Kelas 9-H //Revisi Juga

minji anak siapa? ha? ohh gitu

"Gua ngakak pas si yuri nendang angin!" kata sani sambil ngakak, yuri hanya mendengus kesal lalu memijit kaki nya yang keseleo. Sepulang futsal tadi, mereka memutuskan untuk ke rumah younji. Jadilah yuri, sani, junna, minji, dan nareen berkumpul di rumah younji

"Enggak bego pas bagian si sinhwa caper ke si taeyong trus gak sengaja si junna gabret bola kena muka nya eh dia mimisan," kata nareen ngakak

"Ah udah tod aja lah yuk!" ajak si yuri, mereka pun mengangguk setuju, kecuali minji. Minji yang sedang asik main hp karena merasa di liatin, dia pun menengok

"Ha?" tanya minji bingung

"Hoh!" kata sani tepat depan mukanya

"Najis bau dah," kata minji enek sambil nutup hidung nya, sani pun mencium bau mulut nya sendiri lalu pingsan di tempat... g.g:V

"Dah gua puter ya botolnyaa." kata younji lalu memutar botolnya, dan ternyata botol nya mengarah ke minji

"Truth or...." Belum sempat selesai ngomong, omongan junna sudah di sela sama minji

"Truth!" kata minji cepat cepat

"Okay.... Jadi... Lu suka sama siapa and tadi lu chattan ama siapa?" tanya yuri sambil tersenyum miring, sedang kan minji, dia blushing mendengar nya

"Uhuy si teteh blushing euyy!" kata junna sambil ngakak

"Bacot." kata minji sambil membuang muka

"Buruan jawabbb," kata sani menggodanya

"Renjun." kata minji pelan, emang pada dasarnya cewek, punya jiwa penggosip, dia mendengar aja apa kata minji

"Ciaelah bener kan sok jual mahal, suka juga ama si aa renjun," ledek younji

"Ah udah ah gua mau balik!" kata minji kesal lalu bangkit dari duduk nya

"Lah ngapa lu balik?" tanya nareen bingung

"Gitu doang ngambek lu najis." ledek junna

"Tau, idih baperan!" ledek yuri

"Gua mau ada acara keluarga keles," kata minji malas

"Lu balik sama siapa?" tanya younji bingung

"Papah gua jemput," kata minji sambil mengetikan sesuatu di handphone nya

"Hah?" tanya sani gak mudeng

"Ohh lu punya papah juga," kata younji lalu

'Pletak'

"Idiot, minji kalau gak punya papa dia kagak bisa lahirr. Mau lahir dari mana dia? Sperma monyet?" omel yuri

"Yudah sih selow, kan bisa aja undian ciki jeki.." kata younji kesal, yang lain pun hanya mendengus setelah mendengar ucapan younji

"Iya juga sih, selama setaun ini kita temenan, kita kan belum liat papah nya minji. Malah enaknya juga gua gak tau," kata nareen dan langsung di setujui yang lain

"Entah lah, kita liat aja sekarang!" kata yuri semangat

"Papa gua udah jemput.." kata minji santai, sedang kan younji, yuri, dan sani buru buru turun ke bawah

"Lah pak siwon?!" kata younji, yuri, sani kaget berbarengan. Sedang kan siwon hanya tersenyum

"Hai pah," kata minji lalu mencium tangan siwon

"Anjir berarti emak lu mis yoona dong?! " kata yuri semakin kaget

"Iyalah, sapa lagi? Mimi peri? Gua sih ogah punya emak peri khayangan." kata minji sambil bergidik ngeri

"Anjirr lu anak guru ternyata," kata sani sambil geleng geleng kepala

"Sebenernya bukan sih, jadi ayah gua cuma pura pura jadi guru buat ngecek gimana cara kerja guru yang lain. Yang tau cuma ayah lu doang, sebenernya papa gua malah CEO dari SM." kata minji menjelaskan

"Lah tai? Jadi selama ini kita temenan ama anak yang punya sekolah? " kata junna yang sudah tidak mengerti lagi

"Menurut lu ae," kata minji malas

"Tapi gua masih gak percaya sih lu anak nya mis yoona, secara mis yoona kan cantik. Nah elu emmm...." kata sani yang menilai minji dari atas kebawah

"Bacot, dah ah gua mo balik. Bhay!" kata minji lalu pergi dengan siwon a.k.a ayah nya

"Gua gak ngerti lagi dah anjir." kata yuri sambil geleng geleng kepala

"Tapi bukan itu yang bikin gua kaget sih, gua kira selama ini minji lesbie. Taunya suka juga ama kak renjun," kata younji cuek lalu masuk lagi ke dalam rumah nya.