Author : Kim Soo Hoon
Main Cast : Kaihun
Other Cast : Chanbaek Krishan SuDo atc
Rate : ?
Genre : Romance Fantasi
Summary : Sehun tak tau siapa itu Jongin, tapi Jongin tau, bahkan mengenali setiap jengkal wajah seorang Oh Sehun. Menurut nya Sehun sangatlah penting bagi nya. Tapi sahabatnya selalu berkata jika dia harus selalu hati hati pada Sehun, dia itu berbahaya dan seorang yang asing. Tapi Jongin ingi membuktikan pada mereka jika itu adalah ......-Happy Reading....
Kim home
“ apa kau yakin akan menyekolahkan anak kita” tanya seorang namja berusia sekitar 35 th pada seorang yeoja cantik yang sedang membetulkan dasi sang suami. “ emm.. aku yakin, minho ya..” “tapi kau sendiri.. jongin masuk masa pubertas.. apa kau tak takut.. jika ada sesuatu terjadi pada jongin?” tanya minho, si namja itu. “aku sudah bilang pada jongin agar dia dapat mengendalikan perasaannya dengan benar, aku harap tak akan terjadi sesuatu pada jongin, “ ujar si yeoja tadi. “aku harap..aku akan mengantarnya di hari pertamanya sekolah, “ “annyeong appa, eoma..” sapa namja dengan kulit tanned sama seperti sang appa, “annyeong putra eoma.. bagaimana? Apa kau sudah siap untuk masuk sekolah?” “geure eoma..” “ingat pesan eoma ne?” “ne eoma.. arraso.. kajja app.. nanti aku bisa terlambat.. eoma.. aku pergi ne?? Payy...” ucap jongin lalu pergi memasuki mobil sang appa.
.
.
Sehun side
“appa!! Eoma!! Hiks.. ireona.. hikss.. hiks..” tangin sehun makin menjadi saat melihat kedua orang tua nya terkapar tak berdaya di lantai rumah sederhana milik nya yang berad di dekat hutan, “se..hunhh.. uhukk.. kauhh.. baik baik ne? Jaga.. dirimu.. mian, kalau appa.. tak.. uhukk.. tak bisa menjagamu lag-..” belum selesai perkataan tuanoh atau appa sehun, dia sudah menghembuskan nafas terakhir nya menyusul sang istri yang sudah menghembuskan nafas terakhirnya terlebih dahulu, “appa!! Hajima!! Hikss.. ireona ya~ appa.. eoma.. ireona ya~ hiks.. hiks..” air mata sehun benar benar tumpah sekarang membasahi pipi mulus nya, “yak!! Kenapa kau membunuh keluargaku?! Apa salah kami?! Hikss.. “ tanya sehun pada seorang namja berusia sekitar 40 th an itu, yang sedang berdiri, di depan sehun dan jasad kedua orang tuanya, sambil memegang soft gun milik nya itu,yang sekaligus adalah senjata yang ia gunakan untuk membunuh kedua orang tua sehun. “aku benci.. ada makhluk seperti kalian disini. Kalian itu, bukan manusia.. tapi juga bukan hewan,jadi.. kalian itu sebenar nya apa? hantu? Atau dewa ha?” tanya namja itu sinis, “tapi kamia juga ingin hidup layak nya manusia dan juga hewan! Hiks.. dan kami tak pernah melakukan kesalahan apapun pada kalian, manusia! Hikss.. kenapa kau tak membunuhku juga? Eo? Kau bilang kau benci pada pmakhluk seperti kami kan? Hikss..” tanya sehun frustasi, “eo? Apa kau bilang? Membuuhmu? Aku tak sudi, peluruku terbuang sia sia hanya untuk membunuh makhluk ingusan seperti mu. Tanpa aku bunuh juga,kau akan mati segera.” Jawab namja parubaya itu dengan santai.
.
.
Art High School
“annyeonghaseyo.. kim jongin imnida.. bangapseumnida..” sapa jongin lalu membungkuk kan badan nya 90 derajat sebagai tanda hormat, “ahh.. jongin, kau bisa duduk di samping.... ahh, yi fan bisa angkat tangan mu?” lalu tak lama kemudin, terlihat seorang namja yang........ emm, cukup tampan, mata nya tegas, alis tebal bentuk wajah sempurna,tapi menurut kai ia tak berekspresi, sama seperti.......- “ahh.. silahkan kau duduk di sebelah yifan, “ ujar sang guru, “ah? Oh.. ne.. gamsahabnida seosangnim..” ujarjongin, lalu ia berjalan menuju tempat duduk nya.
.
.
.
2 years later
jongin pov
“jongin ah.. kita pulang bersama ne nanti..” ujar salah satu teman sekelasku, dia yeoja, nama nya baekhyun, “eo? Mianhae.. aku ad urusan nanti.. kau bisa pulang bersama yang lain nanti.. mian ne?” “eo? Wae?/ tak biasa nya kau seperti ini? Apa nanti appamu akan menjemputmu? “ aku menggeleng.. “lalu?” tanya baekhyun.. aduh, sungguh.. aku bingung, aku tak mungkin mengatakan yang sejujurnya kan? Jika aku ingin menemui seseorang.. “emm.. tak ada.. mianhae baekkie nuna sarang..” ujarku berusaha untuk meyakinkan yeoja yang satu ini, sungguh sulit untuk meyakinkan seorang byun baekhyun, ia tak seperi sahabatku yang lain, ia sangat sulit untuk diyakinkan, tak seperti luhan dan juga kyungsoo, sahabat baekhyun juga sekaligus sahabatku, jauh berbeda lagi dengan Krisho, 2 hyungku ini, sangat bijak.. ia sangat menyayangiku.. dan selalu menasehatiku, dan akan berbeda lagi dengan chanyeol hyung, hyungku yang satu ini sangat tak mau diam, ia selalu mengoceh seperti beo, apalagi, jika ia sudah disandingkan dengan baekhyun.. huftt.. ‘ppiiipppp...piippp...piiipppp....’ *anggap itu bel sekolah “akhirnya.. “hyung.. nuna.. aku pergi dulu ne? Mian tak bisa pulang bersamakalian..annyeong..” sapku sambil melambaikan tanganku kearah mereka, lalu berlari keluar meninggalkan kelas.
.
.
Normal pov
“gege.. kau tak curiga eo?” tanya baekhyun, pada sang tertua, kris, sebenarnya usia mereka hanya terpaut beberapa bulan saja, atau bahkan minggu. Namja yang baekhyun panggil gege itu mengerutkan keningnya sampai alis tebal nya menyatu, “curiga? Pada siapa? Dan kenapa?” tanyanya.. “jongin..” jawab baekhyun singkat, “sontak semua sahabatnya menatap pada krisbaek, “wae?” tanya luhan, yeoja keturuonan china, sama seperti kris yang bernama asli wu yifan, hanya saja ia lebih suka jika orang orang memnggil nya kris. “emm.. ia mnolak ajakanku untuk pulang bersama..” ujar baekhyun polos, terlihat kyungsoo mendengus sebal.. ia kira ada sesuatu yang gawat yang terjadi pada jongin, tapi ternyata.. oh god.. byun baekhyun.. “ baekkie.. memangnya kenapa jika jongin tak bisa pulang bersama kita?” tanya suho, atau joon myeon nama asli nya, bijak. “ ahh.. ani, gwaenchana. “Hanya saja, jongin tak seperti ini..” “mungkin ia ada keperluan, “ujar chanyeol, yang langsung membuat para sahabatnya menoleh kearahnya, “wahh.. sejak kapan kau jadi bijak seperti ini eo?” ledek luhan, pada chanyeol. “aishh..nuna, aku juga kan bisa bijak seperti suho hyung, atau kris gege..” bela chanyeol.. “bagaimana jika kita mengikuti jongin?” celetuk baekhyun, “hyunie.. kita tak perlu sampai segitunya.. mungkin jongin mempunyai privasi sendiri, yang mungkin tak bisa ia katakan pada kita sahabatnya, yaa walaupun kita sahabatnya sekalipun, kita juga harus menjaga privasi sahabatkita yang lain, “ ujar kris bijak, “woa.. gege, aku kagum padamu.” Ujar luhan exited dengan kata kata kris barusan, “kk.. dasar baby..” “jangan bermesraan, aihh.. ayolahh.. arraso, siapa yang mau ikut? Jika tak ada, aku bisa sendiri kok..palli.. mungkin kai pulang dengan menggunakan bus, “ ujar baekhyun, tapi tak seorangpun berniat untuk menjawab pertanyaannya, “yeol.. kau tak berminat ikut?” tanya baekhyun, bingung.. biasa nya chanyeol akan setuju dengan apa atau ide apa yang bekhyun ucapkan, tapi in? “emhh..sebenarnya aku tak terlalu tertarik, tapi.. baiklahh.. apa kau rindu padaku eo?” ujar chanyeol asal, “mwo?! Aishh.. palliwa.. sebentar lagi bus akan datang.. jika kita telat.. kita kehilangan jejak kai..” ujar baekhyun sambil menarik chanyeol keluar kelas,.
.
.
Infront sehun’s book store
Terlihat namja berkulit putih bersih keluar dari toko buku itu, ia mulai mengunci toko milik nya itu, tapi.. “hey..” terdengar sebuah suara, ia memutar tubuhnya sampai ia melihat seorang namja berkulit tanned eksotis, yang dengan manisnya sedang berdiri tepat didepannya, “maaf mengganggumu, umm-..” “....- apa yang kau inginkan dariku?”tanya sehun, namja berkulit putih itu pada jongin, “aku melihatmu bekerja disini setiap hari-...” “kau sangat berharga bagiku..” ujar jongin sambil tersenyum manis setelahnya.. tapi sehun tak menanggapi nya, ia malah mengela nafas panjang, lalu.. “pergi!! Aku berbahaya untuk manusia!” ujar sehundengan nada cukup tinggi, tapi jongin hanya tersenyum menanggapi nya, “kenapa kau berbahaya?” tanya jiongin polos. “kumohon.. tinggalkan tempat ini sekarang..” ujar sehun mulai jengah. “ohh.. ok, aku minta maaf..” ujar jongin, lalu ia berlalu pergi meninggalkan sehun yang masih berdiri ditempatnya.. beberapa detik ia menatap punggung jongin yang mulai menjauh dari pandangannya, “ia tak tau siapa aku sebenarnya..” gumam sehun, lalu ia juga pergi meninggalkan toko nya untuk pulang ke rumahnya.
.
.
“yak.. kau lihat tadi kann?namja itu membentak jongin, aishh.. untuk apa pula jongin menemui namja seperti nya,” ujar baekhyun kesal, ia dan chanyeol bersembunyi di balik pohon besar dekat toko buku milik sehun. “yeol.. kenapa kau hanya diam?” tanya baekhyun bingung.. “eo? Anio.. aku hanya-..” “hanya apa? kau tau siapa namja itu? Aku tak pernah melihatnya sebelumnya, ia juga terlihat asing..” “itu karna kau belum pernah melihatnya dan ini adal;ah pertama kalianya kau meli-..” “cepat katakan.. dia itu siapa..” sela baekhyun. “jika aku tak salah.. nama nya adalah sehun, dan.. dia......” “apa?siapa??” “dia-..” “nugu?!”ujar baekhyun tak sabaran.. “srigala..” “mwo?!” pekik baekhyun tak percaya.. “ kau.. kau tau dari mana kalau-..” “aku pernah melihatnya.. saat aku pulang dari pub bersama kris gege dan juga suho hyung.. dia berada di taman, saat bulan purnama.. dan, ia-..” “berubah menjadi srigala begitu?” chanyeol hanya mengangguk. “ini sulit dipercaya.. tapi, kita punya tugas baru.. pokoknya, kita harus menjauhkan jongin dari namja.. ani.. srigala.. anio.. aduhh.. dia itu makhluk apa yaa?? Pokok nya kita harus menjauhkan dari si sehun itu, sebelum sehun itu menyakiti jonginku, “ ujar baekhyun beruntut, “ chanyeol mengangguk mengiyakan.
.
.
Canteen
Jongin dan keenam sahabatnya pergi menuju ke kantin sekolah saat bel istirahat berbunyi, “kajja..” ajak kris.. sesampainya di kantin, “jongin.. aku tau, kemarin kau menemui seseorang.. aku mohon.. jauhi dia.. dia berbahaya. “ ujar luhan, yup, baekhyun sudah menceritakan semua nya tentang si sehun itu pada para sahabatnya, “luhan, aku pikir, ia tak berbahaya.. ia hanya kesepian saja, ia membutuhkan seseorang disampingnya,” ujar jongin membela diri. “itu kan pemikiran kalian..” lanjut jongin, “jongin!” ujar luhan sedikit dengan nada tinggi, “ku mohon.. jangan percaya padanya..” kini kyungsoo yang berbicara. “kau adalah sahabat kami semua.. kami tak ingin kehilanganmu..” lanjut kyungsoo. “ok.. aku akan selalu berhati hati.. jangan khawatirkan aku..” ujar jongin mengiyakan, mau tidak mau.. tapi, jika ia harus menjauhi sehun, ia tak akan mau melakukan itu. Pikir jongin.
.
.
Lagi lagi.. jongin menolak untuk pulang bersama para sahabatnya, dan sahabatnya sudah tau.. pasti itu karna si sehun, bahkan sekarang jongin kemungkinan bersar pulang berjalan kaki.. bukan menaiki bus seperti kemarin.
.
.
Jongin pov
Langkah kaki nya menuntunny kembali ketempat diaman aku bertemu dengan sehun, tapi tempat itu terlihat sepi, apa mungkin sehun sudah pulang? Apa aku terlambat? Sejenak, aku menghela nafas sedih, lalu kaki nya melangkah menuju arah hutan dekat toko buku milik sehun, tapi tunggu.. disana.. ada.... srigala.. ya.. seekor srigala. Srigala itu terlihat tenang, aku menatap srigala itu dalam, tepat pada mata nya, “sehun” gumamku. Srigala itu masih menatapku, begitu pula dengan aku yang ditambah dengan keterkejutanku itu. Aku tersadar dari lamunanku saat srigala itu melolong.
.
Skip>>
Home
Jongin bed room
“jadi dia juga seekor srigala?” tanya ku entah pada siapa sambil menatap foto sehun yang tertera di ponselku.. aku seing diam diam memotretnya dari kejauhan, “kkk.. kau sungguh membuatku tertarik sehun..” gumamku.
.
.
Normal pov
School
Class room
Jongin juga sahabatnya semuanya sudah berkumpul, dan jongin menceritakan tentang sehun, pada para sahabatnya itu. “aku tau.. kalau sehun itu bukan manusia jongin.. “ ujar luhan. “dan itu mengapa kita selalu menyuruhmu untuk menjauhi sehun jongin.. dia itu berbahaya.. kau tau itu?” kali ini suho yang bersuara. “aku bilang sehun tak berbahaya!!” pekik jongin. “aku tak akan pergi meninggalkannya.. aku akan tetap ada di sisinya.. titik.” Ujar jongin sedikit kesal karena sahabatnya terus menerus memaksanya untuk menjauhi sehun. “dia tidak menggigit.. dia bersahabat denganku! Asal kalian tau itu!” ujar jongin kesal. “jongin sayang, ayolahh..’ rayu kris. Jongin menggeleng.. “ikut aku besok.. aku akan buktikan pada kalian.. jika sehun tak seburuk seperti apa yang kalian pikirkan.” Ujar jongin final. “ok.. kita emua setuju.. tapi, dengan satu syarat.. kau tak boleh melakukan kontak lebih padanya. Kau mengerti?” ujar baekhyun. “ok.. deal!” ujar jongin menhyetujui persyaratan yang diajukan baekhyun tadi..
.
.
Skip>>
Sepulang sekolah, mereka tak langsung pulang, mereka pergi ketempat dimana sehun bekerja, walau matahari mulai terbenam, dalam hati, jongin berharap, sehun belum pergi hari ini.. agar ia bisa membuk tikan pada semua sahabatnya, jika sehun tak berbahaya.
Semua sahabatnya bersembunyi, hanya ia yang menuju ketempat dimana sehun bekerja, bersyukurlah, karna sehun belum pulang hari ini. Jongin berjalan memasuki toko buku milik sehun, terlihat sehun sedang meminum susu, sambil duduk di tempat duduk dekat pintu toko, “annyeong sehun..” sapa jongin. “jongin?” ujar sehun sambil tersenyum kearah jongin, “sehun... emm.. sekarang.. aku tau.. siapa kau sebenarnya..” “...””kau.. srigala kan??” “......” sehun hanya diam.. lalu mengangguk mengiyakan, mau berbohong pun.. percuma.. pikir sehun, “jongin.. kau tau? Kau itu orang yang pertama, yang tau.. siapa aku sebenarnya..” ujar sehun sambil menatap kai, “dan.. itu alasan.. kenapa aku ingin memberimu kalung ini..” ujar sehun sambil melepas kalung miliknya dan memakaikannya di leher jenjang jongin. Tapi setelah itu, entah apa yang merasuki sehun, ia mulai mencium bibir kissbel milik jongin, menyesamnya dengan lembut, tak ada paksaan, awalnya memang jongin sedikit berontak.. mungkin, karena ia terkejut, tapi, setelah itu jongin pun membalas ciuman yang sehun berikan. Seluruh sahabarnya mengetahui itu, dan memergoki mereka berdua yang masih menyakukan kdua belah bibir mereka. “berhenti menciumnya sehun!! Kau itu binatang!!” pekik baekhyun. Dengan terkejut, jon gin langsung melepaskan ciuman itu, “oh tidak..” gumam sehun, ia tau..ini pasti akan berakhir tak menyenangkan, dan benar saja, apa yang ia pikirkan menjadi kenyataan. Hari sudah gelap, dan sehun pasti beberapa menit kemudian akan menjadi seekor srigala.. diaberlari keluar, meninggalkan jongin juga semua sahabatnya. Tapi-... seluruh sahabat jongin mengikutinya, ia sudah berfikiran, pasti mereka akan berusaha untuk membunuhnya, dan kini, sehun benar benar sudah berubah menjadi srigala putih, ia menatap sahabat jongin, terutama luhan, yang sudah bersiap dengan soft gun nya, mungkin untuk menembak sehun? Dan benar saja, tapi belum sampai luhan menembak sehun yang telah menjelma menjadi srigala, kjongin terlebih dahulu sudah melindungi sehun, dan jongin.. kini sudah berubah menjadi srigala, selayakya sehun, sahabatnya tak ada yang tau, jika itu adalah kai, “dorr!!” suara tembakan begitu keras terdengar, dan langsung disusul dengan timah panas yang telah menembus dada nya –jongin- sehun menatap jongin yang sudah terkapar, “jongin..” tak adayang bisa mendengar.. itu hanya sebuah telepati antara sesama manusia srigala. “aku.. disini sehun..” jawab jongin. Sehun menatap jongin dari kejauhan, ia menangis.. yaa.. ia menangis, lagi lagi, ia harus kehilangan orang yang ia sayang, karna... ulah manusia.. “jongin...” panggil sehun –lagi- “sehun.. ini juga... rahasia ku..” ujar jongin tersendat sendat.. ‘aku.. juga.. seeokor.. srigala.. sepertimu.” Lanjut jongin. “aku mencintaimu sehun..” ujar jongin, sebelum ia benar benar menghembuskan nafas terakhirnya, “Jongin!!!!! Andwae!!!!!!!!!!!!!” pekik sehun, walau, tak ada seorang pun yang bisa mendengar itu, lalu ia melolong panjang sebagai tanida kesedihan, ia.. kehilangan –lagi- orang yang sangat ia sayangi, bahkan cintai.. baru saja, rasa nyaman tumbuh dalam hati nya, kini.. orang yang membuatnya seperti itu sudah pergi.. untuk selamanya..
.
.
.
Pagi pagi sahabat jongin dikejutkan dengan berita kematian jongin, mereka sangat terkejut, terutama luhan.. taemin, eoma jongin, yang mengatakan semuanya, ia juga membongkar rahasia jongin pada para sahabatnya. Betapa terkejutnya mereka semua jika yang mereka, lebih tepatnya luhan tembak itu, bukanlah sehun, melainkan jongin. Mereka sudah membunuh jongin, sahabatnya, sekaligus orang yang ingin ia lindungi dari seekor jelmaan srigala sehun yang sebenarnya jongin juga seekor jelmaan srigala sama seperti sehun.
.
.
Sehun side
Disisi lain, sehun sedang duduk termenung menatap berlembar lembar surat cinta atau hanya surat kabar atau smemo penyemangat dari jongin yang ia berikan pada nya, salah satu nya..
My wolf sehun <3
“sehun ah~.. sekarang aku tau..
Cintaku..
Bahwa..
Tidak semua orag sendiri..
Karna kau juga..
Seekor srigala juga..
Sama sepertiku..
Jangan pernah menyerah sayang..
Tidak masalah..
Apapun yang terjadi..
Tetap kuat yaa.. <3
I love you sehun.. <3 :*”
Kim jongin :3
Air mata kembali membasahi pipi mulus sehun, seakan kejadian 2th lalu, dimana kedua orang tuanya dibunuh.. tapi, ia merasa, jika ini lebih berat.. ia tak rela, jika cinta nya.. kim jongin pergi meninggalkannya.. selamanya..
“kenapa kau pergi meninggalkanku jongin? Hiks..”
“sekarang.. aku benar benar sendiri..”
.
.
Dan akhir nya..sehun memutuskan untuk......
Mengakhiri hidupnya....
Menyusul sang pujaan hati...
Di surga...
.
.
Saranghae Kim Jongin
<3 Oh Sehun<3
