Prolog

83 13 2
                                    

"Ra lo yakin masih mau lanjut sama kaka kelas itu?" seru Afi

"Gue yakin 100%, misalkan gue ninggalin cowo kya dia itu sia sia, pertama dia itu ganteng, famous jadi kan gua bisa terkenal, terus  yg terpenting dia itu anak dari pemilik yayasan sekolah kita. Itu berharga banget buat gue" tegas rara

..

"Jadi, lo pacaran sama gio cuma karna gio famous dan anak pemilik yayasan? Licik banget ya"
Seru seseorang dari balik pintu.

"Yaiyalah jadi kan gua bisa..."

ucapannya seketika berhenti karna mendengar suara seseorang yang sangat dia kenali

"Oh jadi gitu.. Ga salah dugaan gue dari awal tentang lo"

"Loh? Kok lo ada disini?!"

"Lo mau tau kenapa gue ada disini?! Gue disini mau ngebuktiin apa yang ada di otak gue itu semuanya benar!"

Alfi dan Rara tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

"Lo kaget liat gue? Atau lu takut kalo gue bocorin masalah ini ke semua orang?!" ucap seseorang dengan nada yg tajam

"G..gue ga bermaksud.."

"Mungkin setelah kejadian ini ga akan ada lagi orang yang mau percaya sama sifat sok polos lo!" ucap orang itu sembari keluar kelas

"Kenapa dia bisa ada disini" batin rara

"ARGHH...."

Blind loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang