Sekarang pukul enam lewat tiga puluh menit pagi. Vanilla dan keluarganya sudah sampai dibandara Soekarno Hatta dari pukul empat pagi tadi. Sekarang mereka harus menunggu setengah jam lagi, dikarenakan flight mereka pukul tujuh lewat lima belas menit. Orang tua mereka bertugas membeli sarapan di restaurant cepat saji, sedangkan Vanilla dan Sam bertugas menjaga koper.
Sam hanya memakai earphone sambil bermain game, dan Vanilla membaca novel di apps yang mempunyai lambang W berwarna oranye dan putih. Tapi dikarenakan dia sudah membaca dari tadi, ia merasa mata nya sangat berat dan memutuskan untuk bersender di dada Sam. Sam yang sedang bermain pun terkejut dan hanya melirik kepala Vanilla yang menempel di dadanya.
"Sam gue numpang ya sebentar aja, gue ngantuk banget." ucap Vanilla sambil memejamkan mata.
"Hmm" gumam Sam yang lagi serius bermain game.
Lima belas menit setelahnya, orang tua Vanilla dan Sam datang dengan membawa 4 burger dan 4 hot chocolate untuk mereka berempat. Sam langsung membangunkan Vanilla dengan mengusap usap pipi Vanilla.
"V bangun, Mama Ayah udah dateng bawa sarapan." ucap Sam pelan. Tak lama kemudian Vanilla bangun dan langsung menatap Sam.
"Sekarang jam berapa Sam ?" tanya Vanilla tiba tiba dengan raut wajah serius.
Sam langsung melihat jam ditangannya, "Jam enam lewat empat puluh lima, kenapa ?" tanya Sam bingung.
"OMO! kita harus cepet makannya!" seru Vanilla dengan tidak sabar mengambil burger yang ada ditangan Mamanya lalu memakannya dengan tidak sabar pula.
Setelah makan dengan waktu yang singkat itupun akhirnya mereka sudah duduk cantik di pesawat. Sam duduk disamping Vanilla yang tampaknya sangat bersemangat pada liburan kali ini. Tanpa Sam tanya pun ia sudah tau kenapa adik lima menitnya itu sangat bahagia sekarang. Kalau bukan oppa oppa yang sering Vanilla ceritakan apa lagi ?
6 jam berlalu, akhirnya keluarga Hersanya tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan. Vanilla tidak bisa tidak tersenyum, sampai sampai Sam harus berkata,
"Lama lama gigi lo kering kalo nyengir mulu. Kayak kuda aja sih" ucap Sam yang langsung mengacak ngacak rambut Vanilla.
Vanilla yang mendengar itu langsung tertawa kecil dan langsung memukul tangan Sam yang sudah memberantakkan rambutnya.
Tidak sah bagi Vanilla kalau belibur ke negara yang sudah dia idam idamkan tetapi, tidak update di Instagram.
"Haiii, jadi sekarang aku lagi dikorea nii. Mau ketemu oppa oppa ganteng gituu HAHA. Sam ! say annyeong !!"
Itu dia, Vanilla sedang meng-update story instagramnya dan saat dia berputar putar, Sam masuk didalam camera iphone 8s+ rosegold Vanilla, tentu saja Vanilla langsung memanggil Sam. Orang yang merasa dipanggil pun hanya menengok dan tersenyum kecil tanpa berniat mengucapkan kalimat yang Vanilla suruh.
Orang tua mereka sudah selesai mengurus masalah visa dan sekarang mereka dalam perjalanan ke rumah. Iya rumah, buat kalian yang bingung kenapa rumah itu, karena Bisnis Ayah Vanilla yang suka bekerja sama dengan perusahaan korea pun membuat Ayah Vanilla membeli rumah di Korea Selatan untuk ditempati saat ia berada disini. Ayah Vanilla cukup sering bolak balik Indonesia - KorSel, jadi itulah alasannya.
Setelah tiga puluh menit perjalanan, mereka pun sampai di perumahan yang cukup besar dan sepi. Tapi tempat ini cukup indah dan asri, banyak pohon dan Vanilla juga melihat lapangan, taman, tempat gym dan kolam renang khusus orang perumahan saja.
Vanilla turun dari mobil dengan sangat semangat, dia membatu membawa kopernya ke dalam rumah dan langsung mencari kamarnya yang dulu pernah ia tempati sekali.Dulu Vanilla pernah kesini guys sekali sebelum addicted sama exo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky One √ Ooh Sehun
FanfictionUdah baca aja biar tau ceritanya - Vanilla Hersanya