Stroy Gumiho (SASUHINA)

01.

700 tahun kemudian..

Rubah musang berekor 9, menatap kota yang kian berubah dan ia melihat beberapa manusia menikmati hidupnya, tidak dengan rubah musang tersebut, kemudian rubah atau gumiho meninggalkan tempat itu dan menuju hutan tersebut

"Aghhh!! Sudah 700 tahun aku disini, tapi tidak ada siapapun datang kemari,, apakah aku akan jadi seperti ini? Tapi aku tidak mau!! Ahhh!! Sensei!! Bantu aku, aku tidak mau seperti ini" batin gumiho

Gumiho pun menutup kedua matanya di goa itu dimana ia tinggal selama ratusan tahun

Malam pun tiba...

Srakk..

Srakkk..
Telinga gumiho bergerak dan ia membuka kedua matanya"suara apa itu?"

Srak...

Srak..
"Sebaiknya aku cek"

Dengan cepat gumiho berlari dengan cepat
Tiba-tiba..
Gumiho melebarkan kedua matanya melihat seseorang lelaki tampan, sedang berjalan
Gumiho tersenyum dan berkata"sensei! Kau sudah mengabulkan doaku"

Namun gumiho melihat lelaki itu sedang terluka, gumiho ingin menolongnya namun niatnya murung karena dirinya adalah binatang rubah ekor 9
Tapi gumiho mengikuti lelaki itu hingga lelaki itu menemukan sebuah goa tempat tinggalnya gumiho
"Aku penasaran, dia kenapa yah"

Brugh!
Lelaki itu tidak kuat lagi dan ia melentangkan tubuhnya" ah sial, darahnya terus mengalir, Bagaimana ini? Tidak mungkin aku mati di tempat ini"ucapnya

"Aduh kasian sekali, Bagaimana ini? Aku ingin sekali bantu dia? Sensei tolong"

Sring...

Cahaya putih bersinar di tubuh gumiho

"Kenapa tubuhku bersinar?"

Gumiho tidak menyadarinya dirinya berubah menjadi manusia
Cahaya putih itu pun lenyap hingga gumiho membuka kedua matanya "ohh" ucapnya melihat kedua tangannya tanpa ada bulu sedikit pun dan ia meraba wajahnya dan berkata"astaga.. Aku jadi manusia.. Kyaaaa"ucapnya bahagia

"Terimakasih sensei"

Gumiho pun berlari dan menghampiri lelaki itu, namun lelaki itu sudah tergeletak pingsan"ya ampun, dia tidak sadarkan diri, Aku harus cepat menyembuhkan nya"ucap gumiho

Sring..
Cahaya putih keluar di tangan gumiho, bukan hanya itu saja ekor 9 nya keluar di punggung nya"cepatlah sadar"ucap gumiho

"Ugh" ucap lelaki itu

"Wah kau sudah sadar" ucap gumiho

"Siapa kau? Apa kau menyelamatkan ku" tanyanya

"Hm ya, aku menyelamatkan mu tuan muda" jawabnya

"Terimakasih nonna, setelah aku sembuh, aku akan membalas kebaikanmu apapun itu"ucapnya

"Benerkah"

"Hm ya"

"Oke, kalau begitu aku ingin sekali kau mau jadi kekasihku"ucap gumiho

Lelaki itu tersenyum dan berkata "terserah yang kau katakan nonna, yang penting aku berutang budi padamu" ucapnya

"Ya" balas gumiho

Keesokan harinya..

Cip...

Cip...

Cip...
Suara burung terdengar di telinga lelaki itu, hingga ia pun bangun dari tidurnya "ugh!" ucapnya bangkit dari tidurnya

Namun ia baru sadar dimana ia sekarang"astaga, aku tidur disini, dan lukaku... Astaga sembuh, Bagaimana bisa"ucapnya bingung

Tiba-tiba..
"Selamat pagi" ucap gumiho

Lelaki itu melihat gadis itu dari bawah hingga ke atas"cantik sekali"batinnya

Lelaki itu menggelengkan kepalanya dan berkata"kau,,, yang menyelamatkan ku?"

Gumiho menganggukan kepalanya "ya, dan ini aku bawa buah untukmu" ucapnya

"Terimakasih" lelaki itu pun melahap buah tersebut dari gumiho

Gumiho hanya bisa melihat lelaki di depannya hingga lelaki itu menghentikan kegiatan makannya"kenapa?"

Gumiho menggelengkan kepalanya "tidak ada, hanya saja kau tampan sekali"

"Benerkah"

"Ya"

"Terimakasih, oh ya ngomong-ngomong perkenalkan namaku uchiha sasuke, dan kau siapa?"

"Aku tidak punya nama" jawab gumiho

Sasuke menaikan alisnya"eh? Kau bercanda kan"

Gumiho menggelengkan kepalanya "tidak aku serius, malah aku menunggu seseorang untuk memberikan aku nama" ucapnya

"Ini aneh sekali" batin sasuke

"Kalau begitu, biar aku yang memberikan kau nama.. Hmmm.. Apa ya.. Ahh hyuga hinata? Bagaimana"

Gumiho tersenyum dan ia menganggukan kepalanya "ya aku suka nama itu, hyuga hinata" ucap hinata berhambur pelukan

"Eh Apa-apaan ini!!" ucap sasuke

"Aku hanya ingin peluk saja kok, memang salah ya, aku peluk dengan kekasih sendiri" ucap hinata

Deg..
"Kekasih? Maksudmu apa?" tanya sasuke bingung

Hinata memutar bola matanya dan berkata"kau tidak lupa, soal itu"jawab hinata

Sasuke pun mengejap-ngejap kedua matanya dan tiba-tiba ia melotot kedua matanya "astaga.. Astaga!!" ucap sasuke

"Ingat kan?" ucap hinata

"Eh.. Iya"

"Jadi? Aku bisa memeluk mu sasuke" senyum hinata

"Astaga, mimpi apa aku ini, sampai aku berkata seperti itu" batin sasuke

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan.