Dare Terkampret

510 26 4
                                    

《Chapter 3 - Dare Terkampret》

Pada Suatu Hari....

Oke, Terlalu Mainstream.

Keesokan Harinya, Kaito Keluar dari Kamarnya itu, Dengan Wajahnya yang terlihat sangat Senang. Tentu saja dia senang, Saking senangnya kemarin Author memberinya Satu Lusin Es Krim C*rn*to kemarin malam, untuk membujuknya agar tidak ngambek lagi.

Tentang Kagamine, itu tidak perlu dikhawatirkan lagi, Sebab Author sudah menjelaskan Semuanya kemarin. Kalau tentang Rinto, dia sudah ditindas berkali-kali oleh Road Rollernya Kagamine bersama Author(Alias Tiga orang) kemarin malam. Karena saking kesalnya tuh Anak.

Jika Lenka Menanyai dimana Kembaran Genderbentnya itu berada Author hanya tinggal menjawab " Rinto sudah Kujual
Ke Om-Om Maho kemarin Malam. "
Pasti Lenka Mengerti kok apa maksudnya.

Setelah Habis nya Es Krim C*rn*to Kaito pun pergi ke Dapur, membuka pintu kulkas lalu mengambil beberapa Es Krim. Tentu Saja Kaito ingin bertemu dengan Kekasihnya.

" Hai Beb. "
Kaito bahkan menyapa pada Es Krimnya itu dengan Wajahnya yang tampan itu yang ingin terlihat sangat menggoda kepada Es Krimnya itu; yang merupakan Pacarnya yang tiada duanya itu(?). Meiko hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan ditempat duduk meja makanan.

Eh wait, Sejak Kapan Meiko ada disitu?

Meiko mulai beranjak bangun dari duduknya itu, lalu pergi menghampiri Kaito dan memegang bahunyaー
" Kai- "

" EH SETAN ! "

Ucapan Meiko terpotong, disebabkan Capslock jebol oleh Author dan Kaget oleh Kaito. Es Krimnya pun jatuh ke Lantai, dengan Slow Motion. Semakin kebawah/jatuh Es Krimnya, Semakin Kaito bilang " Nooooo Mayy Es Keriiiim... " dengan suaranya yang alay dan dengan posisi yang seakan-akan tidak ingin kehilangannya. Ah maksudnya kayak Posisi alay.

Au ah, Pikir aja sendiri sana posisinya kayak gimana.

Setelah jatuhnya Es Krim kelantai, Kaito pun mengambilnya Es Krimnya itu dengan Wajahnya yang sedih-- seperti habis kehilangan Es Krim yang dicintai nya itu. Es Krimnya masih utuh, kok malah Nangis? Lagipula Es Krimnya jatuh kan masih dengan keadaan terbungkus.

Au ah, Alay.

" Hiks.. "

Jemarinya Kaito bergerak, membuka Bungkus lalu membuangnya ke Lantai dan langsung memakan Es Krim itu tanpa menjilatnya atau mengemutnya. Nggak Ngilu kah tuh Gigi?

" Mba Meiko kok ngagetin aku cih.. "
Kaito pun melahapnya sehingga tersisa setengah, dengan mulut yang masih dipenuhi dengan Es Krim dia pun Mengunyah Es Krimnya itu tersebut dan kembali melanjutkan perkataannya " ... Uenak.. "

Entah kenapa, Meiko merasa jengkel melihat Kaito memakan Es Krim itu dengan Tingkah Alaynya itu. Meiko mulai menghela napas napas panjang, mulai berusaha untuk menahan dirinya itu.

Yeah, Menahan Diri untuk berusaha Tidak Menghajarnya tuh anak.
Karena Hari Ini Adalah Hari Meiko Bayar Puasa. ( Puasa mulai dekat :v )

" Lebih baik Lu makan yang lain deh Kai. "
Ucap Meiko, Melihat Kaito yang sudah menelan Es Krim yang di makannya pun memakan nya lagi yang tersisa setengah Es Krimnya itu, bahkan Stiknya juga ikut termakan.

Kaito tidak menjawab, lalu dibuang stik yang habis digigit/dimakan ke lantai bukannya ke tong Sampah. Lalu Kaito pun membuka Bungkus Es Krimnya lagi, dan seperti biasa, Kaito menggigit Es Krimnya itu dengan Akting Menangisnya itu layaknya kayak anak nangis manja.

Yah, Kaito memang Begitu. Jika Ngambek dikarenakan Hal Sepele(misalnya kaget) Dia menjadi Alay.

^ Tidak Masuk Akal ya? Banget.

Keseharian Para Member Vocaloid (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang