Jauh di tepi malam itu kau memeluk erat pinggangku hanya dengan satu pucuk mawar yang menghiasi lesung pipi mu itu
guratan kebahagiaan bak fatamorgana pagi membuatku terbuai karenanya
aku hanya ingin melihat sekilas lagi bayangan yang sangat menghangatkan setiap inchi lekuk tubuhku yang fana inioh Tuhan, aku ingin bertemu dengannya kembali dimanakah dia saat ini ??
Jakarta, 30 Juni 2002
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelweis Heaven
FantasyGadis belia asal Indonesia yang mengetahui jati dirinya di negeri sebrang sana ☺ ~ cus baca aja ya