Snowdrop

Chapter 4

     Naruto © Masashi Khisimoto.

————————————————

Dan mata indah emerland Sakura Terbelalak kagum akan isi dalam Gerbang itu. Didalam gerbang itu terdiri Sebuah rumah besar dikelilingi Beribu2 macam bunga disekitarnya.

(-*Contohnya gitu aja..*)

"Waah..! tempat ini.." ucap Sakura Tidak bisa melanjutkan perkataan Nya karna sangat terkagum oleh Pemandangan yg ia lihat.

"Ini tempat Rahasia-ku.." Ucap Yuki.
"Indah sekali seperti dalam mimpi Sulit dipercaya klo tempat ini Sungguhan!" Kagum Sakura.
"Ya, karna saat ini berbagai Macam bunga bermekaran.. Otou-san dan paman tidak tau Tempat ini" jawab Yuki yg sedang Duduk ditangga jalan.
"Aku tidak heran klo.. Yuki yg Tahu tempat ini, Tapi, kenapa Aku diajak kesini..?" Tanya Sakura. Yuki hanya menatap Sakura dan Mendekati.
"Klo Sakura-nee bisa menghapal Semua nama bunga2 disini.. Aku mau menjadi temanmu!" Ucap Yuki sambil tersenyum.
"Hah" jawab Sakura bingung.
"He he he.. aku juga menyukai Lukisan Paman.. terutama Lukisan SnowDrop itu...!" Lanjut Yuki. Sakura hanya tersenyum.
"Sakura-nee tau gk? Bunga SnowDrop melambangkan apa?" Tanya Yuki.
"Ng.. apa?" Tanya Sakura.

"Harapan"

". . ." Sakura hanya menatap Yuki.
"SnowDrop itu'kan mekar pada Saat terdingin dimusim dingin.. Nah, itu artinya SnowDrop Merupakan bunga Harapan, Yang mengajarkan kita untuk Terus berjuang, karna sebentar Lagi musim semi akan datang.. Tapi, aku merasa SnowDrop itu Seperti Paman,entah apanya.. Mungkin saat Paman berjuang Untuk mekar walau cuaca sangat Dingin.." ucap Yuki panjang lebar.
"Yu..yuki.." gumam Sakura.
"Tiga tahun yg lalu, sejak Kaa-san Pergi..Paman selalu berusaha Keras membantu Otou-san.. Kaa-san pergi saat salju turun.. Waktu itu toko kami belum Semaju sekarang, kami sangat Kerepotan.. kaa-san pergi dihari Yg sangat dingin..waktu itu Paman Datang dan memelukku Paman Tidak berkata apa2 tp, dia terus Berada disisiku.. sangat Hangat" Lanjut Yuki yg terlihat sedih.

'DEG'

'hangat' batin Sakura Menggenggam tangannya.
"Aku..sangat senang dgn kebaik -kan hati Paman.. dia selalu seperti itu berusaha sendiri dan Menyimpan perasaannya sendiri Kadang2.. aku merasa Paman Berkerja terlalu keras.. apa lagi Tahun ini dia akan mengikuti Ujian masuk.. makanya.. (Yuki melihat Sakura) aku merasa Sakura-nee sangat menolong kami Dgn berkerja paruh waktu ditoko, Berusahalah lebih keras lagi dan Bantulah Paman.. Sakura-nee Mau'kan?" Tanya Yuki. "Mau..mau.." jawab Sakura sambil Tersenyum manis.
"Asyiik...!" Ucap Yuki riang sambil Memeluk Sakura.

'Hatiku bergetar saat mendengar Kata-kata yuki.. aku jadi teringat Akan hari penuh salju itu.. SnowDrop itu mirip Sasuke..' Batin Sakura.

★Musim Panas tiba.
Disebuah toko bunga Uchiha. 'Kriing' suara pintu masuk. Sakura sedang berjalan membawa Sebuket bunga matahari dan Melihat kearah pintu.

"Silahkan masuk, eh? Sasuke Okaeri.." ucap Sakura dan Menaruh bunga itu.
"Fuuh..panas.. aku kira tadi akan Mati kepanasan.." ucap Sasuke Yg bercucuran keringat diseluruh Tubuhnya.
"Wah, keringat mu bercucuran.. Repot juga ya dimusim panas Harus pergi Les tiap Hari.." Ucap Sakura yg melihat Sasuke Kepanasan.
"Paman..!! Coba lihat ini..!! Buket ini buatan Sakura-nee, Cantik'kan?" Tanya Yuki sambil Menunjuk sebuah buket bunga Yg cantik.
"Klo dicoba ternyata menarik juga" Ucap Sakura tersenyum.
"Se..sejak kapan keponakan-ku Jadi akrab begini?" Tanya Sasuke.
"Itu bagus..ototou...Sakura kini Sudah menjadi bagian dari toko Kita.." jawab Itachi yg sedang Menyiram bunga sambil tersenyum melihat Sakura dan Anaknya.
.
.
.
"Sasuke... klo ditoko, sebaiknya Lebih sering tersenyum" Ucap Sakura yg melihat Sasuke Sambil membawa kardus berisi Pupuk.
"..apa? Dasar sok tahu!" Jawab Sasuke.