Batin ini meraung pelan...
Merintih mencoba bertahan...
Bangkit akan keterpurukan...
Juga keputusasaan...Jiwa ini menggeram perih...
Menahan amarah walau tertatih...
Berontak dari paksaan semu kasih...
Berkata pelan terdengar lirih...Raga ini membeku diam...
Mengapa perih ini semakin dalam...
Ingin berlalu dan tenggelam...
Terbebas dari realita yang kelam...Luka ini seperti berdarah...
Terkoyak dan tercabik sudah...
Kini mulai mundur perlangkah...
Kini mulai mencoba mengalah...
Biarkan yang sudah-sudah...
Melupakan dan pasrah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Kata
PoesiaTenanglah. Ini hanya rangkaian kata yang kususun perbaitnya untuk deskripsikan rasa. Tentang dia. Tentang cinta. Jangan kau anggap serius sebuah lelucon semata. Karena ini sama sekali tidak berarti di matanya. Dan sekarang aku melepas kata-kata yang...