08.

1K 124 17
                                    

Soojung sudah siap untuk pergi ke sekolah. Pagi ini ia terlihat fresh tanpa ada lingkaran hitam di matanya. Di depan cermin ia berfikir kembali

apakah sudah saatnya untuk melepaskan perlengkapan ini?

Ia tidak boleh gegabah , ucapan Luhan kala itu masih teringat di otaknya. Apakah ini terlalu cepat untuk melepaskan semuanya dan berlagak seperti sosok Krystal Jung yang semula? Memang tidak sulit hanya saja ia perlu berfikir kembali. Kita tidak tahu kedepannya akan sama atau tidak.

Gadis itu menghela nafas panjang. "Aku akan memakainya hingga aku menyadari perasaanku sendiri."

Soojung menuruni tangga , matanya memicing saat melihat sehun yang sedang menyantap sarapan.

"Selamat pagi..." Ujar Soojung

Sehun tak membalas. Pria itu hanya fokus pada sarapannya. Saat krystal baru menyantap makanannya , sehun bersiap untuk pergi.

"Tunggu!"

Sehun menahan langkahnya dan menatap Soojung dengan satu alis di naikkan

"Bawalah ini." Ucap Soojung dan memberi satu kaleng susu

Sehun mengerutkan dahinya , tanpa mengambil susu yang Soojung berikan ia melangkah pergi.

Gadis itu menghela nafas untuk kesekian kalinya , "Tak apa. Aku hanya berniat baik."

Soojung memandang lelah siswa bermain basket. Dirinya sama sekali tidak tertarik untuk bersorak seperti perempuan lainnya. Yang ia lakukan hanya menatap sepatu dan diam. Tak jarang pula ia ikut bertepuk tangan saat bola masuk kedalam ring

"Giliran pemain wanita , silahkan menuju lapangan."

Suara guru kim terdengar begitu memuakkan bagi Soojung

Oh ayolah , aku lelah hanya memandangi para siswa bermain tadi

Peluit pertama pertanda permainan dimulai , Krystal dengan lesuh hanya bersembunyi dibalik punggung siswi yang berbadan besar. Ia menggeram tertahan saat bola itu tepat berada di depannya . Saat asik bersembunyi Soojung taksengaja melihat arah bola yang mulai menuju ke arah ring timnya. Ia mulai berfikir dan Dengan cepat Soojung keluar dari persembunyiannya untuk mengejar arahnya bola . Saat tepat akan memasukkan bola ke arah ring lawan , dirinya malah diam akibat bisikan sahabat wanitanya

"Hei Soojung ... Sehun sedang melihatmu tuh!". Yap , tidak lain dan tidak bukan adalah suzy. Wanita yang membuat bola itu terebut oleh lawan

Soojung mengikuti ucapan suzy , dengan sigap dirinya melihat sosok tegap dengan berperawakan menawan tengah membalas tatapannya. Hatinya meletup-letup seperti gunung yang akan meletus. Pipinya perlahan memerah tanpa diketahui sebabnya. Tatapan pria itu membuatnya luluh hanya dalam sekejap dan membuat dirinya ingin pingsan akibat debaran yang tak kunjung berhenti.

Apa ini? Rasa apa ini? C'mon krystal , dia hanya melihatmu!! Bukan menyatakan cinta! kenapa hatiku berdebar tak jelas seperti ini

"Soojung awas!!!"

Kepalanya perlahan pening , matanya memburam dan hanya suara gaduhlah yang ia dengar. Dengan setengah kesadaran dia ingin melihat sosok tegap yang berada di tangga namun sosok itu tak terlihat kembali. Kesadarannya menurun dan tanpa dia sadari ada pria yang membawanya ke ruang kesehatan.

Nerd Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang