"Ehh echan sama jae lama bangett." kata leena kesal
"Auk gimana sih, dateng dateng gua kentutin tuh orang! " kata yuri kesal
"Nah itu mereka," kata Nicki sambil nunjuk ke arah 2 remaja yang satu pake baju kuning dan yang satu hijau.
"Satu kuning satu lagi hijau, dah kek tai sama belalang lu berdua." ceplos sani
"Lu pada jahat ya, gua capek tau abis di kejar anjing," kata haechan melow
"Auk, gua capek tau. Mana anjing nya gede banget." kata jaemin ikut ikutan melow
"Lagian sih muka lu berdua kek maling! " ledek junna, sedang kan haechan dan jaemin hanya menghela nafas kesal
"Eh iya younji, sinhwa, ama binji kenapa gak ikut?" tanya yuri bingung
"Younji ijin ke gua kata nya dia mau oprasi," kata minji
"Innalilahi," kata daehwi lalu
'Pletak'
"Apaan sih pala gua di jitak jitak?! Ntar kadar ketampanan gua berkurang gimana?!" omel daehwi
"Parah bego lu, unji belom meninggal dah bilang innalillahi!" omel seonho balik
"Di ajaran agama gue, innalillahi itu bisa di pake buat orang yang kena musibah. Kalau innalilahi wa innalilahirajiun baru buat orang meninggal!" kata daehwi kesal
"Ya mana gua tau!" kata seonho tak mau di salahkan
"Udah woy berisik!" kata yuri galak
"Emang si younji oprasi kenapa?" tanya sani bingung
"Kukunya nancep, jadi harus di cabut." kata minji
"Lagian tuh anak cewek tapi kagak bisa ngurus diri," ledek jaemin
"Kalau sinhwa kenapa?" tanya winwin bingung
"Dia jalan ama kak taeyong kata nya," kata Nicki sambil menunjukan chattan dia dan sinhwa
"Anjir macem dia ada yang mau juga." celetuk seonho
"Si binji juga katanya lagi bantuin monyet nya lahiran." kata daehwi yang sedang menulis kan pesan di hpnya
"Ya semoga oprasi kelahiran nya berjalan lancar..," kata haechan yang di aminin semua
"Guys jadi ini mau ngobrol gini aja atau main sih?" tanya jinyoung bingung
"Tau ngerumpi ae lu pada kek ibu ibu, ayuk ah." kata Samuel lalu mereka semua pun pergi. Saat mereka melewati danau, (btw ini lagi di Taman ya ceritanya)
'Ctak'
"Kaki aing siah! " pekik haechan lalu jatuh, untung di belakang nya ada jisung. Jadi badan nya di tahan oleh jisung.
"Ehh ulerr!! " kata sani panik sambil nunjuk ular yang mematuk kaki haechan
"Ulernya gak berbisa," kata Samuel sambil menyingkirkan ular itu dengan ranting.
"Huweeee makkk bapakk kaki echannn!! " kata echan sambil nangis.
"Gak papa kali chan kaki lu gak bakal ampe di amputasi ini." kata leena yang sedang membersihkan luka haechan. Leena itu anggota pmr, jadi dia mengerti soal menangani hal yang begini.
"Serahin uang kalian! " kata preman berbadan besar yang tiba tiba dateng, semua anak kelas 9 H yang ada di sana kaget.
"Ogah, siapa lo siapa gue bapak lo bapak gue laen." kata jaemin yang malah nyanyi
"Tolol lu," kata winwin sambil menoyor kepala haechan
"Serahin atau gue habisin nyawa lu! " kata preman yang satu nya lagi galak
"Guys.... Seranggg!! " kata yuri lalu mereka pun menyerang preman itu, entah mereka pukuli pake kayu, ranting, bahkan batu bata *ehh.
Haechan yang gak mau kalah, dia pun memaksakan bangun lalu dia mengambil ranting yang panjang yang menurut nya kira kira kuat lalu menalikan nya pada preman itu.
"Yeeeee kita menang!! " kata haechan senang, begitu pula yang lain. Tapi yuri seakan sadar sesuatu.
"Chan, bukannya kaki lu di patok uler ya? " kata yuri bingung
"Oh iya," kata haechan lalu dia pun pingsan di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas 9-H //Revisi Juga
Humorbukan kelas 9-H namanya kalau sepi, kelas ini terkenal dengan anak anaknya yang tergolong kayak anak setan. sampai banyak guru yang berhenti karena tidak kuat mengurus mereka, bagaimana kelakuan mereka? baca terus ya cerita nya 😘