Tak mengapa kau tak penuhi janjimu. Sungguh, itu bukanlah sesuatu yang dapat menghambatku atas ketidakmaumpuanmu menjaga janji terhadapku. Karena hanya janji Tuhan-lah yang kuutamakan.
Tak mengapa kau pergi. Menjauh... meninggalkan jejak-jejak di tiap sudut kehidupanku. Membekas...
Tak mengapa kau lupakanku. Itu adalah hakmu. Jika itu jalan yang terbaik untuk kau tempuh, tak kuungkiri kau untuk bertahan. Lupakanlah...
Tak mengapa kau padamkan harapan yang kau dan aku ciptakan. Menumbuhkannya lalu kau cabut perlahan. Mematikan cahayaku dalam hidupmu. Asal kau bahagia dengan ketiadaanku dalam dirimu. Tapi, biarkanlah diriku seorang yang tetap menikmati cahayamu dalam diriku.
YOU ARE READING
Zandagi
PoetrySepenggal kata untuk diriku atas kehidupan yang kujalani di dunia fatamorgana ini