My Sister never cried

53 3 2
                                    

BTS and other characters are belong to God, themselves.

This fic belongs to and written by Woofyu

Inspired by creepypasta

.

Cast:

Jeon Jungkook

Jeon (Kim) Seokjin

.

GS!JungkookJin

.

.

.

Jeon Jungkook's POV

Saat kami masih kecil dan kakak perempuanku , Jeon Seokjin ini terjatuh -membuat lututnya lecet- dia hanya tertawa kecil.

"Aku mau plester pink itu!" ujarnya.

Saat hubungan dengan pacarnya yang mereka bina cukup lama kandas, dia hanya tertawa dan menggandeng tanganku saat kami pulang sekolah.

"Dengan ini, sepertinya kita bakal menjadi jomblo terseksi di sekolah lagi.. Kookie" bisiknya ringan yang membuatku tertawa.

Saat harus menemui dokter untuk memeriksa kesehatannya , dia nampak bersemangat.

"Mungkin aku menderita penyakit baru dan mereka akan menamakannya dengan namaku. Keren sekali, bukan?"

Leukimia sungguh menggerogotinya, namun dia tidak pernah mengeluh walau aku tahu, tubuhnya mengerang kesakitan demikian hebat. Terkadang , aku tak mampu menahan tangis saat melihat selang-selang infus atau peralatan lain yang menempel padanya, namun, gurauan selalu meluncur dari mulutnya sehingga membuatku merasa lebih baik.

Bahkan hingga pada detik-detik terakhir, saat tak ada hal lain yang bisa kami lakukan selain menangis, senyum masih ia sempatkan untuk melengkung manis di wajahnya yang pucat , sementara tangannya yang lemah mengelus lembut pipiku.

"Tidak apa-apa,"katanya lemah ,"Kita akan bertemu lagi di surga. Aku yakin."

Pada dasarnya, aku bukan orang yang terlalu religius, namun gadis cantik ini-kakakku- membuatku percaya akan surga.

Dan hal itu membuat segalanya menjadi lebih sulit diterima. Terlalu menyesakkan.

Aku mulai mendengar suara kakakku saat malam tiba. Dia terisak, awalnya pelan. Kemudian, jeritan ngeri dan memilukan mengikuti setelahnya. Suara yang sama yang muncul dari seseorang yang terjatuh dari tebing tinggi atau diseret kedalam hutan oleh sesuatu yang mengerikan. Suara yang muncul dari harapan yang pupus.

Esoknya aku menemukan kakakku yang mati bersimbah darah bunuh diri karena melompat dari balkon kamarnya di lantai 2 rumah kami.

Aku ingin percaya akan adanya surga. Benar-benar ingin.

Namun, jika surga memang ada.. nampaknya kakak ku gagal untuk sampai kesana.

.
.
.
.

mind to voment?:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another Nightmare StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang