doyeon berjalan menyusuri koridor sekolahnya
tapi ditengah jalan, doyeon berhenti sejenak
melihat jihoon yang sedang
berpelukan dengan arin
WAH WAH WAH^__^
iya doyeon bukan siapa-siapanya jihoon
tapi ya hatinya sakit
sakit tapi tak berdarah
kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku??doyeon ingin beranjak pergi namun jihoon sudah melihatnya
"DOYEON!!"
doyeon berlari sekencang mungkin
iya tapi kencengnya doyeon itu kayak kura-kura
jihoon mengejar doyeon dan
hap
lalu ditangkap
"doy, kamu salah paham," ucap jihoon
"h-hah?"
"tadi arin yang meluk aku, kamu liat kan aku gak bales pelukannya arin,"
ye anjing ya sama aja dodoleu, batin doyeon
"kenapa ngejelasin ke aku?" tanya doyeon
"aku takut kamu salah paham," jawab jihoon
"tapi aku kan bukan siap-siapanya kak jihoon," ucap doyeon pelan
lalu sedetik kemudian hujan mengguyur pipi doyeon
"doy? jangan nangis,"
jihoon mengusap air mata doyeon dengan ibu jarinya
doyeon? ambyar. tapi tangisannya makin deres
mau gak mau, jihoon memeluk doyeon dan mengelus kepalanya
doyeon membenamkan wajahnya di dada jihoon
aq juga maw donk^_^
nyaman. itu yang dirasakan doyeon sekarang
berada dipelukanmu mengajarkanku
apa artinya kenyamanan
kesempurnaan cinta"jangan nangis, doy," ujar jihoon masih dengan mengelus kepala doyeon
"aku bakal jadiin kamu siapa-siapa aku,
tapi gak sekarang,"
c r u s h
pendek ya? cie aw
gantung ya? cie kiw kiw
konflik cie ah
KAMU SEDANG MEMBACA
crush ; jihoon , p
Short Story❝ganteng banget bukan orang nih❞ ©keitaforme highest rank; #45 in shortstory [02-07-17]