Aku sedang berusaha tersenyum agar kau tak bertanya lagi akan diam ku. Berpura-pura memang bukan cara yang paling baik untuk mengobati hati. Tapi aku harus bagaimana? Jika berada didekatmu saja aku terasa sesak, dan nafas ku tersengal-sengal. Andai saja waktu itu kita saling memahami, mungkin takan begini. Seharusnya kita sama-sama memantaskan diri, membiarkan hati kita sama-sama bekerja. Tapi kini kita hanya saling tarik-menarik, dan aku tak tau tarikan siapa yang paling kuat. Kau yang akan mendekap atau malah aku akan terjatuh. Jika kau suruh aku berlari, jelas saja aku yang akan finish lebih awal. Sebab aku tau kau akan membiarkan ku pergi bahkan kau tak mengejar. Jika kau ingin mengejarpun,aku tau kau hanya berjalan. Dan perihak tetap tinggal, aku tau kepada siapa hati harus berpulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan yang Menyamar
RandomSeharusnya aku tak mencintaimu sedalam ini. Dan hingga pada akhirnya kau hanya harapan kosong yang ingin aku kenang