3.Wayo

658 94 17
                                    


Tidak ada yang salah dengan cinta...mungkin waktunya saja yang mengagetkan, bila ada cinta jangan abaikan bisa saja dia cinta Sejati...

Tak ada yang salah dengan cinta jumpa pertama.. Tak ada yang salah dengan pernyataan cinta..

........

Begitu aku mendongak wajahku dengan pria didepanku sangat dekat bahkan aroma parfumnya tercium oleh hidungku.

"Manis!"

"Ha?!"Apa yang dia katakan, Aku melihatnya tersenyum meski samar. Apa yang dia lakukan! Aku sungguh kagum pada wajahnya yang semakin tampan dalam jarak sedekat ini.

"Ayo kita keluar"ujar pria di depanku sembari menyeretku.

---------

Kukira dia akan langsung menendangku dari rumah ini Nop maksudku istana ini. But I'am wrong! Dia mengajakku makan malam bersamanya di meja makan yang panjangnya kurang lebih 4 menter ini dan yang membuatku heran si sombong ini tak mengenalkan namanya padaku.

Tapi jika diperhatikan dia sangat tampan sekali, Wajahnya memiliki kontur yang terpahat sempurna, hidungnya sangat mancung, Bibirnya tipis dan pink seperti srawbery. Tapi kulitnya sangat pucat, Apa dia melakukan suntik putih atau semacamnya?

"Namaku Phana..panggil saja pha!"ujar Pria didepanku tiba tiba, Entah sejak kapan matanya itu menatap mataku.
Matanya memiliki warna hitam yang dapat menghipnotis orang yang melihatnya, Sangat tajam.

Tampan tapi ingat aku lebih tampan. Ya meski aku tak punya pacar sekarang!!

"Ah..Iya Tuan Phana saya adalah dokter pribadi anda sebagai ganti dokter pribadi anda"Lihat cara bicaraku, Ah aku ini sangat sopan jika sudah menyangkut seperti ini.

"Hmm..Saya senang ternyata dokter wayo yang rupawan ini menjadi dokter yang akan mengurus saya.."hey tadi dia bilang aku Rupawan oh akhirnya ada yang memujiku, Aku tidak jadi mengatainya berengsek.

catatlah "Dia orang baik hehe"

Aku tersenyum menampilkan barisan gigiku,"Haha Anda berlebihan Tuan! Saya tak seperti itu!"Tentu aku pura pura merendah padahal aku senang..

Phana tersenyum, Dan seumur hidupku meski banyak lelaki mengejarku tetapi baru kali ini aku terhanyut oleh tawa seorang pria.

Dan kenapa jantungku berdetak lebih kencang begini?

"Sungguh Dokter ..., sangat beruntung orang yang menjadi kekasih anda sekarang!"tambahnya.

Huft...jika bicara kekasih aku merasa gagal menjadi lelaki.
Kalian tau sendiri aku selalu ditolak para wanita. Tapi masa iya aku mengatakan jika aku tak pernah sekalipun pacaran?

Aku takut ditertawakan, Iya jawabanya adalah sedikit kebohongan!! tenang hanya sedikit tak banyak kok.

"ah iya Tuan hanya saja sekarang ini saya ingin fokus pada karir saya!"jawabku, Sungguh Yo kamu sungguh luar biasa.......ahahaha...
sudah manis, Imut, Tamvan, Oh ya pintar buktinya aku jadi dokter, Lalu tadi tambahan dari Phana yang bilang aku Rupawan, Dan apa lagi ya? Oh ya followersku di IG juga banyak haha..! Tapi apa itu juga kelebihan.

"Benar anda Luar biasa Dokter!.. dan saya harap anda memaklumi segala tingkah laku saya...untuk kedepannya!!"kata Phana dengan menatapku membuatku nyaman...kalau boleh jujur dia itu seperti manekin tidak....tidak mungkin pahatan..ah pokoknya Luar biasa tampan..

"Eh tentu Tuan itu sudah pekerjaan saya!! Tetapi maaf sebelumnya Tuan saya tidak diberitau mengenai penyakit anda!!"aku bertanya karena sebagai dokter aku harus mengetahui penyakit yang diderita olehnya, Bukan karena apa hanya saja kalian bisa bayangkan seandainya ada pasien sakit dan aku memberinya obat Batuk sedangkan sebenarnya pasien itu sakit kepala.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paradise(BxMan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang