Imortal

Prolog

Sosok pria berjalan terseok-seok dengan pakaian yang terkoyak di sana-sini.
Darah segar mengalir deras dari lehernya.
Suara rintihan keluar dari mulutnya tatkala angin sepoi mencium lembut luka di lehernya itu.
Sekujur tubuhnya terasa panas.
Baru beberapa menit yang lalu dia bertarung hebat dengan sosok berdarah dingin.
Sosok penghisap darah yang lebih bengis dari lintah.

Langkah kakinya kian melemah.
Dia merasa tubuhnya benar-benar terbakar.
Dia ambruk begitu saja tatkala tenaganya habis terkuras.
Nafasnya menyeruak terputus-putus.

Hingga erangan hebat keluar dari mulutnya.
Menandakan kehidupan manusianya telah berakhir.

®®®

Desa Denim, yang terletak di california kini sedang dilanda hujan lebat sejak pagi tadi.
Sudah menjadi ciri khas desa ini, memiliki cuaca dingin yang ekstrim.
Bahkan bisa dikatakan desa ini sangatlah minim paparan sinar matahari, seolah matahari enggan membagi seberkas cahayanya ke desa ini.

Di desa Denim hidup sekeluarga yang sangat di segani oleh warganya,yaitu keluarga bermarga Mark.

Mereka berlatar belakang sebagai pembasmi vampir.
Tuan Mark memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan.
Mereka cukup pemberani mengikuti ayahnya kemanapun pergi untuk berburu vampir.
Bahkan anak gadisnya yang bernama Mark Jane lebih pemberani dari kakak laki-lakinya.

Seperti hari ini, mereka tengah bersiap untuk berburu lagi.

"Jane! Kau sudah siap?" teriak Tuan Mark di luar rumah bersama anak laki-lakinya. Dean.

Selang beberapa saat, Jane keluar rumah di ikuti ibunya yang berada di belakangnya.

"Kalian berhati-hatilah." ucap Ny. Mark. Wajahnya tampak sendu setiap kali keluarganya begitu bersemangat untuk berburu vampir.

"Kami akan berhati-hati sayang. Besok kami akan pulang." ucap Tuan Mark seraya mengecup kening sang istri.

Ny. Mark hanya mampu tersenyum tipis. Dalam hatinya dia tidak henti-hentinya memanjatkan doa untuk keluarganya yang kini sudah beranjak menjauh dari rumah.

'Semoga Tuhan melindungi kalian.'

To be continue

Haiiii.. Ada yang berminat baca cerita ku?
Kalau suka ayo di voted dan komen. Aku perlu pendapat kalian.

Masih prolog, jadi masih pendek.
Ingat jangan lupa kasih pendapat kalian tentang cerita ini.

Terima kasih. 😊😊