Seorang yeoja masih berbaring malas di kasur king size itu ia masih tak sadarkan diri, Mungkin kalau saja ia melihat jam dinding besar mungkin dia sudah berteriak seperti pagi hari sebelumnya. Dasar pemalas!
"Yoongi... Ireona! Ireona Yoongi-ya!"
"eungh~ ada apa?!" ucapnya setengah sadar
"aish... Dasar pemalas! Bangun! Kau akan terlambat! Buka mata mu lihat sudah jam berapa?!" Junmyoon menunjuk jam yang ada di dinding kamar mewah itu
Yoongi pun bangun ia mengucek matanya yang masih mengantuk ia melirik jam dinding. Matanya terbalalak menatap jam dinding
"AAAaaaa-"
Junmyoon menutup mulut Yoongi"Jika tak ingin terlambat cepat mandi! Bukan berteriak kau hanya akan memperlambat waktu" Junmyoon menatap tajam Yoongi
Hanya anggukan dan wajah polos Yoongi yang di terima Junmyoon
Yoongi pergi meninggalkan Junmyoon yang sedang terkekeh melihat wajah polos adiknya yang ia tatap tajam tadi
-
Yoongi sudah siap dengan baju seragam yang biasa ia gunakan ia pun menuruni anak tangga dan pergi ke meja makan untuk mengambil sarapannya
"Oppa?" Yoongi menelusuri apa yang ada di badan Junmyoon
"eum?" Junmyoon menatap heran adiknya
"Kau mau kemana?" Yoongi mengernyit
Junmyoon memutar matanya jengah
"Aku akan mengantar mu, aku ingin melihat sekolah mu seperti apa? Tidak boleh ya?"
Ee..ee.. Boleh" Yoongi pun mengambil sarapan roti nya.
"Ayo cepat" Yoongi menarik tangan Junmyoon
"Hey! Makan dulu roti mu"
"Iya aku akan memakannya, cepat! Aku sudah terlambat"
-
Junmyoon berjalan menuju pintu rumahnya, ia membuka pintunya lebih besar ia pun terkejut melihat seorang namja yang tak ia kenal. Dalam benaknya bertanya "Siapa namja ini?"
Ia pun melirik ke arah Yoongi dengan satu alis terangkat menandakan ia sedang bertanya siapa orang yang ada di hadapannya
"Oppa, jamkkamanyo" Yoongi tersenyum ragu
Hanya dengusan kecil yang di berikan Junmyoon
Yoongi menarik tangan Jimin. Ya itu Jimin. Park Jimin. Namja yang selalu membuat Yoongi kesal,ia menarik Jimin cukup jauh dari Junmyoon
"Untuk apa kau kesini?" Yoongi memutar bola matanya jengah
"Aku ingin menjemputmu"
"Aku tidak ingin kau menjemput ku. Lebih baik kau pergi"
"Aniyo! Kau harus ikut aku"
Jimin pergi meninggalkan Yoongi, ia berjalan ke arah Junmyoon yang masih menunggu mereka di depan pintu
"Perkenalkan aku Park Jimin. Kau lihatkan seragam ku dan Yoongi sama berarti kau tahu apa maksud ku kesini" jawab Jimin tidak sopan
"euh~ tapi aku yang harus mengantar Yoongi" Junmyoon menyilang tangannya di depan layaknya bos
"tidak, hey kau tahu aku sudah bersusah payah kesini untuk menjemput Yoongi!" kesalnya
"euh. Huh! Seperti ini saja untuk hari ini aku saja yang mengantar besok kau boleh menjemputnya"
Junmyoon muak dengan perdebatannya dengan namja yang tak ia kenal, dia tak suka ambil pusing.
"Baiklah,tapi aku mengikuti mu dari belakang"
"yayaya terserah kau saja" Junmyoon pergi meninggal Jimin yang menatapnya kesal
"ayo Yoongi"
"Jimin bagaimana?"
"dia akan baik baik saja tak usah khawatir"
"aish siapa yang khawatir" Yoongi memutar matanya jengah
Tak ada balasan hanya sebuah senyuman yang sulit di artikan yoongi
Hanya suasana hening di dalam mobil sport mahal itu Junmyoon hanya fokus ke depan Yoongi menatap luar jendela,Yoongi pun sedikit menoleh ke belakang kaca mobilnya
"Jadi... Namanya Jimin?" ucap Junmyoon
"yya? Wwae?" Yoongi mengerjapkan matanya
"Ouh... Gwenchana" Junmyoon menyeringai(?) apa mksd seringaiannya itu
Yoongi menyipitkan matanya ia menatap intens Junmyoon yang masih menyeringai(?)
"Oppa yakin?"
"Ya..."
-
Mobil sport mewah itu sekarang ada di lingkungan sekolah,para yeoja di sekolah yoongi menatap iri pada mobil yang terparkir di lingkungan sekolah, mereka tahu pasti itu yoongi orang terkaya di sekolah
"oppa langsung pulang?"
"aku akan jalan-jalan sebentar,wae?"
"gwenchana" yoongi tersenyum lalu dia keluar dari mobil lagi ia memberi senyuman manisnya pada junmyoon
"tak perlu kau senyum terlalu manis seperti itu"
"wae?"
"karna kau akan membuat ku diabetes"
Yoongi hanya memutar bola matanya
"dasar,kalau saja dia bukan adik ku habis lah kau malam tadi" ucap dalam hati
Yoongi berjalan menuju kelasnya ia selalu senyum dengan semua orang, tapi ada saja orang yang menatap benci pada yoongi dia membenci bukan karna yoongi jadi anak populer atau pun anak orang terkaya di sekolah tapi karna dia dekat dengan PARK JIMIN
Ya,siapa lagi kalau bukan Seulgi si yeoja bermarga KANG itu dia sangat membenci yoongi,seulgi sangat menyukai jimin,seulgi juga anak pindahan sama seperti yoongi ia dulu pernah di tolong jimin saat terkunci di toilet
Flashback on
Suara keras dari tolet wanita menghentikan jimin yang ingin pergi ke kelasnya
"TOLONG... SIAPAPUN YANG ADA DI LUAR BANTU AKU,AKU TERKUNCI" Teriak seulgi
Jimin pun tanpa ragunya memasuki toilet wanita
"YAK,SIAPA PUN TOLONG AKU" Teriak seulgi lagi
"Yak,berisik sudah ada orang di sini kau kepinggir aku akan mendobrak pintunya"
Seulgi pun beralih dari belakang pintu
Brakhh
Hanya tatapan kosong yang diberikan jimin
"tunggu apa lagi? Cepat keluar"
"ah iya iya"
Seulgi pun tersenyum malu pada jimin,namun jimin hanya diam tak menampakan ekspresi apa apa
Seulgi mengangkat tangannya ia ingin berkenalan dengan jimin
"Gomawo,nama ku Kang Seulgi aku siswi pindahan dari Hanlim"
Namun tak ada balasan jabatan dari tangan jimin, ia pun pergi meninggalkan seulgi sendiri
Seulgi mendengus kesal "awas saja kau park kau akan ku dapatkan" Seulgi menyeringai buas
Flashback off
TBC
Hai readers🤗
Lama ga up😅 VOMENT JUSEYO
![](https://img.wattpad.com/cover/107783691-288-k429024.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Met You In The Dark [MINYOON GS]
Fanfic"Ku pastikan hidup mu tak akan tenang. Min Yoongi"-Unknown [Minyoon/Nc/GS]