chapter 12 : him.

312 44 1
                                    

Taeyong mengikat tali sepatunya dengan sigap.

Mau ke kampus kudu ganteng dari atas ampe bawah. Ia mengambil kelas pagi hari ini. Ngga tau kenapa.

Ia segera ngegas mobilnya kemudian pergi.

Taeyong masih dilema. Mungkin.

---

"Sejeong di kelas mana?" Gadis itu bertanya kepada seorang laki laki di taman kampus sastra.

"Kim Sejeong? Dia belom dateng jam segini mah."

"Oh gitu." Kemudian ia mengeluarkan hapenya.

KakaoTalk

Kim Jennie

Sejeong
Dateng Jam Berapa?

Jennie pun keluar, meninggalkan kampus Sejeong.

---

Sejeong saat itu sedang sarapan.

Sambil mikir.

"Gimana ya, gue tau Jennie baik sih keknya. Tapi gue aga ngga rela kalo nyatuin dia sama Jennie."
"Kenapa si ni gue."

"HAA!" Suara Taehyung mengagetkan Sejeong.

Hampir rotinya Sejeong terbang.

"TETTTT!" Sejeong nonjokin lengan Taehyung keras.

"Woi, woi udah." Taehyung akhirnya minta ampun sama pukulan mantan anak Taekwondo itu.
"Elu bengong melulu, Jeong. Macem orang pengangguran." kata abangnya sambil menyomot sehelai roti di piring Sejeong.

"Tet." Sejeong membenarkan posisi duduknya.

"Hm?" sahut Taehyung.

"Cerita ngga ya?"
"Ngga jadi deh. Kapan kapan aje--Anterin dong, ke kampus."

"Labil lu, Jeong." Taehyung menjitak kepala adiknya pelan kemudian bergegas mengambil kunci motor.
"Kuy." ajaknya.

Sejeong mengecek hapenya saat di motor.

KakaoTalk

Kim Jennie

Sejeong
Dateng Jam Berapa?

"Ngapain lagi ni?"  tanyanya pada diri sendiri.

Kim seje

kenapa emang
mbb

Semenit kemudian hapenya menunjukan notifikasi lagi.

KakaoTalk

Kim Jennie

Gue Mau Ketemu Sama Lo
Ngga Sibuk Kan?

Kim seje

buat?
ngga

Sejeong sebenernya ragu sih mau jawab itu. Tapi status Jennie sebagai costumernya harus dianggap saat ini.

KakaoTalk

Kim Jennie

Taeyong.

"Hah?" teriak Sejeong didalam helm.

between [lty•ksj]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang