Inilah aku. Seorang gadis desa yang sederhana. Dan kata dia, aku bisa membuat seseorang berubah menjadi lebih baik lagi. Padahal, berubah atau tidaknya seseorang itu bukan karena aku, tetapi dari hati mereka sendiri. Dan atas Ridha Allah SWT.
Dari dia, aku belajar banyak hal. Dan lebih bersyukur dari sebelumnya. Mulai dari masalah keluarga, sekolah, belajar, dan hal lainnya. Dan aku jadi termotivasi untuk lebih giat belajar untuk meraih cita-cita ku.
Walaupun dia menyimpan perasaan kepadaku, aku hanya menganggapnya sebagai seorang sahabat. Walaupun dia seorang laki-laki, aku bisa nyaman dengannya. Karena bersahabat dengan laki-laki itu menyenangkan, tak seburuk apa yang aku bayangkan.
Setelah dia pergi, mungkin aku sudah tak bertemu lagi dengannya. Karena dia juga tidak memberitahuku jika akan pindah kemana. Aku hanya menyimpan harapan, kalau aku ingin bertemu lagi dengannya. Aku seperti orang yang ingin mengambil sebuah kristal di samudra. Bagaimana aku akan mengambil kristal itu? Sedangkan samudra itu sangat dalam dan luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dering Hatiku Di Bulan Ramadhan
Teen FictionAisyah masih termenung duduk di rel kereta. Mengingat semuanya. Kejadian itu. Teka teki itu.