Sorry

1.8K 170 24
                                    

"Aku pulang"

Sosok lelaki berwajah dingin muncul didepan pintu nan megah dengan para bodyguard pribadinya.

"Aaaaa~ paman Yoongi pulang"

Yoongi pun merentangkan tangannya menyambut pelukan hangat dari gadis kecil, keponakannya yang manis.

"Rindu sama paman?"

"Banget" ucap gadis kecil itu.

"Paman bawa sesuatu buat Rena"

"Apa itu paman?"

Salah seorang bodyguard Yoongi membawa boneka berukuran besar dan memberikannya kepada keponakan sang majikan.

"Wah, besar sekali. Terima kasih paman"

"Sama-sama sayang"

Rena pun mencium pipi putih milik Yoongi.

"Wah, anak ibu udah pulang?"

Min Desy. Nyonya besar keluarga Min atau ibunya Yoongi menuruni tangga untuk menyambut putranya.

"Bawa apa sama ibu dari Perancis?"

"Pastinya nggak mengecewakan kalian"

"Bang Yoongi"

"Sini" panggil Yoongi.

Min YooA beserta suaminya turun dari lantai dua.

"Abang bawa apa?"

"Untuk adik perempuan abang" kata Yoongi sambil memberi sebuah kantung kertas besar.

"Gaun ibu hamil? Terima kasih abang" ujar YooA sambil memeluk Yoongi.

"Bibi Kim" panggil Yoongi

"Iya tuan"

"Ini oleh-oleh dari Perancis buat para pekerja disini, kamu bagikan nanti"

"Baik tuan"

Tanpa sengaja mata Yoongi melihat sosok wanita muda yang sedang duduk dilantai atas sambil memperlihatkan wajahnya diantara jerjak tangga.

Merasa ketahuan, wanita muda itu bangkit dari posisinya dan masuk ke dalam kamar tidurnya.

~

"Nona?"

Wanita yang sedang duduk dibawah pohon mangga itu menoleh ke arah sampingnya.

"Sudah selesai jalan-jalannya?"

Dirinya pun menganggukkan kepalanya.

"Mari saya antar"

Akhirnya Bibi Kim pun menuntun wanita itu masuk kedalam rumah megah itu.

Sesampainya dikamar, wanita itu di duduk kan oleh Bibi Kim diranjang tidur.

"Tuan Yoongi beri oleh-oleh semalam?"

Sosok itu pun menggelengkan kepalanya. Bibi Kim merasakan panas pada matanya.

"Bagaimana wanita selemah ini diperlakukan tidak adil? Ya Tuhan" kata Bibi Kim dalam hati.

~

Yoongi membuka pintu kamarnya dengan wajah yang sangat lelah. Pria itu pun masuk dengan keadaan kamar yang hanya diterangi oleh lampu tidur.

Yoongi melihat sosok itu mengeliat diatas tempat tidur dengan wajah kesakitan.

"Apa bayinya menendang lagi?"

Yoongi pun duduk di sisi ranjangnya dan menyingkapkan selimut wanita itu.

Tangan Yoongi pun terulur menyentuh perut yang tidak rata itu dengan wajah yang sedih.

Sorry [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang