Part 3 & 4 - Start!

43 4 4
                                    

Ketika aku senang, aku ingin mengatakan apapun dihadapanmu, tetapi ternyata itu hanya ilusi semata, maafkan aku karena terlalau lemah menggapaimu. - Struggle Dumb



Jungkook ^pov

Hari ini ada jadwal ekstrakurikuler basket dan aku juga sudah mengumpulkan formulir pendaftarannya pada Coach.

Lumayan banyak yang menonton latihan kali ini, aku merasa senang melihatnya, coba saja ada Suga hyung, sudah sangat lama saat kepindahannya ke Jepang. Aku juga sangat rindu dengan Poni, adik Suga hyung yang sangat cantik dan manis, bahkan sampai sekarang aku tak tau nama aslinya.

Saat aku lihat ke arah menuju gerbang, aku melihat Gee hyun sedang berjalan malas menuju gerbang. Aku berniat untuk menemui Gee hyun untuk mengajaknya menonton latihanku, tetapi dari arah samping ada seorang namja yang berlari dan tiba-tiba merangkul bahu Gee hyun.

Mungkin aku terlambat untuk mendapatkannya. Entah kenapa hatiku terasa sakit melihatnya. Jujur, aku mulai jatuh cinta dengan Gee hyun pada saat aku dibuli dengan Mingyu dan Lisa waktu itu.

Sikapnya yang dingin membuatku penasaran dengannya. Apa lagi mata coklat karamelnya itu. Mungkin aku terlalu berharap pada hal yang cenderung bodoh, mana mungkin ia menyukai namja sepertiku?

Sekitar 30 menit lagi latihannya dimulai. Saat aku lihat lagi, namja tadi sudah pergi meninggalkannya. Wajahnya sangat lucu jika sedang melamun seperti itu, mungkin ini kesempatanku untuk mendapatkannya.

Aku berlari untuk menemuinya dan berniat untuk mengajaknya melihat latihan basket pertamaku di sekolah ini.

"Anyeong Gee Hyun." Aku menepuk pundak Gee hyun pelan dan membuatnya sedikit menjauh karena terkejut.

"Kau membuatku takut saja, ada apa?" Tanyanya masih dengan nada dingin.

"Aku ingin mengajak kau menonton latihan basketku di lapangan, apa kau mau?"

"Apa kau bisa bermain basket?" Rupanya dia meremehkanku.

"Apa kau sedang meledekku?"

"Aniya, tapi mari kita lihat kemampuanmu di lapangan."

Dia melangkah masuk kedalam sekolah dan berjalan pelan menuju lapangan basket. Aku yang terkekeh ketika melihat kelakuannya hanya bisa mengikutinya dari belakang.

"Apakah kau ada acara saat weekend nanti?" Aku membuka percakapan karena cukup lama kami terdiam.

"Ani, aku tak ada acara, kenapa?"

"Tidak, aku hanya bertanya, aku pergi dulu."
Aku pun meninggalkannya dan berlari menuju lapangan.

"Aish, dasar namja aneh." Gee hyun sedikit mengumpat dengan suara kecil, tetapi aku masih bisa mendengarnya walau samar-samar.

Ketika aku hendak sampai ditengah lapangan, aku melihat Mingyu dan S.coup disana. Aku lupa satu hal, mereka anak terpopuler dari kalangan basket dan dance. Sepertinya firasatku berkata buruk sekarang, semoga hanya sebatas firasat.

Aku menatap Gee hyun sejenak, dia membalas tatapanku dengan tatapan mengerikannya. Semua anggota berkumpul dan aku berdiri di sebelah S.coup. Dia membisikkan sesuatu di telingaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Struggle Dumb.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang