Sudah sebulan lebih zafran berada di semarang. Icha tak mengharapkan apa2 dri zafran, cuma satu yaitu icha hanya kangen dengan zafran ingin sekali ngechat bahkan rasanya icha ingin menyusul zafran kesana. Icha berfikir sudah tidak pantas lgi dirinya chat zafran skrg zafran dimatanya bukan lgi siapa2..
Icha mengestalk trs semua sosmednya zafran dia ingin tahu siapa wanita yg skrg lgi di incarnya itu.
Icha melihat tampaknya zafran sudah bahagia tinggal disana dan bahkan zafran telah menemukan teman baru yg skrg bahkan jauh lebih akrab dengannya.
"assalamualaikum.icha?" (pesan lewat messenger yg dikirim oleh zafran)
"walaikumsalam. Yup?" (icha menjawab dengan biasanya)
"cakep ga cha?" (tanyanya zafran)
Sebuah pesan dan foto seorang cewe manis memiliki alis tebal dan memakai kacamata itu dikirim lgsg ke icha. Sedikit sakit hati dengan pesan yg zafran kirim itu icha berusaha buat sedikit lebih kuat. Didalam hatinya icha berbicara dia bersyukur karna Zafran msh mau ngecht icha walaupun topik yg dibahas bukan yg maunya icha tpi setidaknya itu sudah mengobati rindunya icha.
"cakep. Siapa itu? Cewe baru lu?" (jawabnya icha)
"bukan. Baru gebetan doang.
Udah nemu yg baru cha?"
Pernyataan yg dri dlu slalu ia tanya tak pernah ada habisnya
"blom. Coming soon:v"
"wkwk.sholatnya msh rajin kan?" (tanya zafran dengan emot tertawa)
Hati icha yg tadinya sedikit kesal bahkan skrg dibuat bahagia dengan pertanyaan yg ditanya oleh zafran itu. Ia kembali mengingat akan masa lalunya dulu yg sering diperhatikan oleh zafran.
"alhamdulillah. Masih la kan udah ada yg ngingetin". (jawabnya icha dengan emot tertawa)
Percakapan icha dan zafran msh lanjut hingga panjang dan lebar icha sedikit merasa senang karna zafran msh bisa buat diri icha bahagia.
Seminggu setelah gua chttan sm zafran,Kabar muncul diberanda fb icha zafran yg dlu msh sempet cetan dengan icha kini dia justru sudah punya kekasih barunya. Icha trs mencari tau tentang zafran dan kekasihnya itu apakah memang bener dia berdua jadian atau tidak. Icha menemukan fb kekasihnya zafran itu,menurut icha klo di liat dri tampang mukanya keknya dia anak baik-baik dan keknya jga doa bisa bkin zafran bahagia. Icha coba kirim permintaan kepada dia tpi sayangnya permintaan pertemanan itu sudah tidak cukup.
"ahelah sgala udah penuh lagi" (omongnya icha didepan temannya sambil menggaruk2 kepala)
"kenape lu cha? Pertemanan siapa si?(tanyanya putri sambil melihat ke arah handphonenya icha). Siapa tu? Cakep? Pacar barunya zafran pasti ya ca?"
"kepo lu ah ini bukan siapa2." (jawabnya icha dengan kesal)
"Cha. Gua ksh tau ya. Zafran bukan lgi milik lu,Dia udah bahagia sm yg lain dan dia berhak bahagia dengan yg lain jga. Lu jangan pernah takut buat ninggalin zafran gtu aja. Percaya sm gue tuhan misahin lu sm zafran pasti jga di satu sisi itu ada alesannya cha. Udah ya percaya sm gua lu bisa ko(ujar putri kepada icha dengan nada yg lembut sembarang nasihatin si icha).
Icha yg merasa sedih akan perkataan putri itu dia sadar apa yg dikatakan putri semuanya itu ada benarnya jga. Icha berusaha dan berusaha semaksimal mungkin untuk melupakan hal-hal sepele bagi dirinya itu. Menurut dia ini sudah hal yg biasa gosip tentang zafran.Suara siulan burung,sejuknya udara pagi dan hangatnya minuman pagi ini membuat icha terasa lebih sedikit tenang.
"makan yaa cha.abis itu cpt2 brgkt kesekolah udah jam brpa itu?"(ucap mamanya sambil mengoleskan selai diroti icha)
Icha yg msh bete itu hanya mengangguk saja menjawab pertanyaan mamahnya tadi."mah dede brgkat dlu yaaa" (ujar icha kepada mamahnya)
"tunggu cha. Kamu ketinggalan sesuatu ya? Ini kertas putih ada tulisan namanya kali aja kamu lupa bawa" (tanya mamanya kepada icha)
Icha lgsg melihat apa isi dri kertas putih lebar itu, ga lain itu adalah nama yg lgi itu pernah dikasih oleh kakakelasnya icha.
"gausah mah. Itu gakepake ko. Buang aja gkapap. Udah ya icha brgkat dlu. Assalamualaikum" (jawabannya icha dengan muka yg sdkit msh bete)
Sekolah kali ini berbeda dengan bulan lalu. Tanpa zafran dan sudah beda sekolah dengan zafran,gimana rasanya memendam rasa rindu yg begitu kuat? Rasanya memendam rasa khawatir dengan org yg dia sayang dlu.
Icha berjalan masuk ke dalam kelas dengan muka yg sedikit msh bete.
"chaaa. Brg ya kekelasnya" (ujar temennya icha dri arah kejauhan). Ia berdua jalan dengan begitu sangat perlahan..
"ngerasa ada yg beda ga si cha? Sepi ya udah gada zafran skrg cha" (ucap temennya zafran)
Jawaban ichapun hanya mengangguk dan tersenyum saja.
Icha masuk kekelas melihat teman2nya sedang duduk di bangkunya. Temannya bertanya dan berusaha mencoba untuk menghibur icha yg msh bete itu.
"chaaaa. Udah dong senyum jan cemberut mulu"
"iya cha. Kmren gua liat lu ketawa lepas skrg lu malah kea gni. Apaan bgt si?"
"udah ah chaaa gausah lu pikirin percaya sm omongan yg gua ksh tau kmren yaa" (ucapan dri temen2nya icha yg sedang berusaha menghibur si icha)
"iya udh gapapa, gua jga udh gatrlalu mikirin dia. Skrg jga gua udh jarang Ngestalk dia. Gua yakin gua bisa lupain dia,bener apa kt lu semua zafran berhak bahagia sm siapapun ga sm gua doang" (jawabannya icha sambil tersenyum)
"Nahhhhh gtu dong chaaa"
.
.
*Kringg *Kringg
Bel istirahat berbunyi icha seperti biasa turun kebawah bersama temen2nya. Icha msh merasa sedikit ada yg berbeda kali ini,sudah tidak ada zafran lgi yg membuatnya kesal kea seperti dulu, icha berusaha untuk melupakan itu semua agar temen2nya tidak terlalu memikirkan icha lgi..
.
.
.
.
~Ayoooooo
Jannn
Lupaaa
Votenyaaa yaaaa
❤️❤️❤️❤️❤️makasiiii😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Yg Telah Usai
FanfictionEntah kenapa semakin lama dirinya menjauh dariku disitulah aku mulai merasakan arti dari kehilangan.. Seseorang yg dlu bahagia denganku,bersama denganku kini sudah berpindah kelain hati hanya karna bosan? Suatu alasan yg klasik bagi cowocowo jaman s...