BOSEN

4.2K 401 6
                                    

Udah lima hari ini kamu sama sekali gak kontekan sama Sehun, kondisi kamu sama Sehun emang lagi gak baik karena kamu nemuin Sehun lagi ketemuan di Cafe bareng mantannya.

Sehun beda dari laki-laki yang lain dia gak termasuk golongan romantis, kamu sendiri bahkan bingung kenapa kamu masih bertahan sama Sehun. Kali ini Sehun kembali lagi dengan sifat bawaannya, dia gak minta maaf atau ngirim pesan setelah kejadian itu. Bahkan Sehun lebih terkesan gak peduli sama kamu, untungnya kamu bukan orang yang gampang kepikiran jadi segala dipikirin. Bagi kamu sekarang permasalahan Cinta udah gak punya arti apa-apa karena jujur kamu udah ngadepin 1000 permasalahan dalam hubungan kamu dengan Sehun, dan kali ini kamu udah sampai diluar batas sabar.

Bahkan kamu pengen putus sama Sehun kali ini.

Kamu memutuskan untuk pergi ke super market karena persediaan makanan kamu sudah habis hitung-hitung menghilangkan beban kamu yang selama ini dipendam sendirian. Disana kamu ketemu Sehun sama mamanya, baru aja kamu mau menghindar tapi mama Sehun lebih dulu manggil kamu.

"Hallo y/n"

"Hallo ma" kamu disambut baik kedalam pelukan mama Sehun.

"Kamu kemana aja? Ko jarang main ke rumah?"

"Ga apa-apa kok mah" kamu balas dengan senyuman.

Mama Sehun natap kamu dan Sehun secara bergantian, Sehun terus liatin kamu tapi beda sama kamu yang entah liat kemana.

"Kamu udah selesai belanjanya?"

"Udah ma ini baru mau pulang"

Mama Sehun megang tangan Sehun dan menarik tangan kamu.

"Sehun, anterin y/n ya? Masa kamu tega ngebiarin perempuan pulang sendiri"

"Ga apa-apa ko mah ak-"

"Iya mah Sehun anterin y/n, mama ga apa apa pulang sendiri?" Dan dibales anggukan sama mama.

Sehun berjalan duluan sambil masih menggenggam tangan kamu.

"Nah gitu dong, selesain ya masalah kalian" mama teriak.

Beda sama di mobil kalian bahkan sama sekali gak ada yang buka percakapan duluan sampai akhirnya kamu sadar kamu berada di Loby apartement Sehun.

"Kamu gak mau turun?"

"Kalau kamu gak niat anterin aku lebih baik aku pulang sendiri"

Kamu berjalan keluar dari loby namun Sehun menarik tangan kamu.

"Apa lagi?-

"Kamu gak boleh pulang sendiri"

"Jangan sok peduli sama aku" kamu melepaskan tangan Sehun.

"Aku mau kita putus" kamu kembali berjalan namun Sehun mengejar kamu dan berdiri dihadapan kamu.

"Aku mau bicarain ini tapi gak disini"

Air mata kamu lolos dari pelupuk mata.

"Semuanya udah jelas, gak ada yang perlu kita bahas" kamu berjalan lagi namun kali ini Sehun menggendong kamu menuju lift.

Setelah sampai di apartemen Sehun, Sehun mendudukan kamu di ruang tamu. Sehun pergi ke dapur dan kembali dengan membawa satu gelas minum.

"Ini munum dulu"

"Gak usah ngerepotin, aku cuma mau minta putus bukan minta minum"

Sehun duduk disamping kamu dan menatap kamu.

"Denger-"

"Langsung ke intinya"

"Okey aku mau min-"

"Aku gak perlu permintaan maaf kamu"

"Aku mau jel-"

"Semuanya udah jel-"

Sehun menutup mulut kamu dengan bibirnya sambil mempersempit jarak diantara kalian. Kamu yang kikuk ditempat hanya menatap Sehun dengan kaget.

"Sekarang dengerin aku y/n"

Sehun membuang nafasnya dengan kasar.

"Oke aku salah kamu pasti marah banget sama aku sekarang, aku mau ngejelasin kemana aja aku lima hari kemarin. Aku gatau kenapa aku bodoh banget nerima tawaran Lara buat ketemu, apa aku udah gak sayang sama kamu? Apa rasa aku udah hilang sama kamu? Jujur aku bosen sama hubungan kita yang gini-gini aja, lebih tepatnya karena aku never give you something special-

"Aku gak baik-baik aja selama bernatem sama kamu aku ngerasa aku hancur, aku bahkan gamau makan pengen ngehubungin kamu tapi aku tau kamu benci banget sama aku"

Sehun beralih memegang tangan kamu.

"Rasa bosen itu manusiawi bukan?" Kamu mengangguk.

"Aku udah ngelewatin fase itu kemarin fase rasa bosen dalam suatu hubungan. Aku mohon sama kamu, aku bakal nurutin apapun kemauan kamu asal jangan pernah minta putus"

Sehun meluk kamu, menarin kepala kamu agar tenggelam di dadanya. Ini pertama kalinya Sehun bernicara suatu hal yang romantis menurut kamu.

"Kita mulai lagi ya dari awal? Aku bakal bikin hubungan kita lebih baik dari pada ini, aku bakal nunjukin ke semua orang kalau aku bangga punya kamu" Sehun mencium kening kamu dan kamu balas dengan mengeratkan pelukan kalian.

Imagine Sehun × You (One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang