Chapter 3

60 12 0
                                    

Author POV

Lelaki itu sedang berusaha melarikan diri dari geng anak-anak paling nakal seantero sekolah.

"Woy cupu! Berhenti lo!"
Teriak seorang cowok yang biasa dipanggil alex.

Lelaki itu masih berusaha berlari dengan sekuat tenaga agar tak tertangkap oleh mereka.

"Sialan! Cepet juga larinya" umpat salah satu cowok yang bernama david.

"Woy, berhenti sekarang atau lo bakal kita keroyok bareng-bareng" teriak david lagi.

"Gue janji gak bakal cepuin kalian ke guru bk. Mending kalian berhenti ngejar gue sekarang" teriak lelaki terebut.

"Gue gak percaya sama apa yang lo omongin" teriak alex
"Gue gak akan berhenti ngejar lo sampai gue bisa dapetin lo!" Teriak alex lagi

Dan tiba-tiba brakkk. Lelaki itu menabrak seorang perempuan yang sangat cantik. Makanan yang dibawa perempuan itu tumpah dan perempuan itu langsung memaki lelaki itu.

"Bangsat" umpat perempuan itu dan langsung mulai memaki lelaki itu.

"Woy cupu! Lo kalo jalan matanya di pake apa? Udah mata empat masih ga keliatan apa?!" Maki perempuan itu

Saat lelaki itu ingin menjawab ucapan perempuan itu tiba-tiba ada seorang lelaki yang memukul dia dari belakang.

bughhhhhhh

"Awww" ringis lelaki tersebut yang sedang tersungkur di lantai.
"Sialan lo! Ngapain lo pake acara kabur dari kita hah? Dasar cupu" kata salah satu lelaki yang bernama alex

"Sekarang lo bakal tau akibatnya karna lo berusaha nyepuin dan ngehindarin kita" ucap lelaki yang bernama david

Sebelum Alex dan David memberi pelajaran kepada lelaki tersebut. Perempuan cantik yang di tabrak oleh lelaki tersebut menghentikan mereka

"Eh, stop stop stop. Berhenti kalian!" Kata perempuan cantik itu

"Kenapa sih ce?" Kata david

"Lo tau ga sih dia ini orang yang berusaha nyepuin kita ke guru BK" sambung alex

Lelaki yang bernama glico tersebut tidak terima dirinya di fitnah oleh anak-anak nakal seperti mereka. Dia pun membalas perkataan mereka.

"Nggak kok, siapa bilang saya mau ngelaporin kalian!" Jawab glico dengan sedikit kesal

"Gak usah banyak alasan deh lo! Kalau lu gak mau nyepuin kita ke guru bk kenapa lo lari pas kita datengin?!" Jawab alex dengan kesal

"Itu karna saya tau kalau kalian semua pasti bakal bully saya!" Jawab glico membentak. Dia kaget karena tidak bisa menahan emosinya.

"Berani banget lo ngebentak kita!! Jadi lo beneran minta di hajar hah?!" Jawab david dengan emosi

"M-maaf, saya gak bermaksud" glico merutuki kebodohannya karena keceplosan dan tidak bisa menahan emosinya

"Halah lo tuh emang beneran minta dihajar ya!" Kata alex dan dia pun segera menghajar glico

David dan alex pun langsung menghajar glico tanpa rasa bersalah.

Glico yang menerima pukulan tersebut hanya bisa pasrah ketika david dan alex memukulinya.

Bukannya glico takut ataupun tidak berani. Dia hanya ingin menutupi kemampuannya yang sudah ia latih sedari kecil.

Glico bisa mengendalikan seseorang dengan kekuatannya. Kekuatan bisa membaca pikiran orang lain dia latih terus menerus agar bisa mengendalikan seseorang dengan kekuatan pikirannya.

Tetapi, hal tersebut memakan banyak energinya. Karena dia tidak bisa terus menerus mengandalkan kekuatannya, dia pun mengikuti banyak latihan ilmu bela diri seperti taekwondo, karate dll.

Disaat dia sedang bertengkar dengan alex dan david, glico mendengar suara perempuan. Tetapi perempuan yang ada di depannya tidak membuka mulut sama sekali.

'Pasti ini suara pikiran cewek itu' batin glico

"Stop temen-temen" ucap perempuan tersebut

"Daripada kalian capek-capek mukulin cowok ini mending gue aja yang kasih hukuman ke dia" ucap perempuan tersebut sambil tersenyum sinis

"Terserah lu aja, yang penting gue udah puas mukulin nih orang" jawab alex

"Gue juga sama kayak alex" jawab david

Lalu, aice langsung tersenyum sinis terhadap glico.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aice×GlicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang