Autor pov.
Suasana pagi di meja makan sebuah rumah sangat hening dan formal. Meja besar yang hanya diisi oleh 2 orang dewasa dan 2 remaja ini terlihat sangat membosankan. Hanya dentinga sendok garpu dan piring yang terdengar di tempat itu.
“Bagaimana Kuliahmu Hyun-ah? Apa tesis S2 mu sudah diterima?” ujar sang kepalakeluarga memulai percakapan pagi itu.
“Sudah pa, besok aku akan sidang dan mungkin 2 bulan lagi aku akan mendapat gelar S2 di wisuda”
“Lalu rencanamu apa selanjutnya sayang?” ujar wanita cantik didepanya.
“Sesuai rencana wal dulu, setelah aku menyelesaikan studi bisbisku aku akan mewujudku mimpiku untuk mendaftar sekolah musik di Eropa” ungkapnya sambi tersenyum membayangkan semua impiannya.
“Jinjja oppa, wah berati sebentar lagi aku sendirian dong” ucap Hana pura-pura sedih padahal sebenarnya dia juga ikut senang dengan impian sang kakak.
“Tentu, apalagi aku juga sudah mendapat tawaran beasiswa untuk itu hehehe. Dan pastinya nanti disana aku akan mencari adik baru yang cantik dan tidak cerewet” goda Hyunsik pada sang adik.
“Hyaaa oppa jinjja,” kesal Hana sambil mengerucutkan bibirnya. Sang Ibu hanya bisa tersenyum melihat kedua anaknya. Sedangkan sang kepala keluarga hanya diam dengan raut wajah yang tak bisa dibaca sambil melihat sang putra.
“Lalu kapan kau akan berangkat ken?” tanya sang mama.
“Dua hari setelah wisuda ma, ah aku sudah tidak sabar” ungkapnya sambil tak berhenti tersenyum.
PRAANNGG
Namun senyum itu lansung sirna ketika terdengar bantingan sendok garpu di atas piring. Siapa lagi pelakunya jika bukan sang Papa. Semuanya menjadi hening dan melihat sang kepala keluarga dengan tatapan bingung.
“Ada apa Yeobo? kenapa kau tiba-tiba marah” ucap snag istri gemetar.
“Tidak akan ada yang pergi ke Eropa, Hyunsik tak akan kuijinkan belajar musik tak penting itu!! Kau harus ke Korea untuk mengurus perusahaan pusat” ujar sang kepala keluarga mutlak.
“Ap apa maksud Papa? bukankah Papa sudah berjanji tidak akan menghalangiku lagi setelah aku lulus S2 bisnis ini”
“Aku tak akan membiarkanmu membuang waktu tak jelas untuk hal tak penting itu dan kau tak bisa menolak” ucapnya sambil menatap tajam sang putra.
“Papa sudah berjanji jika aku bisa memilih jalan hidupku setelah ini, tapi apa? Papa masih menghalagiku bahkan setelah aku menurutimu untuk masuk jurusan bisnis sialan itu” tangan Hyunsik menggenggam hingga kuku jarinya memutih karena menahan emosi.
“Jaga bicaramu anak kurang ajar, besok setelah sidang skripsimu itu kau harus berangkat ke Korea. titik!” ucap Jung Yunho final lalu beranjak meninggalkan meja makan sebelum sebuah suara menghentikan pergerakan tuan Jung.
“Aku membencimu Tuan Jung yang terhormat”
TBCMian ye chap 1 pendek, author lagi banyak beban nihh wkwkwk. Bonus spoiler deh buat chap selanjutnya.
CHAP 2
“Aku hanya ingin yang terbaik untukmu, tapi apa kau mengerti?”
“Kau adalah hadiah terburuk di hidupku”
“Maaf berpisah itu yang terbaik”
“Kalian semua egois, kalian pembohong”Siganeul meomchullae
I sungani jinamyeon
Eobseotseon iri deolkka
neol irheulkka
Gobna gobna gobna
(방탄소년단-Butterfly)

KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
Любовные романыTidak semua yang terlihat keras itu kuat. Tidak semua yang tersenyum itu bahagia. Karena terkadang kita harus melihat sesuatu bukan hanya dari tampak depannya saja. Main Cast: Jung Han Ah (oc), Im Hyun Sik a.k.a Jung Hyun Sik, Kim Nam Joon, Yoon Se...