The Rusty Scissors

72 8 4
                                    

Kim Namjoon's POV

Tahun lalu, aku hendak pulang kerumah setelah dinas di luar kota. Akan tetapi jadwal penerbangannya tertunda di kota yang sangat asing. Jadi aku terpaksa meghabiskan malam disana , aku pun memesan hotel murah yang dekat dengan bandara. Sebelumnya aku mengabari istri ku, Kim Seokjin yang berada di rumah agar ia tidak khawatir atau menunggu ku.

Sesampainya di hotel , aku kecewa dengan kondisi hotelnya yang kotor dan lusuh. Aku mencoba untuk mencari hotel lain , tetapi semuanya penuh.

Ketika aku sampai dikamar , bau yang tidak sedap mulai menyeruak. Suasan di kamar terasa menyesakkan dan udaranya terasa sangat dingin. Aku menyiapkan pakaian untuk tidur dan menemukan sesuatu yang aneh di seprei bawahnya. Itu adalah sepasang gunting yang berkarat.

"Ugh, ini mengerikan." kataku dalam hati. "Pelayan disini pasti tidak pernah repot-repot untuk membersihkan kamar dengan benar."

Aku mengambilnya dengan jijik dan menempatkannya di meja samping tempat tidur. Aku sangat lelah . Aku pun pergi ke tempat tidur dan memutuskan akan mengeluhkan tentang gunting itu di pagi hari nanti.

Berbaring di antara sprei yang kotor , aku memejamkan mata dan mencoba untuk tidur. Ditengah malam , aku bermimpi yang tidak biasa. Aku merasa ada beban berat menekan tubuhku, dan aku mendapat perasaan yang aneh kalau seseorang tengah mengawasiku.

Aku tidak yakin jam berapa aku terbangun, tapi ruangan itu masih gelap gulita. Ketika aku mengulurkan tangan dan menyalakan lampu di samping tempat tidur, aku sangat kaget, bulu kudukku merinding. Gunting berkarat itu berbaring di dadaku , dan mata pisaunya hampir tertutup tepat di kedua sisi leherku. Hanya tinggal 1 inci lagi dan gunting itu akan memotong leherku.

.

.

.

.

mind to voment?:) 

Another Nightmare StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang