01

168 5 2
                                    

Kringgg

Bel berbunyi menandakan istirahat pertama telah tiba.

Gissel yang sedang membaca novel sambil mendengarkan musik lewat earphonenya.

Sedangkan Farrel? ia sudah ke kantin duluan bersama ketiga sahabatnya.

Natasya, Syifa, dan Putri langsung menghampiri Gissel yang sedang membaca novel.

"Hai" ucap ketiganya.

"Eh? hai juga" sapa Gissel dengan senyuman manis nya.

"Kenalin. Nama gue Natasya di samping gue ada Syifa dan di samping Syifa ada Putri, di samping Putri ada Aletha" Ucap Natasya memperkenalkan dirinya sambil menjulurkan tangannya.

"Gue Gissel. Hai, senang kenal kalian. Lo Natasya pacarnya Fino ya kan?" jawab Gissel sambil membalas juluran tangan Natasya.

Natasya tercengang. Sejak kapan ia berpacaran dengan Fino?

"Iya. Dia pacarnya Fino kok Sel" Syifa mengangguk antusias dan di hadiahi tatapan tajam dari Natasya.

"Gue gak pacaran ya Syif!" ujar Natasya.

"Hehehehe ya maaf. Gitu doang marah" Syifa menyengir tanpa dosa sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Natasya hanya memutar bola matanya malas.

"Ke kantin yuk ah. Laper" ajak Putri.

"Yuk ah. Sel? ikut gak?" tanya Natasya pada Gissel.

"Gue boleh gabung sama kalian emangnya?" tanya Gissel pelan.

"Boleh. Boleh banget malah" jawab Natasya. Dan di angguki oleh Syifa dan Putri.

"Makasih ya! udah mau temenan sama gue"

"Iya samasama."

***


Keempat nya sudah berada di kantin. Hari ini kantin terlihat sangat ramai. Dan mereka sedang mencari tempat duduk setelah memesan makanan.

"Eh duduk dimana?" tanya Gissel.

"Dimana ya?" Putri mengedarkan pandangannya.Gotcha! ia melihat tempat duduk. Tetapi yang di sayangkan ada Most Wanted Tarumanegara.

"Eh disitu ada tempat duduk kosong." ucap Putri menunjuk meja di pojok kantin.

"Mana mana?" tanya Natasya lalu ia membulatkan matanya "Goblok! Kita makan di sana kaga tenang yang ada"

"Iya. Mana gue laper banget lagi sekarang" timpal Aletha.

Gissel berpikir, toh hanya makan saja bukan? Jadi Gissel memutuskan untuk makan di sana. "Udah ayo ah ke sana. Gue laper. Gapapa kali, kan cuma makan doang kita".

Keempat temannya melongo " Ha?"

"Udah ayo ah. Keburu bel" ucap Gissel.

Keempatnya mengangguk pasrah "Yaudah"

Mereka berjalan ke arah meja pojok kantin. Dimana mereka sedang bercanda riang.

"Bagi minum lo ya Fin" ucap Dani sambil mengambil segelas es jeruk milik Fino.

"Wei anjing siniin bangsut punya gue itu" teriak Fino kesal.

"Nih" Dani menyodorkan gelas Fino tadi.

Pletak.

Fino menjitak kepala Dani yang aku membuatnya meringis.

"Dani bangsat!!! Minum gue kenapa lo abisin"

Badboy is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang