Chicken Mozzarella ~19~

11.8K 1.7K 320
                                    


-RIki's P.o.V-

.

.

Akhirnya bukan membahas soal kakaknya Juno tapi malah ngebahas soal gue ama Mozayang. Beginilah jadinya kalo suguhannya es teh dan bukan air mineral yang punya kandungan mineral murni dari mata air pegunungan asri.

"Ya udah, karena sohib kita juga butuh bantuan dan dukungan kita-"

"Nggak kok Ken, gue ama Mozayang nggak perlu dibantu nggak papa kok Ken." Gue memotong kalimat Kenzo, "Nggak perlu sungkan Rik! Kita bakal bantuin lo!" jawab Kenzo, memaksa.

"Nggak sungkan Ken, beneran. Ya nggak, Mozayang?"

Mozayang yang duduk di sebelah gue pun anggukin kepala. "Riki, lu gitu ih, masa nggak mau dibantuin kita-kita," komentar Juno yang duduk sebelah Jevan sambil nyemilin mete.

"Soalnya kalo lu semua pada turun tangan, entah kenapa gue punya firasat buruk gitu. Kan motto lu, menyelesaikan masalah dengan masalah," jawab gue. Seketika itu juga Juno ama Kenzo langsung nekuk mukanya, dan teriak;

"BELOM PERNAH DITABOK SENDALNYA SWALLOW KAN?! GUE TABOK SINI!!"

"Gini, gini, kita bagi aja," usul Jevan, menghentikan terjadinya perang berdarah saling tabok sendal Swallow.

"Apanya yang dibagi?"

"Siapa ama Siapa bantu masalah Kak Dicky ama Kak Yudhi, sisanya bantuin si Chicken ama Mozaz."

"Wuih! Cerdas! As expected lah dari cowok yang gagal kepilih jadi presiden kampus!" seru Kenzo. "Anjay, hahaha, lu gantian yang gue tabok sendal loh, Zo." Komentar Jevan sebelum dia ngakak.

"Ya udah, kita hompimpa nentuinnya!"

Akhirnya semua kumpul deket meja kopi ruang tamu Jevan, ngulurin tangan sambil nyanyi; "Hompimpa alaium gambreng. Mpok Ipah pakai baju rombeng~~!!"

Dan hasilnya yang bantuin Kakaknya Juno adalah, Gue, Jevan ama Kenzo. Sedangkan yang mau bantuin (meski gak perlu) Arjuna, Randy ama Mozayang.

"Men, masak gue yang ada masalah, gue bantuin masalah orang? Entar kalo gue galau di tengah jalan gimana?" tanya gue, setengahnya protes. Jevan diem sebentar, "Ya udah, Chicken ama Mozaz gak using ikut hompimpa, biar kita berempat aja jadi adil dua-dua yang bantuin."

Akhirnya mereka hompimpa lagi tanpa gue ama Mozayang,

"Hompimpa alaium gambreng. Si Kenzo pakai baju rombeng~~!!" seru si Jevan yang ganti lirik lagunya dan langsung disetujui ama yang lain.

"Woi!! Gue gue sih yang kesebut! Rand-Pak, lu aja dong!" protes Kenzo, di tengah jalan ganti halauan karena masih sayang kepala, samping Randy soalnya vas bunga, kalo Randy murka, nyawa melayang.

"Okeh, Kenzo ama gue bantuin Kak Dicky, Arjuna ama Randy bantuin Chicken," ujar Jevan mengumunkan hasilnya. Baru aja diumukan manusia yang diminta bantuin gue langsung protes.

"Gue ogah kalo ama cowok baperan!!" seru Randy, nggak tau atas dasar apa si Juno dipanggil 'baperan'.

"Gue juga gak mau ama nih cowok rese! Cuih! Males banget!" protes Juno nggak mau kalah.

"Hayo, dedek Randere-dere, nggak boleh nakal pilih-pilih temen gitu don-" Belum sampe selesai ngomong, Kenzo udah diseret Randere, kerah bajunya ditarik Randy macem majikan narik anjingnya pulang.

"Gue ama Anjing Jepang yang bantui Riki, TITIK!" seru Randy habis itu jalan keluar dari rumah Jevan.

"SORRY YA PAK, RANDERE NGGAK BISA PISAH DARI GUEEE-AAAAHHHHH" teriak Kenzo dari arah halaman disertai jeritan kesakitan. Apa yang dilakukan Randy hanya Tuhan Yang Maha Esa yang tahu, itu pun juga kalo Tuhan Yang Maha Esa mau ngeliat kelakuan mereka.

My Darling Chicken Mozzarella [ 3 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang