy pas aku Smp dulu. Alexa memakai  mobil Koenigsegg CCXR Trevita.

"Kenapa kalian menatap gue seperti itu! Udah kayak serigala kekurangan darah aja.!" ucap ku ketus, saat para siswa mematap ku tanpa berkedip

         Aku berjalan menuju koridor satu ke koridor lainnya, sepanjang jalan aku melewati koridor banyak guru-guru cowok dan siswa yang melihat ku tanpa berkidip, sedangkan guru cewek dan siswi hanya melihat ku dengan kesal.

Tok.. Tok.. Tok

"Masuk." ucapnya dari serbang pintu

                             'Ckelek'

"Permisi pak."

"Ya, kamu anak baru disini bukan?."

"Ya pak saya pindahan dari Jerman."

"Uhemm kamu anak dari bapak Halu Chayton Ainsley Mapali?."

"Oh ya pak benar."

"Yasudah ikut saya kekelas IPA 1."

"Baik pak."

         Aku mengikuti dia dari belakang, seperti ekor dan kepala ya aku ekornya dan dia kepalanya. Pada saat itu kelas sudah pada dimulai. Aku sebenarnya tidak terlambat, hanya saja tadi akh berbincang sangat lama kepada bapak sekolah.

Tok.. Tok.. Tok..
 
                         'Ckelek'

"Oh maaf pak, ada keperluan apa ya pak bapak kemari?." ucap guru fisika

"Ini bu saya disini ingin menyampaikan kalo ada anak baru dari Jerman."

"Oh ya sudah pak kalo begitu anaknya bawa kemari saja, biar saya yang urus kan."

"Alexa?."

"Ya pak."

          Aku akhirnya masuk kelas. Banyak mata yang memangku tak hentinya, dan ada yang memandang ku dengan tatapan sinisnya, ya yang menatap aku sinis adalah siswi-siswi di kelas ini.

"Hai Alexa?."
"Hai bagi pinnya dong?."
"Hai sini duduk samping gue?."
"Woy rumah lu dimana?."
"Bagi nomernya dongss cantik?."

          Pas aku masuk banyak sekali yang meneriakki ku dengan kata-kata tadi, aku hanya melemparkan senyum kepada mereka.

"Sudah anak-anak kalian bisa diam tidak!." ucap bapak kepala sekolah tadi

"Yaudah silahkan perkenalkan nama dan asal kamu dari mana."

"Uhmm perkenalkan nama saya Ska Alexa Mapali biasanya di panggil Alexa, dan saya pindahan dari Jerman."

"Oh ok baiklah, dan ada yang mau ditanya kan kepada Alexa?."

"Ini pak Alexa tinggal dimana?." ucap salah satu siswa dikelas

"Di Bumi Serpong Damai".

"Wow deket tuh kayaknya dari rumah gue, kapan-kapan jalan yuk ama gue." ucap siswa satu lagi dikelas

         Aku yang mendengarnya hanya tersenyum.

"Sudah-sudah nanti lagi kalian boleh tanyakan pas istrahat dimulai. Nah kamu Alexa boleh duduk dimana kamu mau duduk." ucap guru fisika

        Aku memcari-cari dimana duduk nanti, dan aku menemukan tempat duduk yang pas di paling pojok sekali, terdapat gadis Nerd dengan kaca mata kudanya dan rambutnya dikuncir kuda dan ada poni didepannya.





@VOTMEN😍

∆• Model Sexy Internasional •∆ (0nGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang