PROLOG

123 8 0
                                    

12 tahun yang lalu

Gadis kecil itu tidak menikmati waktu tidurnya, tubuhnya penuh dengan keringat dahinya mengerut matanya ditutup rapat seakan-akan ia akan celaka bila ia membuka matanya, mulutnya pun terus mengucapkan

"Bunda... maafkan aku... Bunda jangan pergi... Bunda! Bunda!... Hikss... Hikss jangan pergi... Jangan tinggalkan aku sendiri..."

Gadis itu mengigau sambil menangis histeris dalam tidurnya bahkan seseorang sampai terbangun dari tidurnya terganggu oleh igauan tersebut. Anak laki-laki tersebut mendatangi ketempat dimana suara itu berasal, langsung saja ia menghampiri gadis kecil itu mengusap dahinya yang mengerut dan mengelus pucuk rambutnya dengan lembut

"tenanglah Kaka disini. Kaka akan menemani mu Manda, kamu tidak sendirian" ucapnya dengan suara yang lembut menenangkan Manda dalam mimpi buruknya

"Kaka disini akan menemani mu selalu, dan kau takkan pernah sendirian. Kaka selalu ada untukmu"

ucapnya lagi kali ini ia menaiki kasur tersebut menyelimuti dirinya dan gadis kecil itu lalu memeluknya dengan erat tangan kanannya masih mengelus pucuk rambutnya hingga gadis kecil itu tak lagi mengerutkan dahinya dan nafasnya mulai teratur tak ada lagi igauannya menandakan gadis itu terlelap dengan tenang. Bocah lelaki itupun ikut tertidur memasuki alam mimpinya.

 -Amanda Collins-

Aku Amanda Collins menyimpan rasa yang sangat besar untuk seorang pria yang selama ini selalu menjagaku

Yang dipandang dari sudut manapun rasa itu adalah sebuah kesalahan yang besar dan tak pantas untuk diperjuangkan

Tapi itu hanya pandangan mereka

Bagiku hanya pria itu yang pantas untuk ku dan akan ku miliki dirinya untuk selamanya

Dia priaku dan aku wanitanya

-Edwin Collins-

Percayalah untuk kesekiankalinya aku merutuki nama marga ku

Edwin Barclay itulah nama di akte kelahiran ku, sejak Aku lahir hanya nama itu yang diberikan oleh Ayah kandungku yang telah meninggalkan ku dan ibuku

Aku membenci Ayahku

Seandainya Ia tak meninggalkan kami, mungkin Aku bisa miliki wanita itu dan tak harus berpura-pura menjadi seorang playboy agar membuang rasa wanita itu padaku yang selama ini ada di hatiku

Bukankah Aku tlah menyakitinya? Tapi mengapa Ia masih menyukai ku

Ya Tuhan....

Padahal kami saling mencintai tapi mengapa status ini merusaknya?

The RebelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang