Ps. Jangan gebukin saya kay?
Sudah! Cukup semuanya! Cukup drama yang dibuat Seungcheol dengan nya. Jeonghan ingin pergi saja dari dunia munafik ini. Jujur ia lelah akan semuanya, lelah berpura pura baik baik saja. Dia memang hanya sebuah mainan, mainan Seungcheol
Flashback
Bel kantin berbunyi dengan nyaring. Para murid langsung berlari keluar dari kelas menuju kantin
"Hann!!!" Panggil Jisoo
"Nde? Waeyo?" Jawab Jeonghan sambil membenarkan kacamatanya
"Ayo temani aku ke kantin, aku lapar. Kau tidak peka ya, padahal aku tunggu dari tadi huft.." Jisoo mengerucutkan bibir nya
"Aishhh kucing manis kesayangan kuda lumping aka Seokmin merajuk heh? Kekekeke"
"Seokmin itu bukan kuda hann!!!"
"Arra arra, kajja ke kantin!" Ajak Jeonghan
Jisoo dan Jeonghan sudah mengambil roti coklat yg mereka beli. Mereka yg berencana langsung kembali ke kelas terhenti karena suara seseorang
"Seungcheol, kemarin aku melihat mu pergi ke restoran. Ada apa nih?"
Jeonghan langsung menengok ke arah krumunan laki laki itu
"Yap? Memangnya kenapa?" Tanya Seungcheol santai
"Apa mainan mu yg baru? Apa jangan jangan kau suka lagi?!" Tanya temannya yg satu lagi
"Heol! Aku suka dengannya? Orang yang memakai kacamata bulat seperti org bodoh kayak dia? Makasih aja, masih banyak yg cantik seksi diluar sana. Toh cuma mainan"
Terlintas di pikiran Jeonghan saat kencan mereka 2 hari yg lalu dan Seungcheol bilang bahwa ia mencintai Jeonghan dengan setulus hati
'Jadi hanya mainan eoh? Ck aku juga yg terlalu berharap bukan?' Jeonghan tersenyum miris
"Eh itu Jeonghan! Hey kau sini"
Jeonghan hanya menurut dan mendatangi mereka
"Seungcheol cepat katakan ke dia"
Entah kenapa Jeonghan melihat kepanikan di sorot mata Seungcheol
"Huftt hey kau! Ya kau Jeonghan! Kau hanya sampah dihidupku. Dasar jalang!" Kata Seungcheol
Jeonghan hanya tersenyum. Jisoo yg tidak terima sahabatnya di lecehkan langsung mendorong bahu Seungcheol
"Apa maksud mu hah! Kau mengatai Jeonghan sampah? Mengacalah Seungcheol! Kau lebih dari pada sampah!"
Jisoo langsung menarik tangan Jeonghan
End Flashback
Jeonghan hanya tersenyum jika mengingat kejadian yg baru 2 jam yg lalu
"Lupakan dia han, sayangi pikiranmu, lebih baik kau pikirkan yang lain daripada dia" Jisoo menepuk pelan bahu Jeonghan
"Akan kucoba"
"JEONGHAN!"
Jeonghan yg merasa terpanggil langsung menengok ke belakang, dan org itu Seungcheol. Jisoo hendak menarik tangan Jeonghan untuk kabur tapi ditahan Seungcheol
"JEONGHAN BERHENTI! AKU MINTA MAAF, KU MOHON JANGAN BERGERAK KEMANA PUN!"
Seungcheol langsung berlari ke arah Jeonghan berdiri
"Maafkan aku. Aku bodoh, bodoh telah menyakiti seseorang yg sangat kusayang, seseorang yg diciptakan Tuhan untuk merubah diriku. Kau boleh menghukum ku sesuai yg kau mau asal kau tidak menjauh dari ku. Ku mohon maafkan aku Han"
Seungcheol berlutut di depan Jeonghan. Jeonghan langsung menarik tangan Seungcheol untuk berdiri
"Aku sudah memaafkan mu dari awal kau berbicara seperti itu. Tenang saja"
Seungcheol memeluk Jeonghan dengan erat
Oke kita lupa dengan seseorang
"HUEEEE SEOKMIN-IE!!!! AKU JADI LALER HUAAA"
End.
Wkwkkw, hayyy, kambek wit mih kekeke. Mianhae lama apdet teus tiba tiba ngilang. Masalahya tuh di wp aku :'( masa gk bisa liat conversations org dan punya ku sendiri, trus ceritanya ku unpub sendiri :')
Dan aku dah putusin sampe sini aja
Jangan emosi dlu kkeke. Leher aku lagi sakit karna salah gerakan pas latihan dance hehe
Soo last chap Seventeen Collection kay?
Babay!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]SEVENTEEN Collection
ФанфикCerita khayalan author tentang boy group dari Korea, nama nya SEVENTEEN WARN! bxb, beberapa ada gs, typos ©voxychoi-2017