Akhirnya bisa Update juga, maafin ya... Authornya lupa, HP authornya rusak, nge-hank, bukan nge-hank biasa, jadi butuh waktu, mianhee, author bener bener minta maaf, sebagai gantinya, Chapter kali ini panjang. Oke?
Chapter 9
Jeon Jungkook P.O.V.
Hari ini Jieun gk berangkat lagi, ada apa ya? Apa dia sakit ini sudah 3 hari, Ugh! Aku mengacak ngacak rambutku,"Anyeong Jungkook!" Aku menoleh ke belakang, terdapat Tzuyu berlari kecil ke arahku,
"Ada apa Tzuyu?" Tanyaku,
"Tidak hanya saja aku ingin mendampingimu" Katanya, dia menarik tanganku
"Ayo kita ke taman!" Katanya, dia terus menggenggam tanganku,
"Tzuyu, sebentar, bukankah ini sangat tidak nyaman?" Kataku sambil menepiskan tanganya perlahan,
"Ada apa, bukankah kamu dan Jieun suka pegangan tangan? Masa aku gk bolehh?" Katanya, aduhhh! Ini orang centil banget!,
"Tapi kan aku sudah sahabatan dengannya sejak kecill" Kataku.
"Tapi bukankah aku juga sahabat mu? Aku sudah bilang kok ke Jieun..." Katanya sambil memasang wajah memelas,
"Ohh, gitu,, yaudah gk papa" Aku sangat tidak nyaman dengannya, aku gk suka yeoja kecentilan!.
***
Kita sampai ditempat tujuan, kita hanya melihat pemandangan di taman belakang sekolah, aku melihat Tzuyu sangat menikmati pemandangan, tetapi sebaliknya, aku sangat tidak menikmatinya, pertama, kita menjadi pusat perhatian, karena biasanya aku sama Jieun doang, kedua, aku sangat khawatir dengan Jieun, ketiga, aku gk suka yeoja centil yang sedang bersamaku. "Tzuyu, kamu tau dimana Jieun?" Tzuyu menwngok kepadaku, senyum yang tadi mengembang di wajahnya menghilang begitu saja, "Bisakah ketika kita sedang berdua, tidak membicarakan Jieun?" Kata Tzuyu, dia langsung memalingkan wajahnya. Ada banyak pertanyaan di kepalaku, tetapi aku hanya menjawab, "Oh, oke" sangat bodoh.***
"Halo ada apa paman?"Aku menerima telepon dari pamanku."Paman ingin balik kerumahmu lagi,"
"Ada apa?"
"Ada sertifikat tanah di bawah sofa"aku berjalan ke arah sofa.
"Ingin kukirim?"
"Tidak, paman akan kesana, paman lagi ada di bandara, ingin naik taksi ke rumahmu"
"Oke, akan ku tunggu, tapi ini sertifikat apa?"Tanyaku
Tut...tut...tut...
Aish, malah di matiin.
***
Aku memasuki ruangan besar.
Di hadapanku ada yeoja cantik nan anggun (Tapi ibu ibu)
"Paman boleh aku lihat lihat?" tanyaku, dan langsung dianggukkan oleh pamanku.
Aku melewati mereka, walaupun bangunan ini sudah tidak dipakai, bangunan ini terlihat bersih, semacam pabrik yang terawat, aku menaiki tangga, setelah sampai di atas aku menutup hidungku barena bau yang sangat menyengat, aku membalikkan badanku berniat ingin turun, ketika aku hendak turun, tiba tiba ada yang melewati kakiku, aku menundukkan pandanganku, untuk melihat apa yang ada di kakiku, "KYAAA!!!!!" Jeritku,
Di kakiku terdapat kecoa yang sedang lewat, aku ingin turun, tiba tiba aku menabrak tempat sampahyang ada di dekat tangga turunan, tempat sampah itu menggelinding turun ke bawah, dibalik tempat sampah ada puluhan kecoa yang sedang bertumpukan, aku bergidik geli, aku lari sekencang kencangnya menjauh dari tumpukan kecoa itu, karena kecoa itu menghalangi jalan untuk turun, aku berlari di koridor ruangan yang super bau, aku melewati ruangan ruangan, aku beralih ke ruangan paling ujung, aku melihat pintunya bersih, akku membuka pintu itu, ini sangat sulit, "KREEK!" Akhirnya terbuka. Aku cepat cepat menutup pintu itu, Hah... hah.... ini sangat melelahkan, gumamku, aku berselendehan di pintu itu, aku duduk di balik pintu itu, melihat sekitar, pandanganku terpaku dpada kaki seseorang, aku mengambil kayu yang ada di dekatku, 'Nugu?' Aku mendekatinya, aku melihat yeoja sedang duduk lemas wajahnya ditutupirambut panjangnya, anggota tubuhnya dipenuhi banyak luka, "Kayu yang sedari tadi ku pegang aku lempar asal asalan, "Hantuuu!!!!" Aku berlari, membuka pintu, "KREEK!" Hantu mempunyai tas! di sampingnya ada tas! Aku melangkah meninggalkan tempat itu, satu langkahTiba tiba aku berhenti,
'Tunggu, hantu punya tas? Tas nya terasa familiar, gumamku sambil memegang daguku,
Setelah lama berfikir, hasilnya nihil, aku tidak tau tas siapa,Satu langkah,,,
Dua langkah,,,
Tiga langkah,,,
Mataku terbelalak, "Jieun ssi" Kataku pelan, aku berlari masuk ruangan itu lagi, "KREEK!" "JIEUN!!!" Aku berlari kearah Jieun, siapa yang melakukan ini?!, aku melihat luka di sekujur tubuhnya. Aku mulai meneteskan air mata. Aku melepas ikatan di tangan, lutut, kaki, badan. Aku menggendong Jieun, "Jieun ssi... mianhee..." kataku, aku mengambil barang barangnya dan bergegas keluar.
Akhirnya,
Ketemu yaaa, Jieunnya pingsan....:'(
Tanganku kitingan nihh....
Nulis ini tau gk jam berapa?
Jam 23 : 46 nih buktinya, sampe lowbath juga
Kan yg diatas tuh buktinya^^
Author cape, mau bobo dulu yaa....
Yg di mulmet tuh Jungkook, ganteng yaaa,,,, iya dong Suami idaman, aduhh mimpi apa akuu
Bye bye.....
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU FOREVER
FanfictionCast : Kim So Hyun Lee Ji Eun ( IU ) Jeon Jungkook ( BTS ) Park Jimin ( BTS ) Sana ( TWICE ) Tzuyu ( TWICE ) Jungkook sahabat Jieun dari kecil, sampai suatu ketika dia mempunyai perasaan kepada Jieun tetapi dia tidak bisa mengungkapkannya karena tak...