CHAPTER 18

1.2K 125 13
                                    

"AAAAAARRGGGGGGGGHHHHHHHHHH HYUNG!!!!!!!!!!!!!"

Sehun menjerit histeris saat kakinya terus ditarik paksa oleh sesuatu yg tidak kasat mata hingga ia semakin menjauh dari hyung-hyungnya dan member BTS. Tidak!!! Sehun tidak ingin terpisah lagi dari hyung-hyungnya. Sehun tidak ingin berada ditempat penuh ambang kehancuran ini sendirian. Dan lebih buruknya lagi, Sehun tidak ingin mati diitempat mengerikan seperti ini dan dalam kondisi yg mengenaskan

"HYUNG!!!! KUMOHON TOLONG AKU, HYUNG!!!!!"

"SEHUNNIE!!!!!!"

Member EXO sontak langsung berteriak panik memanggil nama Sehun dan berusaha mengejar maknaenya itu. Tapi percuma, mereka sama sekali tidak bisa mengejar Sehun karena kini Sehun sudah tidak terlihat lagi batang hidungnya. Yang bisa member EXO lakukan saat ini hanyalah pasrah dan berharap agar Sehun tetap baik-baik saja walau ia seorang diri

"Semoga kau baik-baik saja, Sehunnie..."

.

.

Brukkk....

"Aaaarrgghhh...."

Sehun memekik kesakitan saat punggungnya menghantam tiang besi dengan keras. Sehun tidak ingat apa yg terjadi padanya, yg ia ingat hanyalah dirinya ditarik secara tiba-tiba oleh sesuatu tak kasat mata hingga sampai kesuatu tempat antah berantah dan berakhir dengan punggungnya yg membentur tiang besi dengan sangat keras

"Aaakkhh... Rasanya punggungku remuk semua.." keluh Sehun sambil menahan rasa sakit dipunggungnya

Sehun mencoba untuk bangkit berdiri dengan berpegangan pada tiang untuk menjaga keseimbangannya dan Sehun kembali meringis kesakitan karena punggungnya masih terasa sakit saat dirinya mencoba untuk berdiri tegak

"Aakkhh... aku dimana sekarang?? Kemana hyungdeul?? Apa aku terpisah lagi dari mereka??"

Sehun mulai memperhatikan sekitarnya dengan tatapan waspada. Sehun hanya takut jika nanti ada sesuatu hal yg akan menyerangnya kembali secara tiba-tiba jika ia tidak bersikap waspada dan hati-hati

 Sehun hanya takut jika nanti ada sesuatu hal yg akan menyerangnya kembali secara tiba-tiba jika ia tidak bersikap waspada dan hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelap, sunyi, lembab, mencekam, dan bergema. Mungkin itulah yg menggambarkan situasi tempat dimana Sehun berada sekarang. Sehun terus saja memeluk dirinya sendiri karena berada ditempat ini membuat bulu kuduknya merinding seketika. Bahkan tempat ini jauh lebih menyeramkan dibanding rumah hantu yg sering Sehun lihat di film-film.

Sehun kembali melihat ke sekelilingnya dengan tatapan penuh ketakutan. Walau terlihat Sehun sedang seorang diri sekarang, tetapi entah kenapa ia merasa jika ada orang lain yg terus memperhatikan gerak-geriknya sedaritadi

"Aiissshh... disini mengerikan sekali.. Apa tidak ada orang lain disini selain aku??" gumam Sehun lirih

Sreekk... Sreekk... Sreekk...

Sehun menelan air liurnya dengan susah payah saat ia mendengar suara berisik yg ia tidak ketahui asalnya darimana. Raut wajah Sehun pun terlihat semakin tegang tanda ia benar-benar sangat ketakutan sekarang.

AT THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang