My First Love

Keseharian

06.05 am

           "Hiyori,kau akan terlambat loh"kata Ibu Hiyori yang bernama Mikazuki Mai."iya"teriak Hiyori dari dalam kamar.

         Beberapa menit kemudian Hiyori pun sudah siap."selamat pagi ayah ibu"sapa Hiyori,"selamat pagi Hiyori"jawab mereka berdua. "Hiyori,bagaimana sekolahmu"tanya ayahnya Hiyori bernama Izumi Ichigo."ehm,menyenangkan"jawab Hiyori dengan senyuman.

        Setelah selesai sarapan Hiyori pun siap siap untuk pergi kesekolah."Ayah ibu,aku berangkat dulu"ucap Hiyori lalu pergi meninggalkan rumah."oh Hiyori selamat pagi"sapa tetangga sebelah."selamat pagi nek"jawab Hiyori dengan senyuman.

Disekolah

        Hiyori pun sampai disekolah ia pun berjalan masuk kedalam sekolah,Hiyori pun berhenti di loker sepatu untuk mengganti sepatunya."Hiyori,Selamat pagi"sapa teman Hiyori bernama Kumamakura Azusa."selamat pagi Azu"sapa balik Hiyori."Hiyori,selamat pagi"sapa teman Hiyori bernama Yashino Takako."selamat pagi,Takako"sapa balik Hiyori.Setelah selesai merekapun pergi menuju kelas.

          Sesampainya dikelas mereka bertiga pun duduk ditempat masing masing.

Kringgg Kringgg

         Jam pelajaran pertama pun dimulai Hiyori mengeluarkan buku dan alat tulis."Selamat pagi anak anak"sapa guru yang bernama Watanabe Haruka."selamat pagi Haruka-sensei"sapa semuanya serempak."jadi hari ini kita ada murid baru"kata Haruka-sensei,lalu lah ribut sekelas."tenang semuanya"teriak Haruka-sensei hingga membuat semuanya diam."ayo masuk"ucap Haruka-sensei seraya menyuruh simurid baru masuk kelas.

          Semua murid pun langsung berdecak kagum Saat melihat murid pindahan itu. "Wah kalah kamu Hiyori coba lihat warna rambutnya sama bola matanya sama kaya kamu"kata Azu yang ada dibelakang Hiyori. Gimana gak kagum,murid pindahan itu seorang laki laki,lalu mempunyai ramput perak dengan bola mata berwarna merah."ayo perkenalkan namamu"suruh Haruka-sensei,lalu murid baru itu mengangguk.

          "Perkenalkan namaku Hitsugaya Emiya,salam kenal"ucapnya memperkenalkan diri."jadi Emiya-kun kau bisa duduk disebelah Hiyori,itu di barisan keempat"suruh Haruka-sensei,murid baru bernama Hitsugaya itu pun duduk disamping Hiyori.

         Setelah sampai di kursinya Emiya menoleh kearah Hiyori,lalu Hiyori pun tidak sengaja menoleh kearah Emiya,setelah lima detik bertatapan Emiya pun langsung duduk ditempatnya.“salfok aku gara gara nih cowok”gumam Hiyori.

Skip
Kringgg Kringgg

         Bel pulang pun berbunyi semua siswa langsung berhamburan setelah guru keluar."Hiyori,bagaimana kalo kita ke karaoke"ajak Azu."maaf ya,hari ini aku ada urusan"kata Hiyori sambil meyandang tasnya."hehhh"keluh Azu."kalo gitu aku duluan ya,bye"ucap Hiyori lalu pergi keluar kelas."tunggu Hiy-"teriak Azu terhenti ketika Takako menepuk punggung Azu."Azu,kau ini bagaimana, orang dia punya urusan kenapa dipaksa"omel Takako,Azu pun hanya diam.

           Emiya yang melihat tadi tidak terlalu peduli,dia pun keluar kelas untuk pulang,saat berjalan keluar banyak kakak kelas yang mencari perhatian,banyak juga yang bertanya,kau anak baru ya,wah kau ganteng,hah apalah itu,itu membuat telinga Emiya panas,Emiya pun cepat cepat meninggalkan halaman sekolah.

         Saat tengah berjalan pulang,Emiya tidak sengaja melihat Hiyori,Hiyori menaruh sebuah bunga di sebuah tiang listrik,lalu setelah bicara sendiri,dan tanpa disadari Hiyori menoleh kebelakang,Hiyori langsung terkejut melihat Emiya dibelakangnya.

          "Ngapain kamu disitu"tanya Emiya dingin."ini anu a-a-anu apa itu anu"kata Hiyori gugup."ini anu ini anu,aku tanya kamu ngapain disitu"tanya Emiya lagi."ini anu aku lagi nunggu seseorang"jawab Hiyori bohong."bohong percuma,orang aku lihat kamu naruh bunga disitu"kata Emiya dengan tampang yang agak menyebalkan. Hiyori pun terdiam dia tidak bisa berkata apa,lalu Hiyori pun begumam"123"lalu akhirnya lari."woy"teriak Emiya,Hiyori pun menoleh tapi saat menoleh wajah Hiyori seperti seseorang yang ketakutan.