chapter 10 : tell

323 48 1
                                    

Gadis itu masih terdiam.

"Kenapa, Jeong?"

Tiba-tiba hape Sejeong bergetar.

KakaoTalk
You have a new message from Kim Jennie

"Bentar, Yong." kata Sejeong.

Kim Jennie

Gimana jeong?

Sejeong ngga tau mau bales apa.

"Yong."

"Apaa?" jawabnya halus.

"Tadi gue ngirim kan?" kata Sejeong sambil menyeruput minumannya.
"Kontak." lanjutnya.

"Iya. Kenapa?" jawab lelaki itu santai.

"Udah di chat beloom?" tanya Sejeong, ngeledek.

"Bel-"

"Gimana ga jomblo terus. Gercep dong brooo." ledek gadis itu sambil menepuk nepuk pundak Taeyong.

Taeyong diem aja, sambil menyedot bubble dari minumannya.

"Oh, ngga peka ya."  batin Taeyong.

"Heh!" Sejeong memukul meja pelan.
"Bengong lagi. Udah gece dah." perintah Sejeong.

"Berisik ah, gece gece." Taeyong pun buka suara.

Sejeong ketawa.

"Eh, Yong. Kayanya Mama gue udah selesai deh nih. Gue ke bawah ya?"

"Ayo, bareng." ajak Taeyong.

Sejeong ngangguk.

"Yooong!! Gecee!! HAHAHAHA." teriak Sejeong lewat kaca mobil sambil melambaikan tangannya.

Taeyong melambaikan tangannya juga, tanpa menghiraukan apa kata Sejeong tadi.

---

Taeyong membuka jendela kamarnya.

Merasakan angin malam yang menusuk permukaan kulitnya.

"Sejeong."

Entah apa yang merasukinya saat itu. Tiba tiba saja mulutnya mengatakan satu nama itu. Bukan hanya mulut, bahkan hatinya.

Lelaki itu membuka chatroomnya dengan Sejeong.

Kim seje

Kim seje sent you a contact
Kim Jennie
itu yong. tadi kelupaan maap

Taeyong mengembuskan nafasnya kasar.

"Kenapa jadi gini, elah."

between [lty•ksj]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang