Part 5

746 63 1
                                    

Maaf ya slow update kemarin2 sibuk terus jadi gasempet, untuk kali ini bakal berusaha fast update kok walau gaada yg baca😢 disini mulai ada cast baru loh^^ songkim shipper sama namjin shipper boleh merapat(?) ekeke cuss dah disimak
__________________________________________________

"Ugh, dimana ini?" Lenguh Jinwoo pelan saat membuka matanya

"Ahh, kau sudah sadar rupanya"
Jawab seorang pria sambil berlari menghampirinya

"Siapa kau?!"

"Tenang.. aku ini pria yg menyelamatkanmu kemarin"

Jinwoo memutar otaknya secepat mungkin,berharap ia bisa mengingat semuanya. Namun Jinwoo kembali menangis. Ia pun berlari bermaksud pergi dari tempat itu.

Seseorang menahannya,menariknya lagi dalam dekapannya. Tapi Jinwoo tetap meronta ia menangis bercampur rasa takut akan dirinya diperkosa kembali oleh orang yg tak ia kenal.

"Jangan menangis aku tidak jahat. Kau aman bersamaku" Hiburnya sambil mengusap surai merah muda Jinwoo lembut

"Aku Kim Namjoon,aku pemilik club malam didaerah sini. Aku tidak jahat. Lalu siapa namamu hm?" Lanjutnya lagi sambil menunjukan senyum berdimple nya.

Jinwoo merasakan ketulusan dan kenyamanan saat surainya diusap oleh pria itu terlebih lagi senyuman pria dihadapannya ini membuat hatinya sedikit tenang, ia pun memberanikan diri untuk berbicara

"K..kim J..J..Jin..woo" balasnya sedikit gemetar.

"Baiklah tuan Kim Jinwoo, sekarang kau sudah lega kan? Aku akan berangkat ke club malam ini, aku harap kau bisa istirahat disini sebentar" ujarnya sambil melepaskan pelukannya.

Namun Jinwoo menahan tangannya,sambil terisak dan menggelengkan kepala. Pertanda bahwa Jinwoo tak ingin ditinggalkannya.

.

.

.

Menjadi penyanyi disebuah club malam adalah satu2nya hal yg bisa ia lakukan. Pria ini bekerja apapun demi menghidupinya dan kakak semata wayangnya. Sepeninggal kedua orang tuanya, kini pria berusia 24th itu harus menjadi tulang punggung keluarganya. Walau sekarang hidup mereka sudah dibilang berkecukupan karena harta orang tuanya. Namun semangat bekerjanya tak pernah luntur. Karena ia ingin merasakan hidup yg sebenarnya demi kebaikan ia dan kakaknya kelak.

lonceng pintu terdengar samar ditelinga pria yg bernama Kim Seokjin ini. Maniknya menangkap siluet dua pria yg berjalan beriringan. Matanya menyipit menandakan heran. Tak lama,gitar yg ia mainkan langsung ia letakan ketika seorang pria bersurai merah muda berdiri didepannya. Seokjin berlari menghambur ke pelukannya. Matanya sembab. tak ia sangka ia bisa menemukan kakaknya secara tak sengaja.

"Hyung? Apa kau baik2 saja?" Tanya pria berusia 24th itu kepada seorang pria yg berusia 1th lebih tua darinya itu.

Namun pria yg dipeluknya tak mengeluarkan sepatah katapun malah isakan yg ia dengar.
"Hyung kau kenapa? Kau baik kan? Aku merindukanmu hyung. Aku senang melihatmu kembali, sekarang duduk lah aku akan membawakan sebuah lagu untukmu" Lanjut seokjin kembali. Jinwoo hanya menurutinya masih dalam keadaan diam sambil terisak, sedangkan Namjoon ia memperhatikan dua kakak-beradik itu dengan heran.

"Hadirin sekalian, kali ini aku akan membawakan laguku,lagu yg ku buat sendiri,yg ku persembahkan khusus untuk hyungku, Kim Jinwoo, hyung ini untukmu~"

Sorak sorai penonton menggema diruangan itu. Jinwoo tersenyum tipis ketika berpuluh pasang mata memperhatikannya.

Seokjin langsung memposisikan dirinya diatas panggung yang memang sudah disediakan untuknya perform, ia memegangi mic dan menatap sendu kearah hyung nya itu

Maybe I,I can never fly
Jeogi jeo kkochipdeulcheoreom
Nal gael dan geutcheoreomeun andwae
Maybe I,I can't touch the sky
Geuraedo son ppeotgo sipeo
Dallyeobogo sipeo jogeum deo
Wide awake wide awake wide awake
Don't cry....
Wide awake wide awake wide awake
No lie....

Lagu itu masih menggema diruangan namun sang vokalis kini baru menyadari bahwa sosok yg ada dihadapannya hilang. Seokjin langsung berhenti bernyanyi dan keluar club mencari kakaknya

****

"Jangan mabuk terlalu banyak,hentikan!"

"Ini bukan urusanmu!"

Tetes demi tetes alkohol itu, ia tenggak sampai habis. Tak terasa tubuhnya tak mampu lagi menahan begitu berat hidupnya.

hoeekk ..

Shit cairan kental dengan bau yg sangat tidak sedap baru saja keluar dari mulut Kim Jinwoo, ia tak tahan dengan alkohol itu hingga memuntahkan semua yg berada dalam perutnya.

Namjoon tak hanya diam ia menepuk punggung dan tengkuk dari Jinwoo agar ia menumpahkan semuanya. Tak lupa Namjoon mengelap mulutnya karena ia tak memiliki sapu tangan atau tissue ia memutuskan untuk mengenakan hoodie jinwoo

"Sudah ku bilang jangan minum terlalu banyak dasar kau keras kepala"

Tanpa sadar Jinwoo memeluk Namjoon dengan sangat erat,matanya mulai berat dan kini ia sudah terlelap didalam dekapan Namjoon.

TBC

Segini dulu ya ditunggu next part nya semoga ada yg nunggu hehe😊

Obsessed (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang