0.6

559 132 17
                                    

doyeon berjalan menyusuri koridor sekolahnya

tapi ditengah jalan, doyeon berhenti sejenak

melihat jihoon yang sedang






berpelukan dengan arin

WAH WAH WAH^__^

iya doyeon bukan siapa-siapanya jihoon

tapi ya hatinya sakit

sakit tapi tak berdarah

kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku??

doyeon ingin beranjak pergi namun jihoon sudah melihatnya

"DOYEON!!"

doyeon berlari sekencang mungkin

iya tapi kencengnya doyeon itu kayak kura-kura

jihoon mengejar doyeon dan

hap

lalu ditangkap

"doy, kamu salah paham," ucap jihoon

"h-hah?"

"tadi arin yang meluk aku, kamu liat kan aku gak bales pelukannya arin,"

ye anjing ya sama aja dodoleu, batin doyeon

"kenapa ngejelasin ke aku?" tanya doyeon

"aku takut kamu salah paham," jawab jihoon

"tapi aku kan bukan siap-siapanya kak jihoon," ucap doyeon pelan

lalu sedetik kemudian hujan mengguyur pipi doyeon

"doy? jangan nangis,"

jihoon mengusap air mata doyeon dengan ibu jarinya

doyeon? ambyar. tapi tangisannya makin deres

mau gak mau, jihoon memeluk doyeon dan mengelus kepalanya

doyeon membenamkan wajahnya di dada jihoon

aq juga maw donk^_^

nyaman. itu yang dirasakan doyeon sekarang

berada dipelukanmu mengajarkanku
apa artinya kenyamanan
kesempurnaan cinta

"jangan nangis, doy," ujar jihoon masih dengan mengelus kepala doyeon

"aku bakal jadiin kamu siapa-siapa aku,







tapi gak sekarang,"

c r u s h

pendek ya? cie aw
gantung ya? cie kiw kiw
konflik cie ah

crush ; jihoon , pTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang