Chapter 2

577 41 8
                                    


   Naruto © Masashi Khisimoto

★——————————————★

Dan seketika mata ku membulat Dengan sempurna.

"To..toko bunga!?"

Aku mengintip kearah jendela. 'Dia tinggal ditoko bunga Secantik inii..!!?' Batinku.

"Okaeri, baka ototou!" Ucap Seorang pria berwajah mirip Dgn Sasuke, tp dia kelihatan lebih ramah dia ternyata kakanya. "Aa.."
"Paman...! Okaeri.. Skg pulang cepat?" Tanya seorang Anak perempuan berambut Hitam.
"Ya.. yuki" jawab Sasuke sambil mengusap rambut yuki keponakkannya.
"Waah.. lukisan baru lg? Boleh lihat paman?"
"Nanti, ya.. paman mau taruh Tas jii-san dulu" jawab Sasuke.
"Ng? Aah... Ada yg ngintip!!?" Teriak anak itu yg aku ketahui Namanya yuki sontak aja aku Terjatuh dan...

Disinilah aku...

diruangan Sasuke Sedang bersujud dan menangis.

"MAAFKAN AKU... MAAFKAN AKU!" ucap ku.
"Tenanglah.. 'kan sudah ku Bilang tidak apa-apa" jawabnya tenang.
"Tapi-tapi-tapi aku sudah Merusak lukisan yg susah payah Kamu buat.. rasanya berapa kali Pun minta maaf tak 'kan cukup! Aku benar benar MENYESAL..!" ucap ku dan ku lihat dia tampak Kaget dan bingung.
". . . ."
"Aduuh..jgn melotot gitu dong! Senyum..senyum.." ucap kaka sasuke yg mengintip.
"Aa.." jawabnya.
"Tou-san ngintip apa sih.. Yuki juga mau lihat" ucap yuki. Tiba2 kaka Sasuke datang dan Berdiri dibelakang Sasuke dan Memegang bibir Sasuke mem Bentuk senyuman.
"Maaf ya.. dia memang kurang Ramah, tapi jgn dimasukkin ke Hati, saat melayani tamu pun Dia selalu seperti ini, kok! Pelanggan sampai takut" Ucap Kakanya.

'Heh!?" Batinku kaget. Melayani Pelanggan.. ditoko Bunga?

"Memangnya kenapa!? Kau tidak perlu kaget begitu!?" Ucap Sasuke yg melihatku kaget. Eh, segera saja kututup mulutku. Apakah dia malu..!? Tiba-tiba mimik wajahnya berubah dingin.
"Aduuh.. paman! hari ini kan paman ada les melukis, nanti paman telat!" Ucap yuki kepada Sasuke, sang paman.
"Oh, iya" jawabnya.
"Les melukis!?" Tanya ku.
"Aku ikut sekolah persiapan untuk Masuk sekolah seni, sebab aku Ingin masuk Institut Kesenian Akatsuki, apa lagi sebentar lagi Aku akan mengikuti ujian masuk Nya klo kamu baru masuk SMU 'kan?" Tanya nya.
"Engh.. ya Tapi repot juga ya?" Tanyaku Padahal dia sudah berbakat Tapi tetap ikut les.
"Betul..gara2 dia mau masuk Ujian, aku jadi tidak tega klo menyuruh dia menjaga toko.. Saat ini aku berniat untuk Mencari pekerja paruh waktu" Ucap kakanya.
" 'Kan sudah ku bilang.. Itachi-nii Itu tidak perlu.. kau gimana sih! Memangnya kita punya uang Lebih untuk itu!?" Jawab Sasuke.

Pekerja..? Ini kesempatan bagus.

"A..anu.." ucap ku. Sasuke melihat kearahku.
"Aku.. aku akan membantu Kalian! Biar aku saja yg Melakukannya!" Ucap ku lantang.

"Heh!?"

[SAKURA POV'S] OFF Besok,

pulang sekolah. Sakura sedang berlari terburu.

"Sakura.. hari ini kerjanya?!" Ucap Ino yg berada digedung atas Yg melihat Sakura berlari.
"Iya... wah.. gawat aku telat Daah!!!"

"Anak itu bener2 semangat! Apa perkerjaannya bagus?" Tanya ino pada hinata.
"Tidak tau Ino"
"Baiklah ayo pulang"

Sakura berlari dan...

'Bruk'

"Aduuuh.. sakit"

-Sakura terjatuh.

Dijendela ruang kesenian terlihat Seorang pemuda tampan sedang Melihat Sakura.
"Dasar ceroboh" gumam Sasuke.
"Eh, ngomong apa kamu Sasuke-kun?" Tanya Karin yg aneh Melihat Sasuke.
"Tidak" jawab Sasuke menatap punggung Sakura yg sedang berlari.

'Waktu itu dia dgn sangat ber-Semangatnya bilang "aku akan Membantu kalian" tapi sebetul-Nya dia hanya ingin ikut campur Kami saja' batin Sasuke.

@ Toko bunga Uchiha.

"Bukaaan!!!" Terdengar suara bentakkan Gadis kecil.
"Itu adalah bunga angelic! Tadi'kan aku bilang 'tulip' Bukan 'mawar'!!" Ucap yuki Yg memarahi Sakura.
"Sakura-nee.. ingatanmu buruk Sekali, kamu sebenarnya niat Kerja disini, tidak?" Lanjut yuki.
"Heeh..? Maaf, tapi.. Tulip sendiri saja sudah punya Lebih dari 10 jenis.. tapi.. Yuki hebat ya! Padahal baru Kelas 5 SD, Tp sudah mengerti Tentang bunga secara detail" Puji Sakura.
"Fuih.. klo kamu punya waktu Untuk memuji lebih baik Digunakan untuk menghapal Bunga!" Jawab yuki.

'Sepertinya dalam hal ini Kita tak ada kecocokkan!! Tapi aku tak'kan menyerah!' Batin Sakura.

"Sakura...! Coba kesini sebentar!" Panggil Itachi.
.
.

"Wah.... Indahnya.. Baunya juga harum" puji Sakura.
"Ini mawar yg baru datang.. Tolong disirami air ya.."
"Wakatta!"
"Bagaimana? Apa kmu mulai Terbiasa disini? Kmu pasti Kerepotan,'kan? Karna berkerja Ditoko bunga itu memerlukan Tenaga extra, tidak seperti Yg dibayangkan" ucap Itachi.
"A ha ha.. iya.. tp ini sangat Menyenangkan kok.. aku jadi Tau banyak macam2 bunga!"
"A ha ha.. baguslah!"
"Itachi-nii.. sangat menyukai Bunga ya?"tanya Sakura.
"Iya, sih! Tp kadang2 aku lupa Klo aku pedagang bunga! Aku Banyak mengumpul berbagai Bunga.. makanya istriku pun Pergi karna kurang kasih sayang! A ha ha!!" Tawa Itachi.
"Ah.. itu.." 'bukan candaan' batin Sakura sweatdrop.
"Oh, ya? Sakura suka bunga apa?"

"Tadaima"
"Paman!"

"Iya,ya aduh! Aku.. tidak tahu Namanya.. aduh apa ya namanya Pokoknya bunganya cantik Warna nya putih dan mekar Dimusim dingin ukurannya kecil Seperti tetesan salju" jelas Sakura.


.

"SnowDrop" ucap suara baritone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"SnowDrop" ucap suara baritone.
"Okaeri Sasuke" ucap Itachi.
"Bunga itu SnowDrop" Ucap Sasuke menatap Sakura.
"Sno..SnowDrop?" Ucap Sakura.
"Tak ku sangka kamu suka Bunga yg sederhana.. padahal Disini banyak bunga yg lain" Ucap Itachi.
Sakura menatap Sasuke yg berbalik badan.

"Aku ganti baju dulu baru bantu Nii-san" ucap Sasuke.

'Apa mungkin.. Sasuke masih Ingat saat itu.. saat kita pertama Kali bertemu?' Batin Sakura.

————————————————
           TO BE CONTINUED
★——————————————★

Akhirnya bisa lanjut 2 ff dlam sehari... fuuh! (Dilempar kaus kaki dalam loker naruto yg belum dicuci 3 tahun *hueek*)

Ok..!
Jgn lupa pencet bintang ★
Yg disebelah kiri itu loh!
Yg itu tuh...!
Dan komentar-nya ya...

Jaa~

@Tsuyu_Hasegawa

SnowdropTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang