Chap 4

686 83 9
                                    

Setelah selesai operasi tadi Taehyung pun menenangkan pikirannya di taman depan rumah sakit busan tersebut.. Mata nya ia pejamkan dan tangannya digunakan untuk menutup mata nya.. Bibir bawah nya ia gigit pertanda ia merasa kesal dan takut.

"Dokter Kim?? Baik baik saja?" Tiba tiba Jisoo bertanya dan segera duduk di bangku taman di samping Taehyung.. Taehyung hanya diam.. Sungguh ia takut, Takut kepada Appa nya.. Jika appa nya tau ia gagal dalam menjalankan operasi pasti appa nya merasa malu dan juga kecewa terhadapnya.

"Tak apa.. Ini semua kehendak tuhan.. Yang penting kau sudah bekerja keras kan?? Ahh aku tau ini pasti pertama kali nya kan kau gagal dalam melakukan operasi??" Tebak Jisoo sambil mengusap bahu kanan Taehyung.. Berusaha menenangkan namja tampan yang tampak frustasi itu.

"Aku.. Seperti pembunuh bayaran" Ucap Taehyung tiba tiba membuat dahi Jisoo mengerut bingung.

"Kurasa tidak.." Hibur Jisoo sambil tersenyum manis ke arah Taehyung.

"Aku__ Aku seperti perlahan membunuh seseorang lalu setelah itu aku di beri uang.. Yahh gaji yang ku terima hasil gagal operasi" Ucap Taehyung.

"Hei!! Kau itu bukan tuhan yang bisa berkehendak semaumu.. Kau sudah berusaha.. Fighting" Hibur Jisoo lagi sambil memberikan semangat kepada Taehyung.. Karena Jisoo sudah tau dari atasannya alasan kenapa Taehyung dikirim ke Rumah Sakit Busan ini.
Dan Taehyung pun membalas nya dengan senyum simpul yang bisa membuat siapa saja langsung jatuh kedalam pesona nya.

Deg

'Dia tampan saat tersenyum' Batin Jisoo

"Gomawo" Ucap Taehyung kepada Jisoo.

"Ye cheonma"

"Kudengar disini ada beberapa tempat dengan pemandangan yang bagus.. Bisa kau mengantarkan ku kesana??" Ucap Taehyung.. Sungguh ia merasa tertarik akan yeoja cantik disampingnya ini.

"Tempat yang bagus?? Kurasa ada.. Ohh yah bukit.. Aku sering kesana saat aku ingin menenangkan diri.. Malam hari lebih bagus karena dari atas bukit kita bisa melihat jelas kerlap kerlip Bintang dan juga lampu rumah dari bawah" Jelas Jisoo.

"Benarkah?? Kurasa itu cukup menarik.. Oke malam jam 8 aku akan menunggu mu di teras penginapan.. Otte??" Semangat Taehyung.

Malam Hari

Entah kebetulan atau tidak bintang pun mulai menampakan kecantikannya diatas langit gelap itu.. Menambah kesan romantis pada pasangan yang sedang membaringkan diri di rumput bukit tersebut.. Suasana yang mereka rasakan sangat canggung.. Entah kenapa.. Karena pada dasarnya Taehyung tidak suka kecanggungan ia pun mulai membuka suaranya.

"Maaf sempat mengataimu saat pertemuan pertama kita.. Tapi sungguh itu membuatku takut.. Maskermu menakutkan" Ucap Taehyung yang diselingi tawa ringannya.. Pertemuan pertama yang membuat nya sering tersenyum sendiri.. Menertawakan akan kebodohannya.

"Aishh.. Sudah jangan dibahas" Kesal Jisoo karena merasa malu saat itu.. Bukan karena ia disangka hantu tapi malu karena ia sempat melihat dada telanjang Taehyung yang err seksi.. Tak terasa wajahnya memerah dan memanas mengingat kejadian itu.. Untung saja sekarang malam hari.. Gelap.. Jadi Taehyung tidak bisa melihat wajah nya yang memerah seperti kepiting rebus.

Drett

Getaran dari ponsel Jisoo pun menganggu keromantisan mereka.. Dengan segera Jisoo bangkit duduk lalu mengangkat panggilannya.

"Jungkook??" Tanya Jisoo.. Yah Jisoo dan Jungkook memang akrab.. Jisoo, Chaeyoung, dan Jungkook mereka sudah berteman sedari kecil.

"Kau sekarang dimana??" Tanya Jungkook disebrang telepon sana.

"Eoh aku sedang dibukit dengan dokter Kim" Jawab Jisoo sambil melirik canggung Taehyung yang sedang memejamkan mata nya itu.
Tak terasa Jungkook mengeraskan rahangnya pertanda ia marah.. Cemburu.. Yah Jungkook cemburu karena memang Jungkook mempunyai rasa yang lebih kepada Jisoo.. Ia menyukai Jisoo bukan sebagai teman dekat nya melainkan sebagai wanita nya.

Panggilan pun diputuskan sepihak oleh Jungkook membuat Jisoo bingung karena biasanya Jungkook akan berbicara panjang lebar saat meneleponnya.. Yah Jisoo tidak peka terhadap perasaan Jungkook.

"Siapa??" Tanya Taehyung penasaran.

"Itu hanya Jungkook"

"Jungkook?? Siapa dia?"

My Lovely DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang