BTS - Rebutan Channel

33 1 0
                                    

Project : writing 30 minutes

Based prompts : Tayo

BTS Kim Taehyung & Family

general . little comedy/family . 1000k+

.

Hari sabtu Taehyung di isi dengan rasa malas berkelanjutan setelah ia menyelesaikan tugas rumahnya dari titah sang ibu. Sedang di ruang tengah Yeon dan Yeol tampak asyik menonton serial kartun kesukaan mereka, Tayo the little bus. Taehyung sempat mengamatu barang sebentar lantas berderap lagi.

Oops, tak sengaja ia menendang sebuah kalender duduk yang entah mengapa tergeletak di bawah lantai. Sudah pasti ulah adik kembarnya, terbukti mainan mereka pun turut berserakan. Tangan meraihnya lalu meletakkan tepat di nakas samping. Tunggu! ada hal yang membuat bola Taehyung membulat besar. Telunjuknya membidik sebuah angka atau tanggal 25 alih-alih teguk saliva terdengar kemudian, bahunya berputar arah menuju dua adiknya, jam di dinding beserta teve yang di tonton.

"10 menit lagi, tepat sekali!" dia tampak bersyukur mengingat kalender itu sudah sangat berjasa. Merapat dada bidangnya pada kalender tersebut lamat-lamat segera melejit melompat ke dasar sofa. Menyambar remote yang menganggur di belakang punggung dua adiknya. "Hehe ..." seringai itu berlipat lebih menakutkan dari seorang psikopat.

Kini dia duduk tegak, dengan berwibawa tangan terjulur menekan salah satu tombol. Klip

Eh? Yeon dan Yeol heran sekaligus kaget siapa pula yang berani mengganggu waktu berkualitasnya. Mereka menoleh, lengkap iris tajam siap memangsa dan menjerit "KAK TAEHYUNG!!"

"Eh?"

Sang kakak justru mengerjap mata-balik heran, alias tampangnya terlihat idiot jauh lebih idiot daripada biasanya. Sorry, faktanya memang demikian. Lanjut Yeon melempar boneka teddy ke arahnya, di susul Yeol langsung menerjang tubuh Taehyung alih-alih berusaha merebut remote dari kendalinya. "Ya! ya! hentikan kalian!"

"Mana remotnya kak! kembalikan dasar pencuri!!" Yeon mengumpat, tak kalah marah lalu menghujani jitakan pada kepala Taehyung dengan kepalan mungilnya. "EOMMA!!!" teriak sang kakak tahu-tahu rambut sudah teracak jabrik di tambah kaos longgarnya semakin dodor dan sobek di bagian leher. Ow, shit ... tapi, pergulatan tak berhenti sampai disitu. Dia mencondongkan kembali posisi ke arah mereka dan memakai taktik lama ialah menggelitik dua adiknya hingga mereka berniat mengalah.

"Eomma!!! kak Taehyung jahat!!" Yeon si gadis mungil bersurai pendek pun langsung berlari menuju sang ibu di bilik dapur. Melaporkan kekerasan kakaknya barusan.

Praktis gelengan yang menjadi tanggap. Wanita paruh baya itu berkacak pinggang seraya berjalan gontai ke arah Taehyung yang masih asyik berjibaku canda bersama Yeol, adik lelakinya.

"Taehyung-a ..." suara itu terdengar mencekam.

Yang bersangkutan lalu mendongak ragu, dan melemparkan senyum lebar. Hiiii ... seolah-olah ia tengah meminta ampun.

"Tidak ada jatah makan malam untuk Kim Taehyung, setuju anak-anak?" kata sang ibu mengacungkan sendok sup tinggi-tinggi.

"Aaa eomma!! ini tidak adil! Aku kan tadi sudah dapat poin membantumu membersihkan gudang!" rajuknya tidak terima.

"A,a,a ... Yeon, Yeol silakan ambil remote itu."

"Eomma!!!"

"Memangnya apa yang mau kamu tonton sampai harus rebutan segala?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RANDOM-FictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang