Chapter One - Holiday

14 0 0
                                    


"Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi,  Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, BTS!!" teriak wanita-wanita itu sambil sibuk menggerakkan official lightstick BTS dengan seirama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, BTS!!" teriak wanita-wanita itu sambil sibuk menggerakkan official lightstick BTS dengan seirama

Suara hingar-bingar yang mereka buat seakan mengisi malam yang kian senyap

"Hajima Jimin-ah!!" teriak Haneul seraya berpura-pura menutup matanya dengan telapak tangan kecilnya,

"kyaaa!!!!"


Terlihat pria setinggi 175cm tersebut menarik cepat baju hitam polosnya keatas hingga memperlihatkan perut bening berbentuk kotak-kotak miliknya


"Andwae!!!" Haneul dengan cepat menutupi layar laptopnya dengan telapak tangan miliknya


"Ah, mwoya Haneul-ah!" ucap Byul yang menunjukkan rasa tak puas dari raut wajahnya,


"ah wae, lagipula kalian udh pernah liat langsung" balas Haneul


Byul dan Yuri terkekeh mendengarnya


"katanya pendamping bias, tapi gak pernah nonton konsernya. Kamu marahan sama biasmu? Hahaha" ledek Yuri sambil mencubit kencang pipi gembul Haneul


"padahal satu negara, malu sama Int. Army" tambah Byul,

Haneul POV

Memang, mungkin hanya aku satu-satunya fan palsu di Korea ini. Semua Army disini pasti pernah barang sekali bertemu dengan para pria ini, sedangkan aku yang tinggal bahkan satu kota pun tak pernah sekalipun melihat atau mendengar suaranya.


Comeback stage, fanmeeting, bahkan saat mereka pergi ke acara musik pun aku belum pernah menemuinya karna orang tuaku pasti tak akan membolehkannya. Aku hanya bisa melihatnya dari siaran tv atau bahkan dari cerita teman-teman yang datang kesana.

BRAK BRAK

Ah, ibuku selalu saja merusak malam fangirl kami

"Ah..." Ucapku dan teman-teman menunjukkan rasa ketidakpuasan yang menjadi-jadi. Wanita tua ini selalu saja merusak malam khidmat-ku

"Ya! Kalian tahu sekarang jam berapa?"

"Ne, eommanim."

"Sampai besok, Haneul-ah"

"Yap!!"

Aku pun merapihkan kembali perkakas fangirl-ku, dan bersiap untuk tidur.

Ah, mungkin aku akan lihat MV mereka sekali lagi......

-------

"Haneul-ah! Bangun!"

"Ah, aku baru saja tidur"

"Bangun atau ku bakar poster-postermu"

"IYAAAAAA EOMMAAA"

Pagi ini sama saja seperti hari-hari sebelumnya, pagi yang kacau. Tidurku yang hanya sebentar karna terlalu asyik melihat daily activities BTS. Aku tidak memakai make up-ku dengan benar karna sudah telat masuk sekolah. Ah, kapan aku harus pergi berlibur..

Kelihatannya dikelasku sudah ada guru. Ah, aku akan dihukum lagi.

Author POV

Haneul berlari dari ujung lorong menuju kelasnya yang berada ditengah-tengah lorong. Lalu ia berhenti tepat didepan pintu dan mengatur nafasnya yang tidak karuan akibat olahraga dipagi hari. Tidak lupa ia merapihkan rambutnya yang kini terlihat sangat berantakan.

Tok tok tok

Haneul dengan lembut mengetuk pintu kelasnya

Ia lalu membuka pintu tersebut dengan perlahan,

"Selamat pagi" Sapanya dengan nada gugup sambil melihat kebawah

"Kenapa kau masuk kelas?" Tanya sang guru

"N...Ne?" Ucap Haneul kebingungan didepan pintu,

"Bukankah seharusnya kau masuk toilet wanita? Cepat bersihkan!!!"

"Ah... Ne!!"

-------

"Apa kau gila? Setiap hari telat" Suara Byul dari tempat duduknya memekik telinga Haneul yang sedang tertidur pulas dimejanya

Byul lalu menghampiri Haneul, disusul oleh Yuri dan Haejung yang baru saja selesai merapihkan make upnya

"Ya! Bangunlah! Apa yang kau perbuat semalam sampai kau selalu tidur disekolah" Ucap Byul sambil terus mencolek-colek pinggang Haneul dan membuatnya merasa kegelian

"Hajima, ah, biarkan aku tidur" Balas Haneul sambil terus menahan tangan Byul yang sedari tadi berusaha menggelitiknya

"Apa kau tidak mengenakan make up? Mukamu sangat memprihatinkan" Goda Yuri yang membuat Byul dan Haejung terbahak-bahak

"Berhenti menggodaku, ah, kalian semua" Lalu Haneul melanjutkan tidur siangnya, walaupun terus digoda oleh 3 temannya itu.

"Ya, Haneuli, dengarkan aku ada berita penting untukmu" Ucap Haejung,

Haneul tidak meresponnya,

"Haneul tak akan percaya, paboya. Semua yang kau ucapkan tidak pernah ada yang penting" Balas Byul sambil terkekeh

"Ya, mulai besok kita libur seminggu" Tambah Byul

Haneul dengan cepat merespon dan bangun dari tidurnya,

"Ya jinjja?! Beneran?" Ucap Haneul dengan wajah kaget, dan rambut acak-acakan akibat tidurnya,

Teman-teman yang melihatnya juga dengan cepat menertawakan pemandangan lucu tersebut. Ditambah air liur yang menempel disekitar bibirnya, dan make up-nya yang acak-acakan

"Ya, air liur-mu menjijikan" Yuri menempelkan pink sticky note pada bekas air liurnya dan mereka tertawa semakin kencang melihat sticky notenya menempel dengan kuat

Haneul pun melepas sticky note yang tertempel disamping bibirnya dan mengelap sekujur wajahnya dengan tissue basah yang ada diatas meja,

"Apa kalian bercanda?" Ucap Haneul dengan tegas,

"Tentu saja, kami bercanda dengan air liurmu"

"Ani, maksudku apa kalian bercanda soal liburan itu?"

"Apa kau tidak lihat pemberitahuan dipapan tulis itu?"

Haneul dengan cepat melihat kearah papan tulis yang berada didepan kelasnya,

"YESSS!!!!"

Lucky Fan (행운의 팬)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang