Pagi di Kota Mokpo, mendung, gelap, dengan udara yang sangat dingin. Kota kecil di ujung Korea Selatan. Tahun ajaran baru akan segera dimulai dengan cuaca yang tidak bersahabat.
Kim Sohye. Pelajar bermata sipit ini, baru saja bangun dari tidur nyenyaknya. Jam menunjukan pukul 7.55. 35 menit lagi bel masuk akan segera berdering.
"Euuum...!" Sohye merenggangkan otot-ototnya yang kaku.
"Sohye-ya... Bangun..!"
"Iya, Bu... Aku segera turun." Sohye turun dari kamarnya di lantai 2 sambil mengalungkan handuk biru miliknya. Ia menemui oemmanya.
"Annyeonghaseyo, oemma," sapanya.
"Umm... Kamu mandi sana Sohye. 35 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Nanti kamu telat." ucap Kim ahjumma sembari mengecup pelan kepala putri satu-satunya.
"Iya, Bu." Sohye menurut dan segera menuju kamar mandi.
Sohye bersenandung sembari mengerjakan rutinitas paginya. Setelah menyisir surai hitam panjangnya dan merapikan seragam sekolahnya ia turun untuk sarapan.
"Ah! Jam 8.20! Aku telat oemma! Aku tidak sarapan dulu hari ini. Annyeong, oemma," jerit Sohye ketika melihat jam hitam yang melingkar di tangan putihnya, lalu dengan kaki jenjangnya ia lari keluar rumah.
"Hey, Sohye...! Perutmu masih kosong..!" Oemma hanya menggelengkan kepalanya melihat putri satu-satunya itu.
Teng... Teng... Teng...
Lonceng tanda bel sekolah bedering. Bel yang sangat menyeramkan untuk sekolah. Satpam segera menutup pintu gerbang dan murid lari-larian untuk masuk ke dalam sekolah. Jika telat, mereka akan dipulangkan.
"Pak... Tunggu..!" Sohye berlari. Namun, malang nasibnya hari ini. Ia telat beberapa detik! Gerbang keburu tertutup.
"Pak, bukain, dong. Please. Saya ada ujian," Rengek Sohye.
"Kalau ada ujian bangun pagi," Ucap Pak Satpam masuk kedalam pos nya.
Jadilah Sohye tidak sekolah hari ini. Ya, karena ia terlambat dan tidak diperbolehkan masuk. Ia berjalan dengan gontai ke arah taman yang tidak terlalu jauh dari sekolahnya.
"Haa!!! Sial sial sial!" Sohye memukul-mukul kepalanya dan duduk di ayunan taman.
"Kenapa tidak sekolah?" Tanya seseorang yang mengagetkan Sohye.
"Ngg, aku telat." Sohye tersentak kaget dan menoleh untuk melihat siapa yang bertanya kepadanya.
Ia melihat seorang namja bermata sipit dengan titik hitam di bawah mata kanannya. Bola matanya berwarna biru laut dan tatapan matanya yang tajam. Mukanya bersih dan... pucat. Namja itu juga memakai seragam sekolah yang sama dengannya.
"Kamu sendiri? Kenapa nggak sekolah?" Tanya Sohye balik.
"Sama. Aku juga telat."
"Kita bersekolah di tempat yang sama. Tapi kenapa aku tidak pernah melihat mu?" Tanya Sohye lagi.
"Aku murid baru. Hahaha. Murid baru sudah telat. Memalukan," tawanya garing.
"Kamu tingkat berapa?"
"Tingkat 2," Jawabnya singkat.
"Oh. Sama sepertiku. Kamu masuk kelas apa?" Tanya Sohye seperti orang mengintrogasi.
"Entahlah. Aku akan diberitahu masuk kekelas yang mana hari ini. Tapi, aku malah telat. Hah! Coba aku ikut saudara ku."
"Saudara?"
"Iya. Hyungku."
"Oh oke. Umm, aku belum tahu nama mu."
"Choi Youngjae."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Vampire
FanfictionMy Cute Vampire Kehidupan vampire yang semakin maju, mereka yang semakin mirip dengan manusia. Mereka hidup dan berbaur dengan manusia. Jatuh cinta dengan seorang manusia? Hal yang tidak bisa ditampik oleh bangsa vampire di zaman modern♤♡ Cast : -GO...