2

138 9 0
                                    

"Ketika orang yang baru datang ke kehidupan lebih asik dan menyenangkan mungkin yang lama akan terlupakan"

"Pris bawa jas lab gak?"

Suasana di depan laboratorium farmasi sangatlah ramai dengan anak-anak kelas 12. Mereka sibuk melengkapi perlengkapan mereka untuk masuk kedalam lab.

"Gue gak bawa" jawab priscil cuek melewati elgard yang bertanya padanya.

"Mampus bakalan di keluarin nih gue" ucap elgard pasrah karena sudah hampir semua adik kelas yang dia tanyakan tidak ada.

Apoteker, ya itu cita-cita elgard dan priscil sejak mereka SD dulu untuk itu mereka mengambil jurusan yang sama yaitu Farmasi. Elgard dan priscil memiliki perbedaan usia 1tahun lebih. Sekarang elgard kelas 12 sedangkan Priscil kelas 11.

"Kak elgard ini, aku bawa jas lab" ucap seorang gadis berparas cantik sambil memberikan jas lab nya kepada elgard.

"Boleh nih gue pinjam?" Tanya elgard dan dibalas anggukan oleh gadis itu.

"Makasih ya, nama lo siapa kelas berapa? Supaya nanti gue mudah cari lo trus ngembaliin ini"

"Nama aku melody, kelas 10'2 kak"

"Ok makasih ya melody" dengan cepat elgard masuk kedalam lab. Sedangkan gadis yang bernama melody itupun tersenyum tersipu karena elgard.

***

Terlihat elgard dengan cepat memakai sepatunya di depan lab. Ini sudah jam pulang untuk seluruh siswa. Dengan cepat elgard kembali ke kelas untuk mengambil tasnya dan lanjut mencari priscil untuk pulang bersama.

"Keliatan capek banget lo" ucap priscil yang tiba-tiba datang ke dalam kelas elgard.

"Eh gue kira lo udah pulang. Capek lah di marah-marahin sama ibu gara-gara resep gue overdosis dua kali"

Elgard dan priscilpun berjalan keluar kelas dan segera pulang. Tiba-tiba elgard teringat sesuatu ternyata jas lab adik kelas yang dipinjamkan kepadanya belum di kembalikan.

"Pris, kelas 10 udah pulang semua?"

"Gak tau, tapi pas gue lewat tadi banyak kelas 10 yang masih ada guru"

Dengan cepat elgard memutar tubuhnya untuk kembali lagi ke dalam sekolah.

"Eh mo kemana lo?" Teriak priscil dari depan gerbang.

"Gue mo ke dalam dulu sebentar. Lo tunggu aja di motor" elgard pun berlari menuju kelas 10'2.

"Kamu melodykan" tunjuk elgard kepada adik kelasnya itu yang sedang sibuk dengan handphonenya.

"Iya kak"

"Ini jas lab kamu. Btw makasih ya" melody mengambil jas labnya yang diberikan elgard dan memasukannya di dalam tas.

"Kamu sendiri disini? Belum pulang?" Tanya elgard karena hanya melihat melody yang hanya diam sendiri di kelasnya.

"Aku mau pulang tapi aku telpon papa aku gak diangket-angket" terlihat melody yang sedang berusaha menelpon berulang kali.

"Kalo gitu nanti aku anter aja"

"Beneran kak?" Tanya melody dengan semangat dan dibalas anggukan oleh elgard.

Sedari tadi priscil sudah bosan menunggu elgard di atas motor di tambah panas yang begitu menusuk membuatnya lebih jengkel kepada elgard. Memangnya sedang apa sih lelaki itu di dalam sekolah.

Dan akhirnya elgard datang. Tapi ternyata dia tak sendirian. Ada seseorang yang berjalan beriringan dengannya. Gadis yang terlihat sangat rapi dan cantik terlihat masih kelas 10.

"Pris, gue anterin dia pulang dulu ya abis itu gue balik jemput lo" ucap elgard membuat raut muka priscil menjadi bingung.

"Gue pulang naik angkot aja deh el" sebenarnya priscil sudah emosi kepada elgard. Seenaknya menyuruh prisil menunggu di parkiran dan matahari yang begitu menusuk setelah itu membiarkan prisil untuk menunggunya lagi. Lebih baik priscil pulang sendiri saja.

"Tunggu aja disini nanti gue jemput"

"Udah gak usah el, gue juga mau cepetan pulang ini"

Priscilpun langsung pergi meninggalkan elgard dan juga melody. Mencari angkot merupakan sebuah kegiatan yang paling priscil benci.

"Nggak apa-apa nih temen kakak pulang sendiri" tanya melody karena melihat priscil yang sudah pergi.

"Nggak, udah biasa di sendiri" ucap elgard sambil menyalakan motornya dan menyuruh melody untuk naik.

Repair My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang