"Topan di Gunung Tengger" WIRO SABLENG

4.2K 8 3
                                    

TOPAN DI GURUN TENGGER

WIRO SABLENG 212 Seri Petaka Patung Kamasutra

Episode : 156

EBOOK by : ron3yboy-javachild

Wapsite : ronggolawe.jw.lt

Email/FS/FB/Twitter : ron3yboy@gmail.com

TOPAN DI GURUN TENGGER

Bastian Tito

Bharata Yudho Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 ? Wiro Sableng 2

TOPAN DI GURUN TENGGETOPAN TENGGER

Di tengah ruangan Pendekar 212 berdiri tanpa pakaian,

membelakangi Purnama. Keberadaan sang pendekar seperti ini

membuat Purnama tercekat hentikan langkah. Tiba-tiba Wiro

membalikkan tubuh. Purnama terperangah. Dua bola mata

membesar. Lutut terasa goyah dan dada bergoncang keras.

Aliran darah dalam tubuh mengalir deras. Sepasang mata tak

berkedip memandangi sosok telanjang sang pendekar. Mulai

dari kepala sampai ke ujung kaki. Saat itulah gadis ini sempat

melihat ada satu tanda putih dibagian bawah pusar Wiro.

TOPAN DI GURUN TENGGER

Bastian Tito

Bharata Yudho Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 ? Wiro Sableng 3

S A T U

Dalam episode sebelumnya (Sang Pemikat) diceritakan

setelah mengalami kesembuhan dari penyakit kelainan darah,

Pendekar 212 Wiro Sableng, secara diam-diam meninggalkan

rumah panggung tempat dia dirawat. Namun kepergiannya

diketahui dan diikuti Purnama. Lenyapnya kedua orang itu

kemudian membuat semua orang yang ada dirumah panggung

menjadi heboh. Berbagai dugaan dan prasangka muncul. Walau

bergurau Naga Kuning bocah sakti bermulut jahil sempat

mengatakan jangan-jangan Purnama membawa Wiro untuk diuji

kejantanannya.

Setelah memeriksa lewat cermin sakti Ratu Duyung

membagi orang-orang yang ada ditempat itu menjadi dua

rombongan. Dia bersama Naga Kuning dan Gondoruwo Patah Hati

mencari dan mengejar Pendekar 212. Sesuai ucapan Wiro dan

petunjuk lewat cermin pendekar itu memang tengah menuju ke

Gunung Gede tempat kediaman gurunya, Eyang Sinto Gendeng.

Agaknya dia telah berbulat tekad hendak meninggalkan rimba

persilatan dan menjadi seorang pertapa.

Setan Ngompol dan Ki Tambakpati diminta mencari

Purnama, gadis dari Latanahsilam, negeri 1200 tahun silam. Di

dalam cermin sakti tidak terlihat petunjuk keberadaan Purnama.

Kemungkinan kesaktian yang dimilikinya bisa menutup diri dari

daya tangkap cermin milik ratu Duyung.

"Topan di Gunung Tengger" WIRO SABLENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang