Bab 2

2.5K 119 1
                                    

Sesampainya di kamar, Nesya langsung memindahkan semua baju bajunya ke dalam lemari dan mengambil baju yang akan di kenakannya. Setelah itu Nesya dengan cepat masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Setelah mandi, Nesya turun ke lantai 2. Disana ia hanya melihat kedua abangnya yang sedang bermain ps. Davit yang menyadari kehadiran Nesya hanya tetap diam dan melanjutkan permainannya itu.

"Baanggggg,,,"

"Napa?" Jawab mereka kompak

"Gak laper??"

"Gak..abang udah makan kamu turun makan sana, nanti sakit lagi" ucap bang Davin tanpa menengok sedikitpun kearah Nesya

"Temenin"

"Maless"

"Abang gak bisa temenin Nesya makan hanya karna sibuk sama ps??TEGA banget sama adek sendiri" ucap Nesya sambil berlari ke arah lift dan naik ke lantai 3 yang merupakan ruang khusus untuk tidur dan masuk kedalam kamar sambil membiarkan cairan bening mengalir dipipinya itu.

"Vin.."

"Hmm" ucap bang Davin sambil menghentikan permainannya

"Dia marah vinn"

"Trus??"

"Aelaahh bantuin napa"

"Bantuin apa??"

"Temenin gue naik ke atas bujuk Nesya"

"Yaudah ayok" jawab banng Davin sambil berdiri dan diikuti bang Davit. Mereka masuk kedalam lift dan menekan angka 3.

"Dekkk...abang becanda doang..yok abang temenin turun makan deh" jawab bang Davit

Karena tak kunjung mendapat balasan, bang Davin perlahan membuka pintu dan mereka tak menemukan Nesya di dalam kamarnya. Bang Davin memberi kode bahwa Nesya ada di balkon dan bang Davin menghampiri Nesya

"Nes abang minta maaf..abang gak maksud buat cuekin kamu dan tadi itu abang cuma becanda doang..serius dehh"

Nesya diam tak bersuara

"Nes..kamu marah sama abang??" Sekarang gantian bang Davin yang bertanya

"Nes gak marah kok sama abang bedua, tapi cuma kezel aja"

"Iya maaf deh..sekarang yuk abang twins nemenin kamu makan" jawab keduanya serempak

"Iya"

Saat mereka berjalan ke arah lift, terdengar suara seseorang yang memanggil nama mereka. Dengan segera, mereka segera turun dan melihat siapa yang memanggilnya tadi. Saat pintu lift terbuka di lantai 1, terlihatlah 2 orang yang sejak tadi dicarinya berada tak jauh darinya. Tanpa basa basi, Nesya berlari ke arah 2 orang itu dan memeluk erat ke 2 orang tuanya itu. Yang dipelukpun membalas pelukan putri bungsunya itu.

"Kamu gimana kabarnya dek??" Tanya bunda setelah selesai berpelukan

"Alhamdulillah baik bun..bunda sama ayah baik baik saja kan??"lanjut gue lagi

"Baik sayang..lihatlah apa kami terlihat sakit??" Sekarang giliran ayah yang menjawab

Yang di tanya hanya senyum gak jelas

"Eheemmm katanya lapar dek??Ucap bang Davin sengaja

"Hehehehe..bunda sama ayah udah makan belom??" Tanya gue

"Sudah,kamu belom makan kan??ayo makan bunda sama ayah mau bersih bersih dulu nanti kamu di temenin bang Davit sama bang Davin ya??" Ucap bunda sambil mengelus kepalaku

"Oke bunn" ucap gue sambil berjalan ke arah dapur.

HOHOHOHO IYA TAU KOK CERITANYA MASIH AMBURADULL😂😂

Biar amburadul tapi jangan lupa vomment yaaa💕

Beautiful (Fake) NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang