Jam terus berdetak. Detik terus berlalu. Hari berganti bulan, dan bulan berganti tahun. Tidak terasa sudah bertahun-tahun semenjak kepergian kalian.
'Ayah.. Ibu.. sekarang aku sudah berhasil menjadi seseorang yang kuimpikan sejak kecil. Jangan khawatir, meskipun banyak orang yang dulu menyayangiku beranjak pergi, aku masih memiliki seorang sahabat yang selalu mendorong kehidupanku untuk terus maju selama ini. Aku pasti akan baik-baik saja di dunia ini. Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku.'
"Kyungsoo.. Bangun!" Baekhyun yang sudah wangi terlihat sibuk menoel pipi Kyungsoo.
"Hnggghh... 5 menit lagi Baek.." Kyungsoo sejenak mengerjapkan-ngerjapkan matanya. Kenapa waktu berlalu dengan cepat batinnya, padahal ia baru tidur 3 jam yang lalu.
"Ini sudah jam 8, Kyung! Kau bahkan belum mandi."
"Hmmm.." Baekhyun mendengus melihat Kyungsoo yang seakan mengabaikan perkataanya dengan dehaman.
"Hey, bukannya hari ini Kai tampil secara live jam 9?" Baekhyun menaikan sebelah alisnya.
"...." Kyungsoo tidak menjawab
1..
2..
3....
"YAAAAAK! KENAPA KAU BARU MENGATAKANYA SEKARANG?!" Dalam sekejap Kyungsoo langsung bangun seperti orang kerasukan. Baekhyun hanya tersenyum puas seolah tahu reaksi Kyungsoo akan seperti ini.
"Kau selalu semangat ya, kalau soal Kai." Baekhyun mencoba menggoda Kyungsoo.
"Hanya perasaanmu saja.. Ini bukan soal aku semangat tentang Kai, tapi ini tentang betapa berharganya pekerjaanku."
"Kau bohong, matamu mengatakanya haha.." Baekhyun tertawa kecil.
"Apakah terlihat sejelas itu?" Kyungsoo memanyunkan bibirnya. Kenapa Baekhyun selalu bisa menebak isi hatinya. Dia kan jadi malu.
"Kau pikir kau ini siapaku? Aku sudah mengenalmu bertahun-tahun, tentu saja aku bisa membaca jelas apa yang kau pikirkan." Baekhyun menjawab dengan nada bangga.
"Kau benar. Kau memang satu-satunya yang mengerti aku. Kyaaaa... Baekhyunnieee aku menyayangimuuu.." Kyungsoo mulai lagi dengan sifat manjanya. Memeluk Baekhyun, dengan bibir yang ingin mengecup pipi sahabatnya ini.
"Hey, jangan menciumku! Kau belum sikat gigi ewhh.." Baekhyun langsung meloloskan diri dari pelukan Kyungsoo.
"Jahat.." Kyungsoo langsung manyun dan pergi menuju kamar mandi dengan menyentak-nyentakan langkahnya.
Baekhyun ingin tertawa. Dirinya sudah 21 tahun dan Kyungsoo seumuran denganya, tapi kenapa tingkah sahabatnya masih seperti anak kecil. Semua bagian dari diri Kyungsoo inilah yang selalu membuatnya merasa ia memiliki seorang adik yang harus dilindungi. Dibalik sifat manja Kyungsoo kepadanya, Baekhyun tahu sebenarnya Kyungsoo hanya kesepian, dan butuh perhatian.
20 menit kemudian Kyungsoo sudah rapi dengan pakaian kasualnya.
"Baek, apa aku sudah cantik? Apa pakaianku berlebihan? Apa make up-ku terlalu tebal? Apa aku masih terlihat pendek? Apa aku harus memakai heels yang lebih tinggi." Baekhyun yang baru saja masuk ke kamar langsung diserbu oleh pertanyaan Kyungsoo.
"Sebenarnya kau atau Kai sih yang akan tampil, hm?"
"Bukan begitu maksudku, aku kan hanya ingin memastikan..."
"Maksudmu memastikan untuk tampil cantik di depan Kai?" Kyungsoo menatap Baekhyun datar. Hari ini Baekhyun tidak henti-hentinya menggoda Kyungsoo, ia jadi kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/109741705-288-k346663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PREJUDICE (KAISOO feat. Chanbaek)
FanfictionJika itu tentang Chanyeol, Kyungsoo yang selalu disalahkan oleh semua orang, termasuk Baekhyun. Suatu hari Baekhyun harus menelan suatu kenyataan pahit bahwa Chanyeol lah yang selama ini mengejar Kyungsoo. Dan Kyungsoo sahabatnya yang terlanjur ia s...