Prolog #1

123 8 0
                                    

Aku mulai lagi.

Meratapi nasibku.

Duduk di balkon sambil menikmati teh hangat.

Melihat indahnya bintang-bintang di langit.

Bintang-bintang mampu menghiasi langit malam dengan caranya sendiri.

Sama seperti kamu. Mampu menghiasi langitku dengan caramu sendiri.

Namun aku harus menerima nasibku.

Kalau kamu sudah mempunyai seseorang yang menghiasi langitmu.

Kalau kamu hanya menganggapku sebagai teman.

Kamu membuatku berfikir dua kali.

Apakah takdir benar-benar ingin mempersatukan kita?

Hello gaes!

Pertama aku mau ngasih tau ya, kalau 65 ways ganti cerita ya!

Dan disini aku mau ngucapin terima kasih buat yang udah nyempetin baca cerita ini.

Aku sih gak peduli tentang readers nya berapa. Yang penting aku bisa sebebas-bebasnya ngungkapin perasaan aku.

So, have fun!

XOXO,
Author

65 waysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang