Bad Memories

1

Saat di dunia mimpi,terdengar bunyi sesuatu yang tidak asing baginya,ternyata bunyi itu berasal dari benda kecil yang berwarna biru yang Setia
membangun Tirta tepat waktu. Seketika Tirta terbangun dan mengerjap - ngerjap matanya yang perlahan mulai melebar. Saat mata bulat coklat kelabu ingin kembali tutup, tiba-tiba...
"Tir....bangun sayang, nanti kamu kesiangan, kasian kakakmu, nak! "Panggil mama Tirta dari lantai bawah. Tidak ada jawaban dari Tirta. Mamanya langsung naik ke lantai atas, dan memanggil Tirta sambil mengetuk2 pintu kamar Tirta. "Sayangg... "Panggil mamanya. "Iya ma, bentar lagi"jawab Tirta kesal. "Ehh Biawak bangun, udah jam brp nih? "Dengus kak Vero Andonas Tirta. "Ihhh, bawel deeh, iya napa sih tunggu bentar. "Jawab Tirta kesal. Vero Andonas Tirta adalah kakak tersayang Tirta. Kak vero memang perhatian, dia sayang banget sama gue. Kalo ada masalah diluar rumah yang ada sangkut pautnya sama gue pasti dia marah.

Setelah 15 menit,ternyata Tirta udah menggunakan seragamnya dengan rambut yang dibiarkan tergurai sebahu. Dia segera menuruni anak tangga dengan cepat karena sudah tidak sabar ingin sarapan. "Pagi ma, pagi pa, pagi kak"sapa Tirta. "Pagi sayang"jawab mereka serentak, tidak dengan kakaknya, kakaknya udah lama banget nungguin Tirta bersiap-siap. "Lama banget sihh, kakak udah capek nungguinnya"bawel kakaknya. "Iya, sabar ini udah kok"jawab Tirta dingin. "Ya udah, kakak tunggu di mobil"kata kak vero. Tak ada jawaban darinya, dengan cepat Tirta hanya mengambil selembar roti dan pergi menemui kakaknya di mobil. "Duluan ya ma, pa"katanya. Belum sempat mamanya jawab, Tirta sudah pergi.
Saat diperjalanan tidak ada yang mulai pembicaraan, keadaan hening. Tidak terasa 10 menit berlalu dan sudah tiba di perkarangan sekolah.

Hai readers!!
Maaf pendek, kan baru permulaan. Makanya jangan lupa vomenntnya.

Bubayyy😘😍