Chap 6

977 79 12
                                    

"Ah yah Tae aku akan memberitahu sesuatu padamu.." Ucap lisa dengan nada yang ceria.

"Apa itu humm??" Tanya Taehyung penasaran.

"Aku__ Aku berpacaran dengan ChanYeol" Dengan nada yang sedikit malu malu Lisa pun berkata seperti itu yang langsung memudarkan senyuman Taehyung.. Sakit.. Itulah yang dirasakan Taehyung.. Bukan tanpa alasan dia memendam perasaanya pada gadis Thailand itu hanya saja ia tau bahwa Lisa memang mencintai Park ChanYeol kakak dari Park Jimin sahabat baiknya.

"Tae?? Kau masih disana??" Merasa tak ada jawaban apapun Lisa pun bertanya.

"Cukhae Lisa.. Aku__ Aku turut.. Bahagia" Lirih Taehyung.

"Ah yah.. Kau baik baik saja Tae?? Ada masalah??" Tanya Lisa khawatir.
'Ia mengkhawatirkan ku hanya karena sebagai teman dekat nya' Ucap Taehyung dalam hati.

"Ah yah aku baik baik saja.. Lisa aku tutup panggilannya.. Aku akan memasuki ruang operasi" Bohong.. Bohong jika Taehyung berkata sekarang akan memasuki ruang operasi karena sekarang masih pukul 7 pagi..

"Yah baiklah.. Aku menyayangimu Tae"
Tanpa menjawab Taehyung pun memutuskan panggilannya secara sepihak.
Setelah itu Taehyung pun memejamkan matanya dan bertumpu kepala di meja ruanganya.

'Ini menyakitkan.. Tak apa setidaknya Lisa mendapatkan laki laki yang lebih baik dari ku.. Chanyeol hyung sudah mendapatkan gelar prof nya.. Dia juga tampan dan baik' Batin TaeHyung.
TaeHyung pun memejamkan mata nya, Ia ingat saat dulu pertama kali ia bertemu dengan lisa.. Ia tersenyum bak malaikat kepada TaeHyung. Dan detik itu lah TaeHyung terpesona kepada lisa dan mencintai yeoja itu. Tapi taehyung itu pengecut.. Ia tak berani mengatakan kepada lisa bahwa ia mencintai nya.

Ceklek

Pintu pun terbuka menampakan Jisoo yang sedang memegang beberapa dokumen di tangan kanan nya dan tersenyum kepada TaeHyung yang hanya di jawab oleh senyum simpul yang di paksakan.
Merasa ada yang aneh dari dokter nya itu Jisoo pun lekas memasuki ruangan taehyung dan menanyakan sesuatu.

"Kau baik baik saja dokter kim?? Aku tadi mengetuk pintu beberapa kali tapi kau tidak menjawab. Ada masalah??" Tanya jisoo

Dan TaeHyung pun menatap jisoo yang berdiri di depan nya itu lalu tersenyum dan menggelengkan kepala nya pelan dan hanya di jawab dengan oh ria oleh jisoo.
"Jadi ada apa kau kemari??" Tanya taehyung sambil mengerutkan dahi nya.

"Oh itu aku hanya akan memberitahukan mu kalau operasi akan di jalan kan sekarang.. Pasien sudah sangat kritis" Jelas Jisoo.

"Baiklah.. Siapkan semua nya aku akan segera datang dan bersiap siap dulu"Ucap taehyung lalu jisoo pun keluar dari ruangan itu.

Ruang operasi

TaeHyung pov

Aku berjalan di koridor rumah sakit menuju ruang operasi. Ah sial aku kepikiran obrolan ku dengan lisa tadi. Sungguh itu membuat ku ingin menangis saja. Tapi tak apa jika memang lisa bahagia dengan ChanYeol hyung aku pun akan ikut bahagia walau nyata nya tidak sama sekali. Dan tak terasa aku pun sampai di pintu ruang operasi lalu aku pun memasuki ruangan tersebut.
Dan ternyata Dokter Jeon itu sudah ada disana. Aku pun tersenyum.

"Dokter kim kau sudah siap??" Aku pun terperanjat kaget saat tiba tiba jisoo muncul di belakang ku sambil bertanya ah tidak lebih tepat nya bertanya sambil berteriak.

"Tentu..." Balasku sambil tersenyum. Lalu kulihat Dokter Jeon mendengus kecil. Cih ia memang kekanakan.
Operasi pun di mulai. Disini hanya aku dan Dokter jeon yang menangani pasien ini. Para perawat hanya memberikan kami alat yang di butuhkan. Sebenarnya ini hanya penyakit ringan. Usus buntu, tetapi penyakit nya sudah kronis jadi pasien sekarang membutuhkan operasi. Aku pun mulai menyayat kulit bagian perut pasien tersebut dengan bantuan tangan dokter jeon.
Lalu setelah terbuka dilakukan lah Appendectomy.
Aku dan dokter jeon melakukan operasi dengan sangat hati hati agar tidak terjadi Apendisitis kedepannya.
Dan kami pun berhasil melakukan nya. Aku pun tersenyum pada dokter jeon yah meskipun wajah ku terhalang oleh masker. Dan tak lupa juga kami menjahit kembali perut pasien tersebut.

Lampu pun kembali menyala menandakan operasi sudah selesai. Aku pun keluar dari ruang operasi dan membasuh Tangan ku yang berlumuran darah.

Ceklek

Pintu ruangan aku pun terbuka menampakan jisoo yang sudah kembali memakai baju setelan biasa.
"Dokter kim? Mau makan bersama?" Ia bertanya padaku sambil tersenyum. Sungguh itu sangat manis menurutku. Dan aku pun menyetujui nya untuk makan siang bersama.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang