chapter 8

983 84 3
                                    

KRING!!!

Suara jam berdering terdengar di kamar seseorang lelaki imut yang tengah bergelut dibawah gulungan  yang membuatnya merasa terganggu karena suara dering dari alarm di kamarnya itu.

"Sshh berisik" gumannya pelan sambil tangan meraba-raba kearah meja

"Hoaam, jam berapa sekarang?" Liriknya kearah jam di meja itu. "Hmm jam 6.30....... APA JAM SETENGAH 7 AH MAMA AKU TERLAMBAT" teriak Yuan tiba-tiba. Ya lelaki imut itu adalah Yuan

Di lantai bawah

TING TONG!

Terdengar suara bel dari luar pintu rumah Yuan tersebut yang tidak lama kemudia dibuka oleh Ny.Wang atau mama nya Yuan.

"Selamat pagi bi, apakah ada Yuan?" Sapa Junkai berusaha ramah

"Pagi juga eumm...-"

"Wang Junkai bi" sela Junkai

"Pagi juga nak Junkai, iya Yuan dia ada didalam kok. Ayo silahkan masuk dulu sambil sarapan bersama, apakah kau sudah sarapan?

"Um ya sebenarnya belum bi hehehe" kekeh Junkai sambil menggaruk kepalanya yang tidaj gatal

"Yasudah kalau begitu ikut sarapan saja yuk, sambil nunggu Yuan selesai berkemas" ajak Ny.Wang

"Iya bi, terimakasih" ujar Junkai sambil tersenyum kearah Ny.Wang

Lalu Ny.Wang dan Junkai masuk kedalam rumahnya dan duduk di kursi meja makan. Selagi menunggu Yuan berkemas dan Ny.Wang mengambil makanan untuk sarapannya Junkai memutuskan untuk bermain Game online di handphone miliknya.

Dan tak lama Ny.Wang datang bersama dengan suaminya Tn.Wang dan juga dengan beberapa makanan di nampan yang ia bawa.

"Ah selamat pagi paman, aku temannya Yuan" ucap Junkai

"Selamat pagi juga Junkai, mari nak dimakan makanannya" ujar Tn.Wang ramah sambil tersenyum.

Setelah itu beberapa menit mereka maian dengan santainya, tiba-tiba terdengar suara cempreng yang lewat.

"NIHAO! SELAMAT PAGI MAMA BA-" teriak Yuan tiba-tiba sambil turun dari beberapa anak tangga.

"Nihao Yuan" potong Junkai sambil melambaikan tangannya kearah Yuan dan tersenyum.

"Ba-" setelah mengucapkan itu, mata Yuan melotot dan pipi yang memerah karena malu melihat nya yang sedang teriak-teriak tidaj jelas seperti itu.

"Nah itu Yuan, sini nak sarapan dulu" ajak Ny.Wang

"Ah maafkan Yuan ya, dia memang seperti itu" ujar Tn.Wang tidak enak kepada Junjai

"Ah iya tidak apa paman kkk~" jawab Junkai berusaha santai, ya walaupun dia sempat terkejut karena mendengar teriakan cempreng Yuan itu.

"Ah selamat pagi Ge" sapa Yuan sambil duduk didepan kursi Junkai

"Pagi juga Yuan" sapa balik Junkai

Setelah dari itu, tidak lagi terdengar suara percakapan yang terdengar hanya suara dentingan garpu dan sendok yang digunakan.

"Ahh kenyangnya" ujar Yuan sambil menepuk perut datarnya

"Haha iya, masakan bibi enak sekali" puji Junkai

"Terimakasih Junkai, nah Yuan sekarang hampir jam 7.30 buruan sana pergi nanti terlampat" titah Ny.Wang

"Iya mama, ayo Junkai ge" jawab Yuan sambil mengambil tas dan sepatunya lalu berjalan kearah pintu keluar

"iya Yuan" lalu Junkai mengekori Yuan sambil memasang sepatunya juga

"Baiklah, aku pergi dulu ma. Dadah" pamit Yuan sambil mengecup kedupa pipi kanan dan kiri ibunya itu

"Iya nak hati-hati" pesan Ny.Wang

"Eum" angguk Yuan

"Hati-hati saja bawa mobilnya" pesan Ny.Wang kepada Junkai

"Iya bi"

Lalu Yuan dan Junkai pun langsung masuk kedalam mobil sport nya Junkai tersebut dan Junkai pangsung melesatkan mobilnya kearah sekolah mereka.

Hening yang terjadi di mobil sekarang, hingga Yuan tidak tahan dengan suasana hening ini diapun membuka pembicaraan.

"Ge" panggil Yuan

"Ya?" Jawabnya masih dengan fokus menyetir

"Xiexie" cicit Yuan

"Ha?"

"Xiexie Ge" ujar Yuan sekali lagi

"Untuk apa hm?"

"Sudah menjemputku" jawab Yuan sambil memalingkan wajahnya kearah luar jendelah karena sekarang wajahnya yang tengah merona.

Junkai yang melihat aksi Yuan itu hanya terkekeh pelan, karena Yuan menurutnya sangat lucu ketika merona.

"Haha iya tidak apa-apa lagi pula aku senang menjemput mu" jawab Junkai sambil mengusap rambut Yuan pelan.

Lalu tidak lama kemudian sampailah Junkai dan Yuan sekolah

"Terimakasih ge atas tumpangannya" Ujar Yuan sambil tersenyum manis kepada Junkai

"Iya Yuan sama-sama nanti pulang bersama dengan aku ya?"

"Baiklah ge"






Skip

Sekarang di kantin terdapat sosok seseorang berwatak manis yang sedang makan bersama teman-teman dengan tenang.

Namun sedang asiknya Yuan lagi mengunyah makanan nya dikejutkan dengan Junkai yang tiba-tiba menepuk pundaknya sehingga membuat Yuan tersedak.

"Yuan" panggil Junkai sambil menepuk pundak Yuan

"Eh- UHUK UHUK" kaget Yuan sambil tersedak makanan yang ia kunyah tadi

"Ah ma-af Yuan aku tidak bermaksud membuatmu tersedak" panik Junkai seraya memberi air minum ke Yuan. Dengan cepat Yuan segera mengambil minum itu dan langsung meneguknya

Gluk...glukk..

"Tidak apa kok ge" jawab Yuan sambil mengeluarkan eyes smilenya yang sangat manis sampai-sampai ingin menbuat Junkai mimisan ditempat (alay lu thor:v).

"Y-ya" ujar Junkai gugup

"Ada apa gege kemari?" Tanya Yuan sambil melanjutkan makannya yang sempat tertunda tadi

"Ah aku hanya ingin mengajakmu berjalan-jalan saja apakah kau mau?"

"Hahhh...apakah ini yang di nama kan kencan? Ahhh mama" batin Yuan gemas

"Eum ya aku mau saja ge" jawab Yuan seraya menetralkan detak jantungnya yang berdetak kencang

"Yasudah besok sore aku jemput kau ya?" Ucap Junkai sambil membersihkan noda saus di sudut bibir Yuan dengan lembut. Yang sontak membuat Yuan mematung di tempat.

"Ada noda saus di sudut bibir mu, kalau makan pelan-pelan saja eum?"

"A-ah eung" jawab Yuan dengan menganggukan kepalanya kaku

"Haha kau lucu, oke besok aku jemput  ya dirumah mu?"

"Iya ge"

"Oke, sampai jumpa nanti jangan lupa tunggu aku didepan kelas kita pulang bersama"

"Baiklah ge"

Setelah Junkai pergi dengan santainya sambil mengacak rambut Yuan terlebih dahulu sebelum dia beranjak dari situ.

Tanpa mereka ketahui terdapat 2 pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan benci, yang lebih terpatnya mendelik kesal kepada Yuan.

"Ck kau rupaya ingin bermain-main dengan aku ya? Huh lihat saja kau nanti" batin orang itu








TBC

Sorry for typo guys:"v


First Love -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang